SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM BASIS DATA Basis Data.
Advertisements

TUJUAN DBMS Menghindari Terjadinya Redudansi (Duplikasi Data)
Oleh : Suparno Blog : Organisasi File Pengenalan Pengolahan Data Elektronik.
TUGAS BU RATNA #PERTEMUAN 5
SISTEM BASIS DATA.
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR database.
Perancangan Basis Data MI 1133
SISTEM BASIS DATA & DATA WAREHOUSE
PERSPEKTIF DATABASE.
BASIS DATA DAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
DATABASE SYSTEM (Sistem Basis Data)
BAB VI DATABASE SUATU KOLEKSI DATA KOMPUTER YANG : 1. TERINTEGRASI
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Komponen, konsep, abstraksi dan bahasa
Dukungan database dalam Pembangunan Sistem Informasi
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
Kelompok 3 : Neti Wijayanti 2112R0510 Andi Irawan 2112T0503 Nita ferawari 1111S0353 Muh.Abdul Rouf ( )
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
SISTEM BASIS DATA Dr. Kusrini, M.Kom.
SISTEM BASIS DATA.
Basis Data dan DBMS Pertemuan 14.
Pertemuan 8 SISTEM BASIS DATA Renni Angreni, M.Kom.
Mengenal DBMS (Database Management System)
JENJANG DATA.
Database dan Sistem Manajemen Database
MANAJEMEN SUMBER DAYA DATA
BAB XIII BASISDATA.
Universitas Gunadarma
SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
BAB VI SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
Konsep Dasar Sistem Basis Data
BASIS DATA
PENGENALAN SISTEM BASIS DATA
Database dan Sistem Manajemen Database
Pengantar Basis Data Lanjut
Database Manajemen System Dinda Prasetia,Skom.
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Konsep Teknologi Informasi B
PENGANTAR BASIS DATA M6.
PENGANTAR BASIS DATA PERTEMUAN 1.
Pengantar Basis Data Pertemuan I Betha Nurina Sari, M.Kom
Sistem Informasi Psikologi
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Modul 5 DATA & BASIS DATA Tri Wahyu Agusningtyas
Sistem Basis Data (Kuliah 2)
Universitas Gunadarma
SISTEM BASIS DATA ( DBMS )
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Pengantar Basis Data.
PENGANTAR BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA Basis Data.
Konsep & Perancangan Database
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
Antonius Wahyu Sudrajat, M.T.I
System Basis Data Dwi Hartanto, Skom.
PERTEMUAN I “EHAT PERMANA”
Pengantar Basis Data.
DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE
Oleh : Imam Gunawan, M. Kom
SISTEM BASIS DATA Kuliah - 2.
Pengenalan Struktur Data
DATA & BASIS DATA 5 Oleh : Elly Lestari
BAB XIII BASISDATA.
Pengantar Pengolahan Data
SISTEM BASIS DATA Basis Data.
Mengenal DBMS (Database Management System)
Database Manajemen System
Transcript presentasi:

SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8

Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Database managemen system (DBMS) kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

Suatu koleksi data komputer yang : 1. Terintegrasi 2. Diorganisasikan 3. Disimpan untuk memudahkan pengambilan.

Konsep Basis Data Menurut Chou dalam buku Abdul Kadir (1999), Basis data adalah sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared : Terpadu (integrated ), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data); Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagai sistem multiuser.

Konsep Basis Data Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut :

Komponen-komponen sistem basis data adalah : Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Sistem Manajemen Basis Data/SMBD (DataBase Management System /DBMS) : adalah database dan program untuk mengaksesnya. Komponen-komponen sistem basis data adalah : Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data. Seperti CPU, Memori, Disk, terminal, dan sebagainya. Software Sistem operasi, ( Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix). Software Pengelola Basis Data (DBMS) (MS-Access, SQL, Oracle). Software Program Aplikasi (Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro). Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem BasisData). Pemakai /pengguna basis data (users).

Peran Basis Data Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi : yaitu cepat, akurat, dan relevan. Sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. .

DUA TUJUAN KONSEP DATABASE 1. Meminimumkan pengulangan data (data redudancy). 2.Mengurangi ketergantungan data (data dependency). Terjadinya perubahan suatu file akan menyebabkan semua program yang mengakses harus dimodifikasi.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN DATABASE 1. Mengurangi pengulangan data. 2. Mengintegrasikan data. 3. Mengambil data secara cepat. 4. Meningkatkan keamanan.

KERUGIAN PENGGUNAAN DATABASE 1. Perangkat lunak mahal 2. Konfigurasi hardware besar 3. Memperkerjakan dan mempertahankan dba. -membutuhkan staf khusus yang mengerti secara baik tentang database.

Beberapa definisi: Entity Adalah Orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya dapat kita rekam. Contoh: pada bidang kesehatan, yang menjadi entity adalah dokter, pasien, obat dll.

- Elemen data (field) Unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Contoh : npm, nama Record Kumpulan field – field. Contoh :nama + npm+alamat File Kumpulan record -record Contoh : file mahasiswa.

- Domain Adalah batasan nilai dalam atribut dan tipe datanya. Contoh : Npm character (10) NAMA character (25)

ORGANISASI FILE Penyimpanan ataupun penulisan character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa. Aturan ini dikenal sebagai organisasi file. Organisasi file ada beberapa metode : 1. Sequential file 2. Random file 3. Index sequential file

SEQUENTIAL FILE MERUPAKAN SUATU CARA ATAUPUN METODE PENYIMPANAN DAN PEMBACAAN DATA YANG DILAKUKAN SECARA BERURUTAN. CONTOH : KASET

CONTOH ID Nama Alamat TTL Pendidikan Akhir 0001 A Jl.AAAAAAAAAA Sekayu 0002 B Jl.BBBBBBBBB Linggau S2 0003 C Jl.CCCCCCCC Palembang 0004 D Jl.DDDDDDD Baturaja S3 0005 E Jl.EEEEEEEE 0006 F JL.FFFFFFF Jambi 0007 G Jl.GGGGGG 0008 H JL.HHHHHH 0009 I JL.IIIIIIIIIIIIIIII Lampung 0010 J JL.JJJJJJJJJJJ

SEQUENTIAL FILE

KEUNTUNGAN : Merupakan organisasi file yg sederhana. Jarak setiap aplikasi tersimpan sangat jelas. KERUGIAN : Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record harus di proses. Data sudah urut (sorted).

RANDOM FILE SUATU METODE PENYIMPANAN DAN PEMBACAAN DATA YANG DILAKUKAN SECARA RANDOM ATAU LANGSUNG. CONTOH :COMPACT DISK

RANDOM FILE

KEUNTUNGAN : Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Sangat sesuai untuk file transaksi, sebab transaksi harus di proses saat kejadian berlangsung. KERUGIAN : Perlu back–up data, sebab transaksi yang diperbaiki bisa menghilangkan jejak.

INDEX SEQUENTIAL Merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Index diakhiri dengan adanya pointer yg merupakan record-key. CONTOH : DAFTAR ISI BUKU

INDEX SEQUENTIAL FILE

KEUNTUNGAN Sangat cocok digunakan untuk menyimpan batch data. Kerugian Pemanggilan data tidak bisa disamakan dengan random. Memerlukan ruang extra di dalam memory.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data, yaitu : Mengatasi kerangkapan (Redundancy) data. Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Menyusun format yang standart dari sebuah data. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Menyusun integritas dan independensi data.

Abstraksi Data Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai (user) mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dengan basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya

DataBase Management System (DBMS) DataBase Management System (DBMS) yaitu berisi kumpulan (koleksi) data yang saling berelasi dengan set program untuk mengakses data tersebut. Manfaat penggunaan DBMS adalah : Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar. Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan. Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrievel). Memudahkan penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan. Keunggulan DBMS adalah : Kepraktisan Kecepatan Mengurangi kejenuhan Kekinian (up to date ) Kepraktisan, yaitu penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat informasi Kecepatan, yaitu mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada Manusia Mengurangi Kejenuhan, yaitu menghindari pekerjaan yang berulang - ulang dan monoton yang bisa membosankan Kekinian (up to date ), yaitu informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

Tipe File Tipe-tipe file yang digunakan dalam DBMS dibedakan menjadi : File Induk (master File) File induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. File induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. File Induk (master File) file induk acuan (reference master file) : recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. file induk dinamik (dynamic master file): nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. File Transaksi (transaction file) Disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. File Laporan (Report file) Disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. File Sejarah (history file) Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. File Pelindung (backup file) Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database dan digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Keamanan Basis Data Saat ini sering terjadi kasus pembobolan sistem keamanan komputer baik diperusahaan maupun lembaga-lembaga yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Hal ini terjadi karena semakin majunya teknologi yang dikuasai oleh seseorang atau mungkin karena masih lemahnya sistem keamanan komputer. Pada dasarnya keamanan sistem dapat dibedakan menjadi tiga : Keamanan eksternal (external security) yang menyangkut keamanan komputer dari ancaman perusakan fisik. Keamanan interface (user interface security) yang berkaitan dengan identifikasi user sebelum menggunakan atau mengakses data maupun program dalam suatu komputer. Keamanan internal, yaitu keamanan yang berkaitan dengan keamanan hardware dan sistem operasi dalam menjaga sekuritas dan integritas suatu data.

Merancang Model Basis Data Pendekatan paling umum dan banyak digunakan dalam melakukan perancangan model konseptual adalah dengan menggunakan model data relational, yang memiliki dua buah teknik, yaitu : Teknik Normalisasi Teknik Entity Relationship Diagram (ERD) Teknik Entity Relational Diagram (ERD) ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu : Entity (entitas), yaitu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, Sebagai contoh pelanggan, pegawai dan lain-lain. Atribut, Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entitas. Misalnya atribut nama pegawai dari entitas pegawai. Hubungan (relationship), hubungan (kejadian atau transaksi) yang terjadi diantara sejumlah entitas. Kepraktisan, yaitu penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat formasi Kecepatan, yaitu mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada Manusia Mengurangi Kejenuhan, yaitu menghindari pekerjaan yang berulang - ulang dan monoton yang bisa membosankan Kekinian (up to date ), yaitu informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

Jenis-jenis hubungan dalam ERD: One To One (Satu ke Satu) One To Many (Satu ke banyak) Many to Many (Banyak ke banyak) 1 1 Mengepalai Jurusan Dosen 1 N mengajar kuliah Dosen 1 N mempelajari kuliah Mahasiswa