Definisi, Ruang Lingkup dan Metodologi Free Powerpoint Templates
Metodologi Pembahasan Cara penyampaian: Pendekatan empiris, berupa hasil penelitian Pendekatan teoritis, menggunakan teori ekonomi yang relevan, terutama mikroekonomi.
Definisi dan Ruang Lingkup Merupakan cabang ilmu ekonomi yang terpisah dari disiplin ilmu ekonomi lainnya, yang secara khusus mempelajari mengenai prilaku perusahaan-perusahaan industri. Adanya hubungan antar variabel yang berhubungan dengan tingkah laku perusahaan industri dalam perekonomian.
Adanya persaingan Adanya ekonomi biaya tinggi. Industri merupakan kumpulan perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang homogen atau barang yang memiliki sifat saling mengganti yang sangat erat. Dari sisi pembentukan pendapatan secara makro industri merupakan kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. (Hasibuan, 1993: 12)
Berdasarkan persaingan yang terjadi di dunia industri, menurut Howe (1978) tidak ada perbedaan sama sekali antara ilmu ekonomi industri dan teori harga.
Perbedaan Ilmu Ekonomi Industri dan Ilmu Ekonomi Mikro Kajian berhubungan dengan struktur pasar dibahas secara sederhana, argumentasi bersifat langsung dan hasilnya dapat diketahui. Adanya kebijakan pemerintah, kebijakan antitrust, regulasi serta kepemilikan pemerintah terhadap perusahaan.
Ilmu Ekonomi Industri: Kajian mengenai persahaan dan pasar dapat ditelusuri pada kegiatan sehari-hari. Penekanan pada kebijakan antitrust. Mempelajari perilaku perusahaan industri. Adanya ketidaksempurnaan pasar. Prilaku pemimpin di dalam mengambil keputusan ekonomi.
Ilmu Ekonomi: Mempermudah penyampaian pengetahuan dan mempermudah pembaca menggali pengetahuan yang lebih dalam mengenai perilaku perusahaan industri dalam dunia bisnis. Ilmu ekonomi industri: Merupakan gabungan antara teori ekonomi, peralatan statistik dan fakta empiris yang berlaku disekitar objek yang diamati.
Perilaku Perusahaan Berhubungan erat dengan tujuan perusahaan. Keputusan bisnis berhubungan dengan tujuan ekonomi yang telah ditentukan, memaksimalkan keuntungan. Stigler (1947), setiap perusahaan yang berorientasi kepada keuntungan akan selalu berusaha memaksimalkan keuntungan.
Howe (1978: 13) Teori perusahaan dapat berarti analisis yang berkaitan dengan bagaimana tujuan organisasi bisnis ditentukan. Adanya ragam analsis aspek-aspek organisasi bisnis dan hubungan hierarki yang terjadi. Dikenal dengan pendekatan prilaku atau pendekatan organisasi. Teori perusahaan menunjukan perkembangan teknik yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan khusus. Teori keputusan, riset operasional dan pemograman.
Teori perusahaan menguraikan analisis mengenai reaksi perusahaan terhadap perubahan lingkungan. Teori perusahaan merupakan gabungan pendekatan perilaku perusahaan.
Tujuan Perusahaan: Memaksimumkan keuntungan. Apresiasi modal atas investasi harta perusahaan. Memaksimumkan penjualan. Memaksimumkan pertumbuhan perusahaan. Memaksimumkan andil perusahaan. Stabilitas harga. Stabilitas output. Kepuasan. Tujuan etika.
Oliver E. Williamson (1963) Ada hubungan erat antara tujuan dan yang ditetapkan oleh pemimpin perusahaan dengan teori perusahaan, dan berhubungan positif dengan struktur pasar. Fritz Machlup (Teori Marginal) Teori perusahaan tidak hanya dilihat dari satu konsep.
Hasibuan (1993) Ada sembilan konsep: Perusahaan sebagai reaktor untuk merubah lingkungan. Sebagai perintis (inisiator). Reaktor kesejahteraan. Dalam teori monopoli dan oligopoli, inisiator dan reaktor untuk interaksi kelompok. Sistem kerjasama. Mengelola sistem informasi dan pengambilan keputusan. Mengarahkan kegiatan dan mencapai kinerja optimal. Dibutuhkan dalam aspek akuntansi. Aspek legalitas, tuntutan hak dan kewajiban.