ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 1/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Outline Pengertian Organisasi Manajemen & Organisasi Manajemen & Tata Kerja Manajemen, Organisasi dan Tata kerja ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 2/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Pengertian Organisasi Organisasi dalam arti statis Organisasi dalam arti dinamis Organisasi sebagai sistem kerja sama Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja Organisasi sebagai proses pembagian tugas ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 3/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Manajemen & Organisasi Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 4/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Manajemen & Tata Kerja Manajemen Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan Tata kerja Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 5/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Manajemen, Organisasi dan Tata kerja Manajemen Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia Organisasi Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan Tata Kerja Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 6/7
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Rangkuman Pada dasarnya pengertian organissi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti ststis dn organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen , organisai dan metode (tata kerja). Manajemen , organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien . ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 7/7
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 1/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Outline Ciri-ciri Organisasi Unsur-unsur Organisasi Modern Teori Organisasi CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 2/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Ciri-ciri Organisasi Ciri-ciri Organisasi Modern Organisasi bertambah besar Pengolahan data semakin cepat Penggunaan staf lebih intensif Kecendrungan spesialisasi Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi Unsur-unsur organisasi lebih lengkap CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 3/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Unsur-unsur Organisasi Unsur-unsur organisasi : Manusia (Man) Kerjasama Tujuan Bersama Peralatan (Equipment) Lingkungan Kekayaan alam Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 4/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional) a. Teori Birokrasi b. Teori Administrasi c. Manajemen Ilmiah Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi) Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan Teori Organisasi Modern Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 5/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Rangkuman Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI 6/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 1/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN Outline Organisasi Niaga Organisasi Sosial Organisasi Regional & International MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 2/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN Organisasi Niaga Organisasi Niaga Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan Macam-macam Organisasi Niaga Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Komanditer (CV) Firma (FA) Koperasi Join Ventura Trus Kontel Holding Company MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 3/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN Organisasi Sosial (Orgs. Kemasyarakatan) Organisasi Sosial Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan : Jalur Keagamaan Jalur Profesi Jalur Kepemudaan Jalur Kemahasiswaan Jalur Kepartaian & Kekaryaan MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 4/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN Organisasi Regional & International Organisasi Regional organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja Organisasi Internasional Organisasi yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 5/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN Rangkuman Sebenarnya ada berbagai macam organisasi, tergantung dari segi memandangnya.b macam organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk. Macam-macam organisasi dari segi tujuanyang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan. Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah. MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN 6/6
ORGANISASI ORGANISASI 1/9
Outline Tipe & Bentuk Organisasi Struktur atau Skema Organisasi 2/9
Tipe Organisasi Piramida mendatar (flat) ciri-ciri : Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil. ORGANISASI 3/9
Tipe Organisasi Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga - lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan. ORGANISASI 4/9
Tipe Organisasi Tipe Kerucut ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut : Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat- tingkat hirarki/kewenangan banyak. Rentang kendali sempit. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh. Jumlah informasi jabatan cukup besar. ORGANISASI 5/9
Bentuk Organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi ORGANISASI 6/9
Bentuk Organisasi Bentuk-bentuk organisasi : Bentuk Organisasi Staff Bentuk Organisasi Lini Bentuk Organisasi Fungsional Bentuk Organisasi Fungsional & Lini Bentuk Organisasi Fungsional & Staff Bentuk Organisasi Lini &Staff ORGANISASI 7/9
Struktur atau Skema Organisasi Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi ORGANISASI 8/9
Rangkuman Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi. ORGANISASI 9/9
KONFLIK ORGANISASI KONFLIK ORGANISASI 1/13
Outline Pengertian Konflik Jenis-jenis Konflik Sumber-Sumber Konflik Strategi Penyelesaian Konflik Pengertian Motivasi Teori-Teori Motivasi KONFLIK ORGANISASI 2/13
KONFLIK ORGANISASI Rangkuman Sumber - sumber konflik organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses – prosespsikologis . Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dibawah ini, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakan alternatif tersebut adalah menggunakan kekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan pengunduran diri. KONFLIK ORGANISASI 3/13
Pengertian Konflik Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak. KONFLIK ORGANISASI 4/13
Jenis-jenis Konflik Jenis-jenis Konflik : a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict) b. Konflik antar peranan (inter-role conflict) c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict) d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict) Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu : a. Konflik dalam diri individu. b. Konflik antar individu. c. Konflik antar individu dan kelompok. d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama. e. Konflik antar organisasi Jenis-jenis Konflik : a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict) b. Konflik antar peranan (inter-role conflict) c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intesender conflict) d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict) Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu : a. Konflik dalam diri individu. b. Konflik antar individu. c. Konflik antar individu dan kelompok. d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama. e. Konflik antar organisasi KONFLIK ORGANISASI 5/13
Sumber-Sumber Konflik a. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya- sumber daya) yang terbatas. b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan. c. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja. d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi. e. Kemandirian organisasional. f. Gaya-gaya individual. KONFLIK ORGANISASI 6/13
Strategi Penyelesaian Konflik Ada 3 strategi dasar : Kalah – kalah Menang – kalah Menang – menang. KONFLIK ORGANISASI 7/13
Pengertian Motivasi Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan- kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu : a. Motivasi Fisiologis b. Motivasi Psikologis. KONFLIK ORGANISASI 8/13
Teori-Teori Motivasi a. Teori X dan teori Y Mc Gregor. Anggapan-anggapan yang mendasari teori X : 1. Rata-rata para pekerja itu malas, tidak suka bekerja, dan akan menghindarinya bila dapat. 2. Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja, maka harus dipaksa, dikendalikan, dipelakukan dengan hukuman, dan diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi. 3. Rata-rata para pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung-jawab, mempunyai ambisi yang kecil, keamanan drinya di atas segala-galanya. KONFLIK ORGANISASI 9/13
Teori-Teori Motivasi Anggapan-anggapan yang mendasari teori Y : Usaha phisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia, sama halnya dengan bermain atau beristirahat. 2. Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung-jawab. 3. Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan daya imajinasi untuk memecahkan masalah- masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh karyawan. 4. Pengendalian ekstern dan hukuman bukan satu- satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organiasasi. 5. Keterikatan pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima karena prestasinya dalam pencapaian tujuan itu. 6. Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujudkan potensinya, dan tidak hanya digunakan sebagian. KONFLIK ORGANISASI 10/13
Teori-Teori Motivasi b. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Menurut Maslow ada 5 kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan, yaitu : 1. Kebutuhan Fisiologis 2. Kebutuhan Keamanan 3. Kebutuhan Sosial 4. Kebutuhan Penghargaan 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri KONFLIK ORGANISASI 11/13
Teori-Teori Motivasi c. Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam banyak situasi. Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga kebutuhan manusia yaitu : 1. Kebutuhan Prestasi 2. Kebutuhan Afiliasi 3. Kebutuhan Kekuasaan. KONFLIK ORGANISASI 12/13
Teori-Teori Motivasi d. Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg Menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu pemuas kerja (job satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja (job dissafisfiers) yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan Satisfiers disebar motivators dan dissatifiers disebut faktor-faktor yang higienis. KONFLIK ORGANISASI 13/13
PROSES ORGANISASI Proses Organisasi 1/10
Proses Pengambilan Keputusan Outline Proses Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Proses Organisasi 2/10
Proses Mempengaruhi Pengertian Pengaruh Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi. orang yang mempengaruhi (0) metode mempengaruhi (→) orang yang dipengaruhi (p) Jadi proses mempengaruhi : 0 → p Proses Organisasi 3/10
Proses Mempengaruhi Metode mempengaruhi Kekuatan fisik Penggunaan sanksi (positif/negatif) Keahlian Kharisma (daya tarik) 4. Daerah Pengaruh Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan : a. Antara perseorangan b. Kelompok dengan seseorang c. Seseorang dengan kelompok Proses Organisasi 4/10
Proses Mempengaruhi Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh Analisis French-Raven Analisis Etzioni Analisis Nisbel Proses Organisasi 5/10
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Proses Organisasi 6/10
Proses Pengambilan Keputusan Konsep Pengambilan Keputusan Identifikasi dan diagnosis masalah Pengumpulan dan analisis data yang relevan Pengembangan & evaluasi alternantif Pemilihan alternatif terbaik Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil - hasil Proses Organisasi 7/10
Proses Pengambilan Keputusan Tipe –Tipe Keputusan Manajemen Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi Kepusan-keputusan pribadi & strategi Keputusan-keputusan dasar & rutin Proses Organisasi 8/10
Proses Pengambilan Keputusan Model-model Pengambilan Keputusan Relationalitas Keputusan Model- model perilaku pengambilan keputusan Teknik Pengambilan Keputusan Teknik - teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics Teknik - teknik Partisipatif Teknik - teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal Proses Organisasi 9/10
Proses Mempengaruhi Rangkuman Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nnyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhny apada pencapaian tujuan –tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional. 10/10
Komunikasi Dalam Organisasi Teori Organisasi Umum 1/12
Outline Pengertian Komunikasi Unsur Komunikasi Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi Hambatan-Hambatan Komunikasi Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi Ruang lingkup ekonomi 2/12
Pengertian Komunikasi komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain Ruang lingkup ekonomi 3/12
Unsur-unsur Komunikasi Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu : Komunikator Menyampaikan berita Berita-berita yang disampaikan Komunikasi Tanggapan atau reaksi Ruang lingkup ekonomi 55/5
Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi feedback/laporan I IDE (gagasan) Si Sender II PERUMUSAN Di sini ide Si sender Disampaikan Dalam kata-kata III PENYALURAN (transmiting) Bisa lisan, tertulis, mempergunakan Simbol atau isyarat VI TINDAKAN Misalnya Perintah Dilaksanakan V PENGERTIAN Disini kata-kata Si sender Menjadi ide si receiver IV PENERIMAAN Oleh si Penerima Berita (Penangkap Berita) Ruang lingkup ekonomi 56/total
Hambatan-Hambatan Komunikasi Hambatan yang bersifat teknis Hambatan semantik Hambatan perilaku
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi Dari segi sifatnya : a. Komunikasi Lisan b. Komunukasi Tertulis c. Komunikasi Verbal d. Komunikasi Non Verbal
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi 2. Dari segi arahnya a. Komunikasi Ke atas b. Komunikasi Ke bawah c. Komunikasi Diagonal Keatas d. Komunikasi Diagonal Kebawah e. Komunikasi Horizontal f. Komunikasi Satu Arah g. Komunikasi Dua Arah
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi 3. Menurut Lawannya : a. Komunikasi Satu Lawan Satu b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok) c. Kelompok Lawan Kelompok
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi 4. Menurut Keresmiannya : a. Komunikasi Formal b. Komunikasi Informal
Komunikasi Informal Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi. Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas- desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan. Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan)
Rangkuman Komunikasi dalam organisasi pada dasarnya merupakan suatu kegiatan intern didalam organisasi semua masalah yang timbul dalam organisasi akan segera dapat diatasi apabila komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan. pimpinan organisasi membutuhkan informasi yang cepat dan tepat . Oleh karena itu komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI 64/645
Perubahan & Pengembangan Organisasi Outline Perubahan Pengembangan Organisasi Perubahan & Pengembangan Organisasi 65/5
Perubahan & Pengembangan Organisasi Faktor penyebab terjadinya perubahan dibedakan jadi dua, yaitu: Lingkungan intern, antara lain: Perubahan kebijakan pimpinan Perubahan tujuan Perluasan wilayah operasi tujuan Volume kegiatan bertambah banyak Sikap & perilaku dari para anggota organinsasi. Perubahan & Pengembangan Organisasi 66/5
Perubahan & Pengembangan Organisasi Lingkungan Ekstern Politik Hukum Kebudayaan Teknologi Sumber Daya Alam Demografi Sosiologi Perubahan & Pengembangan Organisasi 67/5
Perubahan & Pengembangan Organisasi Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu : Mengadakan perubahan struktur organisasi. Mengubah sikap & perilaku pegawai. Mengubah tata aliran kerja. Mengubah peralatan kerja. Mengubah prosedure kerja Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel. Perubahan & Pengembangan Organisasi 68/9
Perubahan & Pengembangan Organisasi Proses perubahan, yaitu: Mengadakan pengkajian. Mengadakan identifikasi. Menetapkan perubahan. Menentukan strategi. Melakukan evaluasi. Perubahan & Pengembangan Organisasi 69/5
PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O) Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain: (P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara berencana. (P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsugn terus-menerus. (P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan. (P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi. (P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb. Perubahan & Pengembangan Organisasi 70/5
PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O) 1. Metode pengembangan Org: Jaringan manajerial Latihan kepekaan Pembentukan tim Umpan balik Survai 2. Metode Pengembangan Keterampilan & Sikap Latihan ditempat kerja Latihan instruksi kerja Latihan diluar tempat kerja Latihan ditempat tiruan Perubahan & Pengembangan Organisasi 71/9
Rangkuman organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan, karena organisasi juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan- perubahan yang terjadi. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tantangan. pengembangan organisasi mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau sebagai suatu teknik manajemen pada dasarnya pengembangan organisasi merupakan usaha yang dilakukan secara berencana, terus menerus meliputi organisasi secara keseluruhan untuk meningkatkan evektifitas dan kesehatan organisasi dengan menerapkan azas-azas dan praktek yang dikenal dalam kegiatan organisasi
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE KEPEMIMPINAN ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 73/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Outline Pengertian Tipe-Tipe Kepemimpinan Teori Kepemimpinan ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 74/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Pengertian Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 75/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 1.Tipe Otokratis Ciri-cirinya antara lain: a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan b. Menganggap dirinya paling berkuasa c. Keras dalam mempertahankan prinsip d. Jauh dari para bawahan e. Perintah diberikan secara paksa ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 76/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 2. Tipe Laissez Faire Ciri-ciri antara lain : a. Memberi kebebasan kepada para bawahan b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan d. Tidak mempunyai wibawa e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 77/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 3. Tipe Paternalistik Ciri-ciri antara lain : a. Pemimpin bertindak sebagai bapak b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa c. Selalu memberikan perlindungan d. keputusan ada ditangan pemimpin. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 78/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 4. Tipe Militerlistik Ciri-ciri antara lain : a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal b. Menggunakan sistem komando / perintah c. Segala sesuatu bersifat formal d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 79/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 5. Tipe Demokratis Ciri-ciri antara lain : a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi b. Bersifat terbuka c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide- ide baru d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat e. Menghargai potensi individu ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 80/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Tipe-Tipe Kepemimpinan 6.Tipe Open Leadership Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 81/6
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE Teori Kepemimpinan Teori Kelebihan Teori Sifat Teori Keturunan Teori Kharismatis Teori Bakat Teori Sosial. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 82/6
Rangkuman Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapa sasaran- sasarannya.
Literatur Sukanto R & T. Hani Handoko. Organisasi Perusahaan. PBFE, Yogyakarta. 2000. Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995. Wursanto, Ig. 2005, Dasar-dasar Ilmu Organisasi, ANDI, Yogyakarta, 2005.