Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme Assalamualaikum Wr . Wb Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A 109016100030
Apa yang dimaksud dengan faktor abiotik ????
Faktor Abiotik Abiotik (bahasa Inggris: Abiotic) adalah salah satu komponen atau faktor dalam lingkungan. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Pengertian komponen abiotik yang tepat adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk tak hidup, komponen lingkungan yang terdiri atas manusia dan tumbuhan, serta komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup dan mkhluk tak hidup.
Faktor – faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme Suhu Gangguan periodik Air Batu dan Tanah Cahaya Matahari Angin
Suhu faktor persebaran organisme Suhu lingkungan merupakan faktor persebaran organisme, bila suhu tidak sesuai maka sel akan rusak oleh sebab itu diperlukan adanya adaptasi. Organisme yang dapat bertoleransi terhadap suhu dapat mempertahankan proses metabolisme. Pertukaran panas dengan lingkungan mempengaruhi suhu internal organisme. Fungsi endotermis melakukan kerja secara maksimal pada suhu tertentu.
Air sangat penting bagi organisme namun jumlahnya terbatas Air mempengaruhi organisme dan lingkungannya, tetapi memiliki jumlah yang terbatas di berbagai habitat. Oleh karena itu organisme darat yang terancam kekeringan harus menyesuaikan diri untuk mendapatkan dan menyimpan air. Tekanan osmotik lingkungan akuatik harus sesuai agar organisme dapat bertahan hidup.
Matahari merupakan sumber energi di bumi Cahaya Matahari Matahari merupakan sumber energi di bumi Matahari merupakan sumber energi di bumi. Intensitas dan kualitas cahaya sangat berpengaruh pada persebaran organisme, terutama dalam lingkungan akuatik. Cahaya mempengaruhi fotoperiode.
Angin menyebabkan hilangnya air pada organisme Angin menyebabkan hilangnya air pada organisme, karena meningkatkan evaporasi dan konveksi. Angin dapat menyebabkan pengaruh yang sangat mendasar pada bentuk pertumbuhan tumbuhan, dengan cara menghambat anggota tubuh pohon yang terdapat pada sisi arah tiupan angin.
Angin
Struktur fisik, PH dan komposisi mineral menentukan organisme Batu dan Tanah Struktur fisik, PH dan komposisi mineral menentukan organisme Struktur fisik, pH, dan komposisi mineral batuan serta tanah akan membatasi persebaran tumbuhan dan hewan yang memakannya. Pada aliran sungai,komposisi substrat dapat mempengaruhi faktor kimiawi dalam air. Pada lingkungan laut struktur substrat dalam zona pasang-surut dan dasar laut menentukan jenis organisme yang hidup dalam habitat itu.
Kerusakan alam menghancurkan komunitas biologis Gangguan Periodik Gangguan yang sangat merusak dapat menghancurkan komunitas biologis. Setelah adanya gangguan , daerah akan dikolonisasi ulang oleh organisme yang selamat dari bencana, akan tetapi struktur komunitas akan mengalami suatu suksesi secara perlahan. Beberapa gangguan, jarang terjadi dan tidak dapat diprediksi menurut waktu dan ruang, sehingga organisme tidak mampu beradaptasi untuk menghadapinya. Sebaliknya, gangguan dalam jangka pendek meskipun tidak dapat diprediksi, tetapi seringkali terjadi pada beberapa komunitas , banyak tumbuhan dapat beradaptasi terhadap gangguan periodik seperti ini. Beberapa komunitas sesungguhnya bergantung pada kebakaran yang terjadi secara periodik untuk memepertahankan hidupnya.
Batu dan Tanah Gangguan Periodik
glosarium Metabolisme Endotermis Tekanan Osmotik Fotoperiode Evaporasi Konveksi Habitat Substrat Kolonisasi Komunitas
Metabolisme dalam bahasa Yunani Metabolis atau perubahan merupakan semua reksi kimia yang terjadi di dalam tubuh organisme, termasuk yang terjadi di tingkat seluler.
Endotermis adalah reaksi yang membutuhkan panas untuk dapat berjalan atau bereaksi.
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Fotoperiode, yaitu panjang relative siang dan malam hari Fotoperiode, yaitu panjang relative siang dan malam hari. Fotoperiode merupakan suatu indicator yang lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan suhu,dalam memberi petunjuk mengenai kejadian musiman, seperti perbungaan atau perpindahan (migrasi).
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
Konveksi merupakan proses perpindahan kalor dari suatu bagian fluida ke bagian lain fluida oleh pergerakan fluida itu sendiri dan tidak dapat terjadi pada zat padat.
Substrat (bahasa Inggris: substrate) adalah molekul organik yang telah berada dalam kondisi siap/segera bereaksi, karena telah mengandung promoter.
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan—paling tidak lingkungan fisiknya—di sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut. Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau komunitas.
Kolonisasasi adalah pembentukan suatu kumpulan atau koloni makhluk hidup.
Komunitas merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan dan umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Terima kasih Wassalamualaikum Wr.wb
Daftar Pustaka http://id. wikipedia. org/wiki/Metabolisme http://www