PERCABANGAN/PEMILIHAN (SELECTION) Saundra R. 115100300111043 Hana Ningsih 115100300111045 Ita Winda Sari 115100300111063 Atikah S. 115100301111017 Karina M. 115100301111031 Reny Nurul U. 115100301111037 Evi Nur Azizah 115100301111043 Siti Susanti 115101013111003 Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP, MP TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UNYU-UNYU
JENIS-JENIS SELECTION OUTLINE DEFINISI TUJUAN JENIS-JENIS SELECTION KESIMPULAN
PERCABANGAN/PEMILIHAN DEFINISI PERCABANGAN/PEMILIHAN (SELECTION) Suatu keadaan dalam dua nilai, yaitu true (ya) atau false (tidak), diperlukan bila ingin merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu (“perubahan urutan dilaksanakan jika suatu kondisi yang disyaratkan dipenuhi”)
JENIS-JENIS SELECTION OUTLINE DEFINISI TUJUAN JENIS-JENIS SELECTION KESIMPULAN
TUJUAN Menjelaskan mengenai proses Pemilihan (Selection)/ Pengambilan Keputusan (Decision) , serta cara penulisannya dalam program. Menjelaskan penggunaan Pemilihan (Selection)/ Pengambilan Keputusan (Decision). Membedakan proses Pemilihan (Selection)/ Pengambilan Keputusan (Decision). Menggunakan proses Pemilihan (Selection)/ Pengambilan Keputusan (Decision).
JENIS-JENIS SELECTION OUTLINE DEFINISI TUJUAN TUJUAN SELECTION JENIS-JENIS SELECTION KESIMPULAN
Untuk memilih salah satu alternatif jawaban atau pilihan TUJUAN SELECTION Untuk memilih salah satu alternatif jawaban atau pilihan yang ada Mengontrol jalannya program agar dapat memilih salah satu dari sekian banyak pilihan yang ada Memilih satu atau lebih statement yang akan diproses berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan Pemilihan solusi berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, untuk mendapatkan hasil yang optimal Junaedi, 2008
JENIS-JENIS SELECTION OUTLINE DEFINISI TUJUAN JENIS-JENIS SELECTION KESIMPULAN
JENIS-JENIS SELECTION Struktur Percabangan IF Struktur percabangan CASE IF untuk 1 kondisi pemecahan (One way selection) IF …..THEN IF untuk 2 kondisi pemecahan (Two way selection) IF…THEN…ELSE IF bersarang/ lebih dari 2 kondisi pemecahan (Multi Ways Selection) ELSE IF...THEN
Lanjutkan baris selanjutnya JENIS-JENIS SELECTION IF …..THEN FORMAT if (boolean-expression) then statement aksi; if (umur >= 18) then writeln(‘anda sudah dewasa'); writeln(‘anda bisa menonton film 17+'); Pertanyaan Eksekusi statement Lanjutkan baris selanjutnya
JENIS-JENIS SELECTION Struktur Percabangan IF IF untuk 1 kondisi pemecahan (One way selection) IF …..THEN IF untuk 2 kondisi pemecahan (Two way selection) IF…THEN…ELSE IF bersarang/ lebih dari 2 kondisi pemecahan (Multi Ways Selection) ELSE IF...THEN
Remainder of the program JENIS-JENIS SELECTION IF…THEN…ELSE FORMAT if (boolean-expression) then statement aksi else statement aksi; (statement aksi); if (age >= 18) then writeln(‘dewasa') writeln(‘belum dewasa'); writeln(‘anda tidak boleh menonton'); Question? Eksekusi statement Execute a statement Remainder of the program true False
JENIS-JENIS SELECTION Struktur Percabangan IF IF untuk 1 kondisi pemecahan (One way selection) IF …..THEN IF untuk 2 kondisi pemecahan (Two way selection) IF…THEN…ELSE IF bersarang/ lebih dari 2 kondisi pemecahan (Multi Ways Selection) ELSE IF...THEN
Remainder of the program JENIS-JENIS SELECTION ELSE IF...THEN FORMAT IF …… THEN …aksi… IF … THEN ELSE IF… THEN ELSE Question 1? Eksekusi statement Remainder of the program Question 2? True False
Struktur Percabangan IF JENIS-JENIS SELECTION Struktur Percabangan IF Struktur percabangan CASE T U J A N Menyederhanakan bentuk multi ways selection Mengurangi kemungkinan error karena tidak perlu menulis syntax switch lagi Junaedi,2008
JENIS-JENIS SELECTION CASE...OF FORMAT CASE variabel_yang_diperiksa OF Konstanta 1 : aksi 1; Konstanta 2 : aksi 2; konstanta3 : aksi 3; ... Konstanta N : aksi N; END; Variabel=Nilai 2 Variabel=Nilai 1 Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan Default
JENIS-JENIS SELECTION OUTLINE DEFINISI TUJUAN JENIS-JENIS SELECTION KESIMPULAN
KESIMPULAN Pemilihan (Selection)/ pengambilan keputusan (decision) merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembuatan program Setelah diketahui perbedaan proses Selection, dapat menggunakan Selection sesuai fungsinya Dengan menggunakan Selection didapat solusi dan hasil optimal
TERIMAKASIH