Document Type Definitions (DTDs)
Pengertian DTD berfungsi untuk mendefinisikan tipe dokumen XML. DTD ditulis untuk menjelaskan elemen dan entitas yang mungkin muncul di dalam dokumen dan elemen isi serta atributnya. Sehingga kita tahu bahwa seperti apa struktur dokumen dan dapat membedakan yang mana tag dan yang mana elemen.
DTD digunakan untuk mendeklarasikan semua elemen dan atribut yang akan digunakan pada dokumen XML DTD dibuat untuk memeriksa kevalid-an sebuah dokumen XML, apakan dokumen XML yang dibuat sudah mengacu pada DTD yang ada.
<!–- komentar --> <!DOCTYPE orang [ <!ELEMENT orang (nama, komentar)> <!ELEMENT nama (#PCDATA)> <!ELEMENT komentar (#PCDATA)> <!ENTITY cmd SYSTEM "komentar.txt"> ]> <orang> <nama>Hendra Kusmayadi</nama> <komentar>&cmd;</komentar> </orang>
Namespaces Namespaces merupakan penambahan suatu string pada suatu elemen. Namespaces diimplementasikan dengan menempelkan awalan untuk setiap elemen dan atribut. Penulisannya dengan menambahkan string tertentu pada elemen/atribut yang kemudian dibatasi oleh titik dua ( : ) antara namespace nama elemen/atribut. Setiap awalan adalah dipetakan ke URI oleh atribut xmlns:prefix. URI default juga dapat diberikan untuk elemen yang tidak memiliki prefix oleh atribut xmlns. Elemen dan atribut yang melekat pada URI yang sama merupakan berada pada namespace yang sama.
Namespaces dibuat dengan tujuan untuk membedakan nama elemen yang sama namun memiliki atri yang berbeda. Namespaces diimplementasikan dengan menempelkan awalan untuk setiap elemen dan atribut.
Sintaks Namespace <bahan> <n_pertama:bambu xmlns:n_pertama='Namespace1'> <n_pertama:jenis>Jawa</n_pertama:jenis> <n_pertama:panjang>3m</n_pertama:panjang> </n_pertama:bambu> <n_kedua:bambu xmlns:n_kedua='Namespace2'> <n_kedua:jumlah>100</n_kedua:jumlah> <n_kedua:hargasatuan>300</n_kedua:hargasatuan > </n_kedua:bambu> </bahan>