Algoritma Umum untuk Masalah Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pseudocode & Flowchart
Advertisements

Pencarian Rekaman pada Berkas
Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Pemrograman Dasar Pengantar Algoritma - 2 PTIIK - UB.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
RPG Report Program Generator
Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
Pseudocode Dengan Modularisasi
Komunikasi Antar Modul,
(Lanjutan Tugas Pertemuan ke 1)
Materi 2 PSEUDOCODE Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
Web Teknologi 2Minggu …3… Page 1 MINGGU Ke Tiga Pemrograman Visual 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar Pengembangan Web ASP.NET Tujuan Instruksional Khusus:
Materi 7 ARRAY Processing
Metode Perancangan Program
Fungsi Lecture 7. Motivation Complexity of programming problem  more difficult to consider the solution as a whole  clue: dividing the problem into.
Struktur seleksi.
Oracle : Form/Report Developer
Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002 ] Pertemuan 01.
Array Processing & Modular
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Presented by : Herianto
Struktur Data List Linear : Linked List (Double Linkedlist)
STORED PROCEDURE Achmad Yasid, SKom.
Langkah Awal Modularisasi
Metode Perancangan Program
REPETITION CONTROL STRUCTURES
Audit Command Language Report
Algoritma dan Pemrograman
Review Modularisasi, Algoritma Bisnis, dan Object Oriented
Pertemuan 9 Strukturisasi Control Flow pada Bahasa rakitan 8088
REPORT Bentuk Laporan Untuk memahami cara membuat laporan (report) di Visual Foxpro, kita harus memahami bentuk laporan (layout), yaitu sebagi berikut.
Oracle : Form/Report Developer
1 Pertemuan 9 DIVIDE And CONQUER Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
VALUE ORGANIZATION Konsep File QUALITY TEAMWORK.
Pertemuan Pengembangan Algoritma
IKI 20100: Struktur Data & Algoritma Ruli Manurung & Ade Azurat (acknowledgments: Denny, Suryana Setiawan) 1 Fasilkom UI Ruli Manurung & Ade AzuratFasilkom.
Tujuan : Mahasiswa dapat
Algoritma dan Struktur Data
FORM.
Metode Perancangan Program
Metode Perancangan Program
MANAJEMEN BASIS DATA PERTEMUAN 9 FORMS.
MERANCANG PROGRAM DAN PSEUDOCODE 1 Metode Perancang Program.
PENGERTIAN DASAR ALGORITMA & FLOWCHART
Materi 1 Perancangan Program
Sistem Berkas.
Lanjutan SISTEM BERKAS (File System)
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Algoritma.
Metode Perancang Program
Organisasi Berkas Sekuensial
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
Teknik Pemrograman Terstruktur1
Metode Perancangan Program
Metode Perancangan Program
Pemrograman Terstruktur
Metode Perancangan Program
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan 1
Metode Perancangan Program
minggu ke-3 Imam Fahrur Rozi
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Komponen SIMULASI Arif Rahman.
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PENGENDALIAN DATABASE DAN OUTPUT
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2.
STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX.
Materi 2 PSEUDOCODE Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI.
WELCOME 15 November 2018.
Aplikasi Komputer Pertemuan 8 Dasar Algoritma
PENGERTIAN DASAR FLOWCHART
Transcript presentasi:

Algoritma Umum untuk Masalah Bisnis Materi 13-14 Algoritma Umum untuk Masalah Bisnis Disusun Oleh : Yulyani Arifin,S.Kom, MMSI

Agenda Struktur Program Laporan Dengan Page Break Single Level Control Break Multiple Level Control Break Sequential File Update

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan bisnis dengan algoritma laporan Page break, Single Level Break, Multiple Level Break dan Sequential File Update

MATERI BELAJAR Struktur Program Pada umumnya algoritma terdiri dari 1 modul utama dan 3 sub modul yaitu : Modul inisial proses, sebelum loop Modul proses dalam loop Modul final proses , sesudah loop

MATERI BELAJAR Struktur Program Pada umumnya algoritma terdiri dari 1 modul utama dan 3 sub modul yaitu : Modul inisial proses, sebelum loop Modul proses dalam loop Modul final proses , sesudah loop

Hierarchy Chart seperti di bawah ini : MATERI BELAJAR Struktur Program Hierarchy Chart seperti di bawah ini :

Modul Utama seperti di bawah ini : Proses_sequential_File MATERI BELAJAR Struktur Program Modul Utama seperti di bawah ini : Proses_sequential_File Perform_initial_processing Read First Record DOWHILE more records exist Process_this_record Read next record ENDDO Perform_Final_Processing END

Laporan Page Break Page Heading Lines Coloum Heading Lines MATERI BELAJAR Laporan Page Break Umumnya Laporan membutuhkan : Page Heading Lines Coloum Heading Lines Detail Lines Total Lines Halaman berikut sesudah mencapai maksimum baris

MATERI BELAJAR Laporan Page Break Contoh Laporan Page Break

MATERI BELAJAR Laporan Page Break Hierarchy Chart = New Module

Laporan Page Break B. Algoritma Solusi Print_report_program MATERI BELAJAR Laporan Page Break B. Algoritma Solusi Mainline : Print_report_program Initialise_variable_fields Print_page_headings Read first record DOWHILE more records exist IF linecount>max_detail_lines THEN ENDIF Process_this_record Read next record ENDDO Print_report_totals END

Laporan Page Break B. Algoritma Solusi Initialise_variable_fields MATERI BELAJAR Laporan Page Break B. Algoritma Solusi Sub Modul Initialise_variable_fields set accumulators to zero set pagecount to zero set linecount to zero set max_detail_lines to required value END Print_page_headings increment pagecount print main heading lines print column heading lines print blank line(if required)

Laporan Page Break B. Algoritma Solusi 3. Process_this_record MATERI BELAJAR Laporan Page Break B. Algoritma Solusi Sub Modul 3. Process_this_record perform necessary calculations (if any) Print_detail_line Accumulate_total_fields END . Print_detail_line Print detail line increment linecount . Accumulate_total_fields increment accumulators as required 6. Print_report_totals Print total line(s)

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Control break total lines adalah ringkasan baris untuk sekelompok record yang terdiri dari record key yang sama. Control Field digunakan untuk identifikasi sebuah record atau sekelompok record dalam file. Control break terjadi setiap kali ada perubahan nilai di control field. Control break total line akan dicetak setiap kali control break terdeteksi.

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Contoh Laporan Single Level Control Break

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Ada dua hal yang perlu diperhatikan : File harus terurut berdasarkan urutan control field Harus membandingkan control field yang sekarang dengan control field sebelumnya.

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break A. Hierarchy Chart

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Semua laporan control break akan membutuhkan variabel : Variabel this_control_field Variabel prev_control_field Satu atau lebih variabel untuk akumulasi total control break Satu atau lebih variabel untuk akumulasi total laporan.

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break B. Algoritma solusi Produce_single_level_control_break Initialise_variable_fields Print_page_headings read first record this_control_field = control field prev_control_field = control field DOWHILE more records exist IF this_control_field NOT= prev_control_field THEN Print_control_total_line prev_control_field = this_control_field ENDIF IF linecount > max_detail_lines THEN Print_page_headings ENDIF Process_this_record read next record this_control_field = control field ENDDO Print_control_total_line Print_report_totals END

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Sub Modul .Initialise_variable_fields set control total accumulators to zero set report total accumulators to zero set pagecount to zero set linecount to zero set max_detail_lines to required value END Print_page_headings Increment pagecount print main heading lines print column heading lines print blank line (if required) set linecount to zero END . Process_this_record perform necessary calculations (if any) Print_detail_line Accumulate_control_line END . Print_control_total_line print control total line print blank line (if required) increment linecount Reset_control_totals END

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Sub Modul Print_report_totals print report total line END . Print_detail_line Print_detail_line increment linecount END . Accumulate_control increment control total accumulators END . Reset_control_totals add control total accumulators to report total accumulators set control total accumulators to zero END

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break Contoh Laporan Multi Level Control Break

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break Konsep yang diterapkan di Single Level Control Break juga sama diterapkan di Multi Level Control Break : File harus diurut berdasarkan control field. Setiap record yang dibaca harus dibandingkan control field ( mayor dan minor) dengan control field sebelumnya.

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break A. Hierarchy Chart

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break B. Algoritma Solusi ( Mainline) Produce_multiple_level_control_break Initialise_variable_fields Print_page_headings read first record this_minor_control_field = minor control field prev_minor_control_field = minor control field this_major_control_field = major control field prev_major_control_field = major control field

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break B. Algoritma Solusi ( Mainline) DOWHILE more record exist IF this_major_control_field NOT= prev_major_control_field THEN Print_minor_control_totals prev_minor_control_field = this_minor_control_field Print_major_control_totals prev_major_control_field = this_major_control_field ELSE IF this_minor_control_field NOT=prev_minor_control_field THEN ENDIF

Laporan Multi Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Multi Level Control Break B. Algoritma Solusi (Mainline) IF linecount>max_detail_lines THEN Print_page_heading ENDIF Process_this_record read next record this_minor_control_field = minor control field this_major_control_field= major control field ENDDO print_minor_control_totals print_major_control_totals print_report_totals END

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Sub Modul 1. initialise_variable_fields set minor control total accumulators to zero set major control total accumulators to zero set pagecount to zero set linecount to zero set max_detail_lines to required value END Print_page_headings increment pagecount print main heading lines print column heading lines print blank line (if required) set linecount to zero END 3. Process_this record perform necessary calculation (if any) print_detail_line accumulate_control_totals END 4. Print_minor_control_totals print minor control total line print blank line (if required) increment linecount Reset_minor_control_totals END

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Sub Modul . Print_major_control_totals print major control total line print blank line (if required) increment linecount Reset_major_control_totals END 6. Print_report_totals print report total line END 7. Print_Detail_line print detail line increment linecount END 8. Accumulate_control_totals increment minor control total accumulators END

Laporan Single Level Control Break MATERI BELAJAR Laporan Single Level Control Break Sub Modul Reset_minor_control_totals add minor control total accumulators to major control total accumulators set minor control total accumulators to zero END Reset_major_control_totals add major control total accumulators to report total accumulators set major control total accumulators to zero END

Sequential File Update MATERI BELAJAR Sequential File Update Update file secara sequential umum untuk aplikasi batch prosesing. Berikut flow chart program update sequential :

Sequential File Update MATERI BELAJAR Sequential File Update Konsep Sistem : File Master : File terdiri dari informasi permanen dan semi permanen. Record berurutan berdasarkan key field. Contoh : master pelanggan File Transaksi : Terdiri dari semua data dan aktivitas yang termasuk dalam file master.

Sequential File Update MATERI BELAJAR Sequential File Update Tiga tipe transaksi update : Tambah record baru Update atau ubah record lama Delete record lama Laporan Audit List detil semua transaksi yang diterapkan pada file master Tujuannya untuk kontrol. Laporan Error List detil error yang terjadi sepanjang proses update.

MATERI BELAJAR Q & A