Output Devices

Jenis-jenis Output Device Output yang dihasilkan dari data yang diolah dapat digolongkan ke dalam tiga macam bentuk sebagai berikut : Image (Layar/Monitor) Tulisan (Printer,Plotter) Suara (Speaker)

Layar/Monitor Jenis monitor berdasarkan teknologi pembuatannya Cathode Ray Tube (CRT) Liquid Crystal Display (LCD) Light Emitting Diode (LED) Plasma

Layar/Monitor Cathode Ray Tube (CRT) Layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pesawat televisi. Monitor CRT memiliki ukuran relatif besar dibandingkan monitor LCD.

Layar/Monitor Liquid Crystal Display (LCD). Teknologi display yang pada dasarnya memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, ditambah cairan kristal diantara keping tersebut. Kelebihan utamanya dibanding teknologi display CRT adalah ukuran layar yang jauh lebih tipis dan ringan, serta konsumsi daya yang lebih rendah

Layar/Monitor Light Emitting Diode (LED). Perbedaan antara monitor LCD dengan monitor LCD terletak pada jenis lampu yang digunakan.LCD menggunakan CCFL (Cold Cathode Fluorescent Light) sedangkan LED menggunakan Light Emitting Diode (LED) oleh karena itu disebut “Monitor LCD dengan lampu LED”.

Layar/Monitor Plasma Display Monitor plasma menggunakan gas dan fosfor untuk menghasilkan gambar. Karena menghasilkan cahaya sendiri, monitor plasma tidak membutuhkan lighting tambahan seperti pada monitor LCD.

Layar/Monitor - Resolusi Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel (picture element), yaitu titik terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai contoh, resolusi 1024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1024 baris piksel dan 768 kolom piksel. (jumlah piksel penyusun monitor adalah sebesar 1024 x 768 buah.) Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan monitor.

Layar/Monitor - Resolusi Pixel Picture Element, satu elemen individu (unit terkecil) dalam susunan gambar raster yang membentuk keseluruhan tampilan. Semakin tinggi jumlah pixel dalam sebuah bidang, semakin tajam tampilan gambarnya.

Berbagai standar resolusi untuk monitor dapat dilihat pada tabel berikut:

Layar/Monitor – Dot pitch Dot Pitch (jarak antar piksel). Jarak 2 titik fosfor (atau 2 sel di monitor LCD) yang berwarna sama pada layar, diukur dari bagian tengah masing-masing pixel. Semakin kecil angkanya, semakin tajam gambar yang dihasilkan. Ilustrasi jarak dot pitch, diukur dengan satuan millimeter

Layar/Monitor - Refresh Kecepatan refresh menunjukkan jumlah penayangan ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.

Layar/Monitor – Color depth Kedalaman warna (color depth). Jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor.

Berikut tabel yang menunjukkan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda.

Layar /Monitor – Display adapter Display adapter merupakan piranti antarmuka yang terdapat pada motherboard sebagai penghubung monitor dan komputer. Contoh : D-Sub DVI HDMI

Display Adapter D-SUB (D-SUBminiature connectors) konektor yang sering digunakan di peralatan komputer, untuk meneruskan sinyal display ke monitor. Jenis yang dipakai untuk keperluan output gambar memiliki 15-pin. Juga dikenal sebagai konektor “VGA” yang menyalurkan sinyal analog.

Gambar D-SUB

Display Adapter DVI (Digital Video Interface) DVI adalah interface optimal untuk jenis display LCD karena sinyal digital dari graphics card langsung diteruskan ke monitor tanpa terlebih dahulu dikonversi menjadi sinyal analog (seperti yang terjadi pada konektor D-SUB).

Gambar DVI

Display Adapter HDMI (High-Definition Multimedia Interface) Merupakan kabel berukuran kecil yang mampu menyalurkan sinyal video dan audio digital tak terkompresi secara bersamaan. Digunakan oleh berbagai macam perangkat audio-video, mulai dari PC desktop, monitor/ TV, hingga console game.

Gambar HDMI

Printer Piranti yang digunakan untuk mengaplikasikan gambar pada layar monitor ke dalam bentuk nyata di bidang datar. Berdasarkan teknologi pencetakannya, printer dikelompokkan menjadi: Printer impact, Printer thermal, Printer ink-jet, Printer laser, dan Printer multifungsi.

Printer Printer Impact Disebut juga hammer, karena proses pencetakkannya dilakukan dengan memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin berkisar 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, maka hasil cetakan akan semakin halus.

Printer Printer Thermal Menghasilkan warna dengan kualitas tinggi. Memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin, dan panas yang akan membakar titik-titik pada kertas utk cetakan berwarna. Mahal, karena memerlukan kertas khusus. Banyak digunakan untuk mencetak foto, cover CD, dan membuat cetakan-cetakan yang diinginkan bercitra eksklusif.

Printer Printer Ink-Jet Bekerja dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Dapat digunakan untuk mencetak pada kertas biasa sampai kertas photo atau pada plastik khusus yang digunakan untuk bahan presentasi. Tinta pada ink-jet relatif mudah larut pada air, terutama tinta refill yang digunakan untuk mengisi ulang catridge.

Printer Printer Laser Harga relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer laser memiliki kecepatan sekitar 4 sampai 25 page/menit. Beberapa jenis printer laser dikenal sebagai printer postscript. Postscript merupakan bahasa printer yang dikembangkan oleh Adobe Systems yang menginginkan tulisan diskalakan (dibuat lebih besar atau lebih kecil) atau bahkan diputar dan memungkinkan gambar dicetak pada printer laser.

Plotter Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan. Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Gambar Plotter

Speaker Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung internet dan terhubung pada saluran pemancar radio online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput atau membran speaker

Mau Bertanya?