STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER
1960DOD - Jaringan Komputer -Metode Hub. Telepone - Alat pertahanan negara ARPA DARPA ARPA-Net Penunjang TCP/IP
STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER 1980 Harddisk Printer Proses Informasi dari satu komputer ke komputer lain : InformasiDATASegmenPacketFrameBit
Referensi Model OSI (Open System Interconnection)
Application Layer Interface yang berfungsi sebagai penghubung antara user (Pengguna) dan Komputer. Contoh Application Layer : TELNET FTP (File Transfer Protocol) DNS (Domain Name System) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) SNMP (Simple Network Manajemen Protocol)
Application Layer TELNET Program yang disediakan yang memungkinkan seorang user untuk meremote/mengontrol sebuah mesih (Telnet Server) dari mesin lain (Telnet Client), seolah-olah user berada pada mesin yang di kendalikan tempat resource berada. FTP (File Transfer Protocol) Suatu program yang digunakan untuk mengirim suatu file dari satu host ke host lain
Application Layer DNS (Domain Name System) Merupakan layanan di Internet untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Merupakan sebuah protokol yang berfungsi untuk pengiriman
Application Layer SNMP (Simple Network Manajemen Protocol) Sebuah protokol standard suatu industri yang digunakan untuk memantau (memonitor) dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet
Presentation Layer Fungsi : Menyediakan sistem penyajian data ke application layer Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding) Menyediakan proses konversi antara format coding yang berbeda Menyediakan layanan translation Menyediakan layanan untuk compression, decompression, ecryption dan decryption
Presentation Layer Beberapa contoh aplikasi yang bekerja : PICT, TIFF, JPEG MIDI, MPEG, quicktime EBCDIC dan ASCII format data untuk informasi dalam bentuk teks
Session Layer Fungsi Layer ini : Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem aplikasi Mengendalikan dialog antar devices atau node
Session Layer Beberapa protokol yang bekerja : Remote Procedure Call (RPC) Protokol yang menyediakan mekanisme client/server pada sistem operasi windows NT Structure Query Language (SQL) Digunakan IBM untuk mempermudah user untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang terdapat pada sistem lokal atau remote Network File System (NFS) Dibangun Sun Microsistem untuk digunakan oleh workstation TCP/IP dan UNIX agar dapat mengaksses remote resources
Session Layer Beberapa protokol yang bekerja : X Windows Protokol yang menyediakan sistem client/server pada sistem operasi yang berbasis UNIX Apple Talk Session Protocol (ASP) Protokol yang menyediakan sistem client/server pada mesin-mesin apple
Transport Layer Beberapa tanggun jawab/fungsi : Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segmen Pengiriman segmen antar host Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima dengan membentuk virtual circuit Bertanggung jawab atas keutuhan dari transmisi data
Transport Layer Mekanisme pengiriman pada Transport Layer : Connection Oriented Proses pengiriman sesuai tujuan yang diinginkan. contoh : TCP (Transmission Control Protocol) Connection Less Mekanisme yang kurang diandalkan, ilustrasi seperti pengiriman surat.
hubungan Connection Oriented
Transport Layer Langkah pembentuk hubungan Connection Oriented : Pengiriman segmen synchronization untuk menetapkan connection agreement Segmen kedua dan ketiga merupakan acknowledge yang meminta dan menetapkan parameter-parameter antar host Segmen terakhir merupakan sebuah acknowledge, segmen ini memberitahu host tujuan bahwa connection agreement telah diterima dan hubungan telah ditetapkan, sehingga dan sudah mulai dikirimkan.
Transport Layer Karakteristik dari Connection Oriented : Setelah menerima segment dari pengirim, stasiun penerima akan mengirimkan acknowledge back ke station pengirim Station pengirim akan mengulang pengiriman ketika menerima acknowledge dari penerima Segmen-segmen akan disusun kembali oleh penerima ke dalam susunan yang tepat Dapat mengelola aliran data sehingga tidak terjadi congestion, overload dan kehilangan data
Transport Layer Ilustrasi pengiriman data dengan Flow Control :
Transport Layer Masalah yang ditimbulkan dalam pengiriman : Akan memakan banyak waktu jika menunggu acknowledge dari penerima. Pemecahan masalah dengan mekanisme Windowing
Mekanisme Windowing
Transport Layer Beberapa Protokol yang bekerja ATP (Appletalk Transaction Protocol) dan NBP (Name Binding Protocol) Protokol pada jaringan apple yang berfungsi membentuk hubungan antar host NetBIOS/NetBEUI NetBIOS Menetapkan dan mengelola komunikasi antar komputer NetBEUI Menyediakan layanan transport data untuk melakukan komunikasi SPX ( Sequenced Packet Exchange) dan NWLink Protokol connection oriented pada jaringan Netware yang digunakan untuk menjamin pengiriman data TCP (Transfer Control Protocol) Protokol yang bertanggung jawab dalam pengiriman data
Network Layer Berfungsi sebagai : Melakukan mekanisme routing Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer Mengubah data berupa segmen yang diterima dari transport layer menjadi sebuah packet
Network Layer Beberapa Jenis Packet data dalam layer ini : Packet Data Digunakan membawa data milik user dikirimkan melalui jaringan protokol yang digunakan untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol (IP dan IPX) Route Update Data Digunakan untuk update informasi yang terdapat dalam routing table milik router yang terhubung dengan router lainnya. contoh protokol : RIP, IGRP, OSPF dsb
Network Layer Beberapa protokol yang bekerja : DDP (Delivery datagram protocol) Protokol transport yang digunakan protokol jaringan apple IP (Internet Protocol) Bagian protokol TCP/IP yang menyediakan informasi routing dan sistem pengalamatan logika IPX (Internet Packet Exchange) dan NWLink Protokol yang disediakan oleh sistem operasi Netware yang dibuat Novell routing Packet NetBEUI dibangun IBM dan Microsoft menyediakan layanan transport NetBIOS
DataLink Layer Berfungsi sebagai : Menjamin pengiriman data ke media yang tepat Menterjemahkan pesan dari network layer kedalam bentuk bit di physical layer untuk dikirim ke host lain Membentuk sebuah packet kedalam sebuah frame Menambahkan sebuah header berupa alamat hardware
DataLink Layer Terbagi atas 2 sub layer : LLC (Logical Link Control) Mengidentifikasi protokol network layer Melakukan enkapsulasi terhadap protokol Bertindak sebagai service access point ketika menerima frame dari host lain Mengatur hubungan antara lapisan bawah dan lapisan network Media Access Control (MAC) Mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media Pada media ini pengalamatan hardware di definisikan
Physical Layer Tanggung jawab : Melakukan pengirima dan penerimaan bit Menghubungkan berbagai media komunikasi Menetapkan kebutuhan secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antara sistem secara fisik Inteface yang digunakan pada lapisan ini : 10baseT, 100BaseTX, V.35, X.21 dan High Speed Serial Interface (HSSI)
Keuntungan Model OSI Mengadakan standarisasi interface Mengurangi kerumitan dalam perancangan Memberikan pengertian secara umum dan bukan secara terperinci Perubahan di suatu lapisan tidak mengganggu lapisan lain
Model DOD Lapisan DOD : Lapisan Process/ Application Lapisan Host to host Internet Network Access
Model DOD Lapisan Process/ Application Merupakan lapisan atas, protokol yang berfungsi dalam lapisan ini : - Telnet - FTP (File Transfer Protocol) - SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) - TFTP(Trival File Transfer Protocol) - DNS (Domain Name Server)
Model DOD Lapisan Host to host Protokol yang bekerja : - TCP (Trasmission Control Protocol) Berfungsi mengubah blok data besar menjadi menjadi segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan Merupakan jenis protokol connection oriented - UDP (User Datagram Protocol) Digunakan pada aplikasi yang tidak peka pada gangguan jaringan seperti : SNMP, TFTP Menggunakan algoritma Spanning Tree
Model DOD Lapisan Internet Protokol yang bekerja : - IP (Internet Protocol) Protokol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan. 3 Fungsi utama : -Connectionless – servis yang tidak bergaransi -Pemecahan (fragmentation) dan penyatuan paket-paket -Meneruskan paket
Model DOD - ARP (Address Resolution Protocol) Protokol yang mengadakan translasi dari IP Address yang diketahui menjadi hardware atau mac address Kegunaan ARP : -Membuat alamat logika -Penggantian suatu network interface card hanya mengubah MAC address dan tidak mengubah IP address -Paket dapat diteruskan berdasar alamat jaringan -Routing dilakukan pada lapisan Network
Model DOD - RARP (Address Resolution Protocol) Protokol yang berguna untuk mengadakan translasi dari hardware atau MAC address yang diketahui menjadi IP address - BOOTSTRAP Protokol (BOOTP) Protokol yang digunakan untuk proses boot dari diskless workstation - Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Memberikan IP secara otomatis kepada workstation yang menggunakan protokol TCP/IP
Model DOD - ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data. Fungsi ICMP : -Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai -Memberitahukan jika memori buffer router penuh -Memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan -Redirect paket dari gateway ke host -Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
Model DOD Lapisan Network Access Bertugas untuk pengiriman data dengan berbagai media yang berbeda.
Model DOD Vs OSI