MAKNA SILA-SILA PANCASILA
Ketuhanan Y.M.E Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Y.M.E. Manusia Indonesia percaya dan taqwa kepada Tuhan Y.M.E sesuai dgn agama dan kepercayaannya masing - masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama.
lanjutan Tidak memaksakan sesuatu agama kepada orang lain. Antar umat beragama saling tolong menolong. Agama yang diakui di Indonesia:Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu. Realitas bangsa Indonesia sbg bangsa relegius tercermin pula dalam Mukodimah UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Manusia mempunyai hak untuk hidup. Manusia mempunyai hak hidup yang ber- keadilan dan beradab. Manusia harus memiliki sifat yang beradab. Sesama manusia harus saling menghormati. Manusia hrs berguna bagi bangsa dan negara.
Persatuan Indonesia Bangsa Indonesia bersifat majemuk. Persatuan dalam arti ideologis, ekonomis, politik, sosial-budaya dan keamanan. Persatuan dalam arti mewjudkan tujuan negara dan pemanfaatan hasilnya. Merupakan sebuah ikatan yang harus dijaga terus menerus oleh segenap bangsa Indonesia
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam P/P . Menjunjung tinggi kemerdekaan. .Mengusahakan putusan bersama secara bulat, setelah itu dilakukan tindakan bersama yang didasarkan atas kejujuran bersama pula. .Menghormati hasil dari hasil sebuah kejujuran.
Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti dinamis dan meningkat. Kekayaan alam yang ada untuk kepentingan kemakmuran rakyat. Memberi perlindungan terhadap rakyat yang lemah dalam berusaha.
Pancasila Ideologi Terbuka Memiliki demensi : Idealitas. Normatif. Realitas. 4. Bersifat umum dan universal.
Golongan Ideologi Liberalisme. Komunisme. Pancasila.
Liberalisme Cirinya = Memiliki kecenderaungan untuk mendukung perobahan. Mempunyai kepercayaan thd nalar manusia. Bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi. Mendukung kebebasan individu. Bersifat ambivalen terhadap sifat manusia.
Kelemahan Liberalisme Tidak memahami bahwa tidak semua orang kuat kedudukan dan cita-citanya. Melahirkan manusia yang mementingkan keuntungan ekonominya sendiri.
Komunisme Berdasar ideologi marxisme-lininisme ber-sifat materialis, ateis dan kolektivitik. Menganut kekuasaan satu partai atas seluruh rakyat. Ekonomi bersifat etatisme. Bersifat absolutilasi dan determinisme.
Ideologi Pancasila Sebagai ideologi memberi kedudukan se-imbang kepada manusia sebagai makluk individu dan makluk sosial.