TRIGGER Siti Mukaromah, S.Kom
Pendahuluan Trigger adalah blok PL/SQL yang disimpan dalam database dan akan diaktivasi ketika Anda melakukan statement-statement SQL (Insert, Update, dan Delete) pada sebuah table. Implementasi: mengeset/mengubah nilai kolom suatu table sehingga validasi nilai dari table tersebut akan terjaga
Trigger Trigger tersimpan berdiri sendiri, bukan merupakan bagian dari package Trigger tidak mempunyai parameter Dipanggil pada saat DML, database startup/shutdown, dan pada operasi DDL tertentu
Jenis-jenis Trigger Trigger digunakan untuk: Maintain integritas konstrain yang komplek Informasi auditing (siapa yang melakukan perubahan dan kapan) Memanggil program yang lain
DML Triggers Dijalankan sebelum (before) atau setelah (after) INSERT, UPDATE, DELETE
System Triggers Dijalankan setelah operasi system, seperti startup, shutdown, dan pembuatan object.
Membuat Trigger Oracle telah menyediakan statement CREATE TRIGGER untuk membuat sebuah trigger yang selanjutnya akan diaktivasi berdasarkan event tertentu. Secara umum, event trigger terbagi menjadi dua, yaitu BEFORE (sebelum) dan AFTER (sesudah).
Membuat Trigger Syntax Trigger:
Membuat Trigger Keterangan: REPLACE digunakan untuk mengganti isi trigger jika nama trigger yang dibuat sudah ada sebelumnya BEFORE digunakan untuk mendeklarasikan bahwa trigger yang dibuat itu akan dieksekusi sebelum sebuah statement SQL dilakukan AFTER digunakan untuk mendeklarasikan bahwa trigger yang dibuat itu akan dieksekusi setelah sebuah statement SQL dilakukakan Statement yang dimaksud disini adalah statement SQL dalam DML
Contoh Membuat trigger dengan nama tr_coba yang dapat menampilkan teks ‘Table mhs telah di-update’ setiap kali selesai (AFTER) melakukan update terhadap table mhs.
Pengaruh Trigger Untuk memeriksa trigger yang telah dibuat tersebut, maka begitu dilakukan update terhadap table mhs, maka hasil yang akan tampak adalah sbb:
Membuat DML Triggers Type-type dari DML Trigger Category Values comments Statement INSERT and/or DELETE and/or UPDATE Choose operation(s) Timing BEFORE or AFTER Choose timing Level FOR EACH ROW or statement (omit FOR EACH ROW) Once per DML statement, or once for every row affected
Urutan DML trigger dijalankan Sebelum statement level trigger Untuk tiap row (for each row) yang terpengaruh Sebelum row-level trigger Operasi Setelah row-level trigger Setelah statement level trigger
Alias didalam Trigger Dalam trigger dikenal dengan istilah alias atau referensi, yaitu sejenis variable yang menyimpan nilai dari suatu kolom didalam table Alias tersebut terbagi menjadi dua yaitu :new dan :old. Alias dituliskan didepan nama kolom yang akan diambil nilainya
Alias didalam Trigger(2) Terdapat tiga hal yang perlu dipahami pada saat menggunakan alias didalam trigger: INSERT UPDATE DELETE
1. Statement INSERT Hanya mempunyai alias :new, yaitu variable yang menyimpan nilai-nilai kolom yang akan dimasukkan kedalam table. Contoh: Maka :new.stok_barang akan bernilai 10
2. Statement UPDATE Mempunyai alias :new dan :old. Alias :new akan menyimpan nilai-nilai kolom yang baru Alias :old menyimpan nilai-nilai kolom asli yang terdapat didalam tabel (nilai sebelum di-update) Misalnya didalam table barang, stok yang tersedia untuk lemari es adalah 20, dan kita akan mengganti (meng-update) jumlah stok tersebut dengan nilai 30, maka :new.stok_barang akan bernilai 30, sedangkan :old.stok_barang bernilai 20.
3. Statement DELETE Hanya mempunyai alias :old, yaitu variable yang menyimpan nilai-nilai kolom dari baris yang dihapus dalam sebuah table
Membuat System Triggers Syntax system trigger Mengelola DATABASE TRIGGER system privilege diperlukan untuk membuat system trigger
Penamaan Trigger Object oracle secara umum membagi satu namespace, nama unik (nama package harus bukan nama procedure). Trigger mempunyai namespace sendiri
Batasan Trigger Trigger hanya dapat digunakan untuk menuliskan statement-statement DML. Tidak dapat mengandung perintah DDL (CREATE, ALTER, DROP), DCL-Data Control Language (COMMIT, ROLLBACK,...) Tidak memanggil code yang lain yang menjalankan perintah kontrol transaksi Tidak bisa declare atau mengacu pada LONG atau LONG RAW data
Contoh Trigger tersebut tetap akan terbuat ke dalam database, namun akan salah pada saat kita melakukan perubahan data (update) terhadap tabel mhs.
Trigger Body Secara umum bentuk trigger adalah PL/SQL procedure. Pengecualian: statement CALL tunggal Digunakan untuk procedure yaitu pembungkus untuk kode C atau Java.
Privileges CREATE TRIGGER CREATE ANY TRIGGER ALTER ANY TRIGGER DROP ANY TRIGGER ADMINISTER DATABASE TRIGGER
Mengaktifkan dan menonaktifkan Trigger Secara default trigger dalam keadaan aktif Dalam database Oracle, trigger tidak selalu dijalankan, tergantung pada setting yang dilakukan terhadap trigger itu sendiri. Artinya, eksekusi trigger akan dilakukan hanya apabila tigger diset dalam keadaan aktif (ENABLE) dan akan diabaikan keberadaannya apabila trigger tersebut dalam keadaan non-aktif (DISABLE) Fasfgsagsagsadgsgdsgsdagsadg gadsgsdagsadg
Menghapus Trigger
Soal Latihan: Buatlah trigger untuk menambahkan jumlah pasok barang yang ada pada tabel barang setiap kali dilakukakn pemasukan (insert) data pada tabel pasok, dimana jumlah yang ditambahkan ke dalam stok barang tersebut adalah jumlah pasok pada saat pemasokan! Jawaban:
Buatlah trigger untuk mengurangi jumlah stok barang yang ada pada tabel barang setiap kali dilakukan penghapusan (delete) data pada tabel pasok, dimana jumlah yang digunakan untuk pengurangan stok barang tersebut adalah jumlah pasok dari baris yang dihapus pada tabel pasok! Jawaban:
Buatlah trigger untuk mengubah jumlah stok barang yang ada pada table barang setiap kali dilakukan perubahan (update) data pada tabel pasok! Perlu diperhatikan bahwa jika nilai perubahan jumlah pasok pada table pasok lebih besar dari jumlah stok barang yang ada pada tabel barang, maka jumlah stok barang akan bertambah, sedangkan jika lebih kecil maka stok barang akan berkurang. Jawaban:
Kerjakan soal berikut untuk dikumpulkan!
Buatlah sebuah trigger pada tabel customer agar setiap terjadi proses pemasukan data baru pada tabel tersebut, maka nilai kolom nama_konsumen akan berubah menjadi huruf kapital walaupun pada saat memasukkan data, data yang dimasukkan berupa huruf kecil! Buatlah 3 buah trigger pada tabel pembelian sehingga pada saat memasukkan (insert), mengubah (update) atau menghapus (delete) baris dalam table tersebut, maka jumlah stok barang pada table barang akan ikut berubah sesuai dengan manipulasi data yang dilakukan!
No. 1
No. 2
No. 3