PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI PROFIL Pendidikan Matematika  Dimas Angga N.S  Nur Indah Sari  Latifatul Karimah  Idza Nudia Linnusky next
Advertisements

SISTEM BILANGAN Pengantar Teknologi Informasi
Pengen. Pengel. Data Elektronik
Sistem bilangan dan kode
Jenis Penyandian & OSI.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Akhmad Arroyan Rasyid.
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Data Link Layer BAB 3.
Sistem Pengkodean.
KOMUNIKASI DATA – ST014 SISTEM BILANGAN
SANDI BINER.
BASIC DATA TYPES, VARIABLES & OPERATORS
S I S T E M P E N G K O D E A N D A T A Oleh: 1.Evi Noviolita Ifana PA Dwi Puji NursafitriA AngkyA
SISTEM SANDI.
SISTEM SANDI (CODING).
Modul 6 SISTEM BILANGAN & KODE Tri Wahyu Agusningtyas
CODING Prio Handoko, S.Kom.. Komunikasi Data Prio Handoko, S.Kom. CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data.
BAB I TIPE DATA.
KODE_KODE BINER & ALFANUMERIK
CODING.
SISTEM SANDI (KODE) Pada mesin digital, baik instruksi (perintah) maupun informasi (data) diolah dalam bentuk biner. Karena mesin digital hanya dapat ‘memahami’
ARCHITECTURE COMPUTER
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM BILANGAN & KODE.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
The file was uploaded to the web
PERTEMUAN 5 PENGKODEAN.
SISTEM BILANGAN & KODE 6 Oleh : Elly Lestari
Pengkodean.
Welcome to our presentation
Kode yang Mewakili Data
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom.
SISTEM BILANGAN dan BENTUK DATA dalam KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
SISTEM SANDI Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T.
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
Komunikasi Data 3. Pengkodean Data
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
(Number Systems & Coding)
Representasi dan Alur Pemrosesan Data
Pengkodean Data Hidayat Bahktiar ( A )
Pengantar Struktur Data
Komunikasi Data 3. Pengkodean Data
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Sistem Bilangan.
Pertemuan 5 Pengkodean.
Dasar Sistem Representasi Bilangan
Tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer
Dasar Sistem Komputer.
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA OLEH SARI NY.
CODING Prio Handoko, S.Kom..
Komunikasi Data By : andi latifa nabone.
SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
BILANGAN FLOATING-POINT
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Pengkodean Data. Karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain tidak dapat dikirimkan secara langsung. Perlu proses pengkodean pada setiap.
Komunikasi Data.  Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti.
Binary Coded Decimal Temu 7.
Pengkodean Data.
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA By : Nanda Prasetia, ST

SISTEM SANDI

Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk mencapai hal itu data harus diubah bentuknya dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.Coding : penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol yang lain. Karakteristik utama dari sistem komunikasi data adalah pemakaian peralatan pintar untuk mengkonversi karakter atau simbol menjadi bentuk kode dsb. Seperti hanya pada komunikasi menggunakan kode morse, maka operator berfungsi untuk mengkonversi karakter menjadi bentuk dot dan dash.

Kode merupakan standart yang disetujui yang berarti antara elemen sinyal dan karakter,ide kuncinya adalah berarti standart. Kode yang dipergunakan dalam sistem komunikasi data terlebih dulu didefinisikan beserta kombinasinya lainnya dalam membuat peralatan, hal ini untuk menjamin terjadinya kesesuaian bila pemakai peralatan perlu menghubungkan dengan peralatan dari pembuat yang berbeda. Karakter terdiri dari huruf, angka, spasi, tanda baca, simbol pada keyboard, dan simbol lainnya (karakter kontrol). Perlu diingat bahwa karakter spasi juga merupakan karakter yang penting, sekalipun sebelumnya dikira karakter kosong atau blank, misalnya karakter A 7# terdiri dari deretan 4 karakter.

Elemen sinyal merupakan sesuatu yang dikirimkan melewati saluran transmisi dan dipergunakan yang mewakili karakter- karakter yang dikirim. Dot dan dash (atau marks dan spaces) dalam kode morse merupakan elemen sinyal, sebagaimana satu dan nol pada deretan berikut ini : 0100000101 0000001011 0111011011 0110001011 Hal ini merupakan cara karakter A 7# yang mungkin kelihatan sebagai kode biner saat dikirimkan antara PC ke PC yang lain atau ke printer, pada pembahasan berikutnya akan dibicarakan mengenai hal tersebut sebagai kode ASCII, dengan even-parity, satu start-bit dan satu stop-bit.

Sistem sandi yang umum dipakai : 1 Sistem sandi yang umum dipakai : 1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) 2. Sandi Baudot Code ( CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code ). 3. Sandi 4 atau 8 4. Sandi BCD 5. Sandi EBCDIC

EXTENDED KODE ASCII

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Merupakan sandi 7 bit (bit ke-8 merupakan bit parity), yang memiliki 128 macam simbol dan banyak digunakan oleh peralatan komunikasi data. Untuk transmisi asinkron tiap karakter terdiri atas 10 atau 11 bit yaitu: 1 bit awal 7 bit data 1 bit parity 1 atau 2 bit akhir

Baudot Code Merupakan sandi 5 bit, yang hanya memiliki 32 macam simbol, sehingga diperlukan suatu cara agar semua abjad dan angka dapat diberi sandi. Untuk itu digunakan 2 sandi khusus, yaitu : a. “LETTERS” (11111) b. “FIGURES” (11011) untuk menambah jumlah sandi. Tiap karakter terdiri dari : 1 bit awal 5 bit data 1.42 bit akhir

Sebagai contohnya yaitu bila kita ingin mengkodekan ISTN 2011 ke dalam sandi baudot. Caranya seperti dibawah ini. Sehingga didalam sandi baudot, 1111 00110 10000 01100 00100 11011 10110 10111 10111 untuk merepresentasikan ISTN 2011

Sandi 4 atau 8 Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”. Hanya 70 karakter yang dapat diberi sandi, transmisi asinkron membutuhkan 10 bit yaitu : 1 bit awal 8 bit data 1 bit akhir

BCD (Binary Coded Decimal) Sandi dengan 6 bit. Kombinasi yang dapat digunakan sebagai sandi sebanyak 64. Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit : 1 start bit awal 6 bit data 1 bit parity 1 bit akhir BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner.

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code ) Sandi 8 bit untuk 256 karakter. Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit : 1 start bit awal 8 bit data 1 bit parity 1 bit akhir EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an. Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal. Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll

KARAKTER DATA Pada komunikasi data diadakan pertukaran informasi antara sumber dan penerima. Informasi yang dipertukarkan terdiri atas 2 group (ASCII maupun EBCDIC) yaitu : karakter data dan karakter kendali Untuk melakukan encoding dari berita yang dikirim, ada terminal yang hanya mengenal huruf besar saja sehingga set huruf kecil tidak digunakan.

KARAKTER KENDALI Digunakan untuk mengendalikan transmisi data, bentuk data, hubungan naluri data, dan fungsi fisik terminal. Karakter kendali dibedakan atas : 1. Transmission control : mengendalikan data pada saluran 2. Format effectors : mengendalikan tata letak informasi pada tampilan layar 3. Device Control : mengendalikan peralatan tambahan pada terminal 4. Information separators : mengelompokkan data secara logis