Konsep Sistem Informasi Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Inayatullah, S.Kom., M.Si. Yoannita, S.Kom
Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Komponen Sistem Informasi Masukan (input) Model Keluaran (output) Teknologi (technology) Basis Data (database) Kendali (control) PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MENURUT JOSEP W.WILKINSON : ” SUATU KERANGKA KERJA DIMANA SUMBER DAYA (MANUSIA, KOMPUTER) DIKOORDINASIKAN UNTUK MENGUBAH MASUKAN (DATA) MENJADI KELUARAN (INFORMASI) GUNA MENCAPAI SASARAN PERUSAHAAN. Whitten : Sekumpulan Orang, data, proses, penyajian informasi dan teknologi informasi yang saling beriteraksi dan meningkatkan kinerja bisnis perusahaan dari hari ke hari sebagai pendukung dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan oleh Manager ataupun User. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT) WHITTEN: Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari teknologi computer (Hw atau S/W) dg teknologi telekomunikasi (Data, Image, Voice, NetworkS)
Kegiatan Sistem Informasi Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Evolusi CBIS Fokus awal pada data Fokus baru pada informasi Fokus revisi pada pendukung keputusan Fokus sekarang pada komunikasi Fokus potensial pada konsultasi
Model CBIS CBIS SIA Masalah SIM Keputusan Informasi DSS Virtual Office ES CBIS Informasi Keputusan Masalah Pemecahan
ANALIS SISTEM DAN PROGRAMER ANALIS SISTEM: ORANG YANG MENGANALISIS SISTEM (MEMPELAJARI MASALAH – MASALAH YANG TIMBUL DAN MENENTUKAN KEBUTUHAN –KEBUTUHAN PEMAKAI SISTEM ) UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMECAHAN YANG BERALASAN. PROGRAMMER : ORANG YANG MENULIS KODE PROGRAM UNTUK SUATU APLIKASI TERTENTU BERDASARKAN RANCANG BANGUN YANG TELAH DIBUAT OLEH SISTEM ANALIS. BAIK ANALIS SISTEM ATAUPUN PROGRAMMER MEMPUNYAI MASING-MASING TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai: Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem ditujukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan sebuah sistem sehingga dapat mengusulkan perbaikannya. Peran penganalisis sistem : 1. Sebagai seorang konsultan 2. Sebagai ahli pendukung 3. Sebagai agen perubahan Analisis dan perancangan sistem berupaya menganalisis input data atau aliran data secara sistematis memproses atau mentransformasi data, menyimpan data, dan menghasilkan output informasi. Selanjutnya analisis digunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang bisa dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Pengetahuan dan Keahlian yang Diperlukan Analis Sistem PERTEMUAN 2 Pengetahuan dan Keahlian yang Diperlukan Analis Sistem Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan pemrograman komputer Keahlian teknis: penggunaan alat dan teknik serta keahlian menggunakan komputer Pengetahuan teknis: tentang perangkat keras komputer, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa komputer, sistem operasi, utilities, dll. BEBERAPA PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN OLEH SEORANG ANALIS SISTEM PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN TENTANG : TEKNIK PENGOLAHAN DATA, TEKNOLOGI KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN PENGETAHUAN BISNIS SECARA UMUM. 3. PENGETAHUAN TENTANG METODE KUANTITATIF , CONTOH: PEMROGRAMAN LINIER, SIMULASI. 4. KEAHLIAN PEMECAHAN MASALAH SISTEM ANALIS HARUS MAMPU MELIHAT MASALAH, MEMECAH MASALAH DALAM BAGIANNYA, MENGANALISANYA KEMUDIAN MERANGKAINYA MENJADI SUATU SISTEM YG DAPAT MENGATASI MASALAH TERSEBUT.
Pengetahuan dan Keahlian yang Diperlukan Analis Sistem PERTEMUAN 2 Pengetahuan dan Keahlian yang Diperlukan Analis Sistem 2. Pengetahuan tentang bisnis secara umum Dibutuhkan agar analis dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem.meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya, pengendalian manajemen, pemasaran dll. Pengetahuan tentang metode kuantitatif misalnya pemrograman linier, dinamik, regresi, network, pohon keputusan, trend,simulasi dll. BEBERAPA PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN OLEH SEORANG ANALIS SISTEM PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN TENTANG : TEKNIK PENGOLAHAN DATA, TEKNOLOGI KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN PENGETAHUAN BISNIS SECARA UMUM. 3. PENGETAHUAN TENTANG METODE KUANTITATIF , CONTOH: PEMROGRAMAN LINIER, SIMULASI. 4. KEAHLIAN PEMECAHAN MASALAH SISTEM ANALIS HARUS MAMPU MELIHAT MASALAH, MEMECAH MASALAH DALAM BAGIANNYA, MENGANALISANYA KEMUDIAN MERANGKAINYA MENJADI SUATU SISTEM YG DAPAT MENGATASI MASALAH TERSEBUT.
PERTEMUAN 2 Keahlian pemecahan masalah Analis sistem harus mampu meletakkan permasalahan-permasalahan bisnis, memecah-mecah masalah tersebut, menganalisisnya dan kemudian merangkai-nya kembali menjadi sistem yang dapat mengatasi masalah. Keahlian komunikasi antar personil yaitu kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Keahlian membina hubungan antar personil Membina hubungan dengan personil lain terutama dengan pemakai sistem akan mempermudah analis untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan dari pemakai sistem atau dari manajer. 5. KEAHLIAN KOMUNIKASI ANTAR PERSONIL. ANALIS SISTEM HARUS MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MENGADAKAN KOMUNIKASI BAIK SECARA LISAN ATAUPUN TERTULIS.KEAHLIAN INI DIPERLUKAN DALAM : WAWANCARA PRESENTASI RAPAT PEMBUATAN LAPORAN 6. KEAHLIAN MEMBINA HUBUNGAN ANTAR PERSONIL. WATAK MANUSIA SATU DENGAN YANG LAINNYA BERBEDA. ANALIS SISTEM YANG KAKU DALAM MEMBINA HUBUNGAN KERJA DENGAN PERSONIL – PERSONIL YANG LAINNYA YANG TERLIBAT, AKAN MEMBUAT PEKERJAAN MENJADI TIDAK EFEKTIF.
Tugas & tanggung jawab PROGRAMMER TANGGUNG JAWAB PEMROGRAM TERBATAS PADA PEMBUATAN PROGRAM KOMPUTER. PENGETAHUAN PEMROGRAM CUKUP TERBATAS PADA TEKNOLOGI KOMPUTER, SISTEM KOMPUTER, UTILITIES DAN BAHASA – BAHASA PROGRAM YANG DIPERLUKAN. 3. PEKERJAAN PEMOGRAM SIFATNYA TEKNIS DAN HARUS TEPAT DALAM PEMBUATAN INSTRUKSI – INSTRUKSI PROGRAM. 4. PEKERJAAN PEMOGRAM TIDAK MENYANGKUT HUBUNGAN DENGAN BANYAK ORANG, TERBATAS PADA SESAMA PEMOGRAM, DAN ANALIS SISTEM YANG MEMPERSIAPKAN RANCANG BANGUN (SPESIALISASI) PROGRAMNYA. Programmer Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh analis sistem. Programmer lebih memahami tentang teknologi komputer tetapi kurang memahami tentang aspek-aspek bisnis dan tentang kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh pemakai sistem. Untuk menjembatani programmer (pihak yang mengerti teknologi) dengan pemakai sistem (pihak yang membutuhkan teknologi), maka dibutuhkan analis sistem sebagai penengah. CONTOH : PT. MAJU BERSAMA Masalah: SUATU PERUSAHAAN SELALU RUGI ? Lakukan analisis masalah !!! Hasil Analisis masalah: KEUANGAN (PENGATURAN) ? SISTEM INFORMASI (KONSUMEN) ? SDM (MANUSIA) ? Tentukan suatu perusahaan !!!
Tugas & tanggung jawab analis sistem 1. Tanggungjawab pada sistem secara keseluruhan 2. Pengetahuan harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer saja, tapi juga pada bidang lain 3. Pekerjaan dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar. 4. Pekerjaannya melibatkan hubungan banyak orang, termasuk kepada pemakai sistem dan manajer.