LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Universitas Ahmad Dahlan
Advertisements

ASAL-USUL SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Faktor-faktor Pertumbuhan Mikroba
YunaniBios, Chemis Ilmu mempelajari dasar kimia kehidupan
NOMENCLATUR DAN KLASIFIKASI   Binomial nomenclature : Sistem penamaan mahkluk hidup dengan nama yang terdiri dari dua bagian.
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
MIKROBA DI LINGKUNGAN EKSTRIM
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
UNIVERSITAS DIPONEGORO
MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA
Prokariotik & Eukariotik / Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
PENDIDIKAN IPA S2 KONSENTRASI BIOLOGI
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
PROKARIOTIK & EUKARIOTIK
Sel; Unit Terkecil Kehidupan
Sel Tumbuhan Sel tersusun dari empat unsur utama : C, H, O, N dan mengandung berbagai zat lain dalam jumlah lebih sedikit, seperti Na, K, P, S, Mg, Ca,
Prokariot dan Eukariot
Sel Mikrorganisme Oleh Mursalim.
ASSALAMUALAIKUM.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Ragam Makhluk Hidup (Archaea) NAMA KELOMPOK:
KELOMPOK II HOLIL PATHAN NUR ( ) SAIFUL ROHMAN ( ) DEBORA LUMBAN TORUAN ( ) FITRI VERAWATI ( )
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
Serapan Hara Daun.
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
Bakteri, Fungi, Algae dan Virus
B A K T E R I Oleh: KELOMPOK 2 ANDING OKTAVIANI AJENG HANDAYANI UTAMI
STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI
Struktur Sel dan Fungsinya
Tumbuhan dan lingkungannya
CIRI HIDUP DAN BIOMOLEKUL
MEMBRAN SITOPLASMA Sifat-sifat membran yang penting termasuk dalam mengatur keluar masuknya unsur hara dari dan ke dalam sel adalah: 1. Membran sitoplasma.
KHAMIR Khamir termasuk fungi, tetapi dibedakan dari kapang karena
Ghina Anzalina Son Haji
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BAKTERI DAN JAMUR 17 JANUARI 2013.
KLASIFIKASI EUBACTERIA
KONSEP KERJA DAN AKTIVITAS FITOHORMON DALAM PERTUMBUHAN TANAMAN
Pewarnaan kuman.
Komposisi dan komponen tubuh manusia
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI
Dinding Sel Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar yang terbentuk.
Pembentukan Spora Aseksual
Identifikasi Mikroba.
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Archaebacteria dan Eubacteria
Karbohidrat.
Pertumbuhan mikroba.
ALGA HIJAU-BIRU CHYANOBAKTERI.
SEL.
SEL Anin Septi Aziz Umami S.Pd.
PEMERIKSAAN BAKTERI DENGAN PEWARNAAN
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN EKSTRIM”
FISIOLOGI TUMBUHAN Oleh: Saidatul Idiyah.
BIOLOGI KELAS X MONERA.
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
Kingdom Monera ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA.
NAMA : DEDI HARMOLIS NPM : F1D011034
Struktur & Morfologi kuman
Universitas Al Ghifari
ARCHAEBACTERIA Oleh :ADE ILMI NAFIAH
Struktur & Morfologi kuman
BAB 2 Metabolisme.
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
ALGA HIJAU-BIRU CHYANOBAKTERI.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
AIR*) DAN TUMBUHAN *) 90 – 95 % tumbuhan adalah air.
Transcript presentasi:

LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL

LINGKUNGAN EKSTRASELULER ADAPTASI SEL PADA LINGKUNGAN DIPENGARUHI OLEH :  Habitat potensial  Faktor genetik  Kemampuan untuk berubah Faktor lingkungan berpengaruh terhadap: struktur sel dan aktivitas sel LINGKUNGAN EKSTRASELULER

ADAPTASI SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK Lebih cepat beradaptasi Sistem genetik yang sederhana Memproduksi enzim untuk beradaptasi EUKARIOTIK Adaptasi tergantung lingkungan dan sel lainnya Sistem genetik lebih kompleks mempunyai sistem internal khusus untuk perkembangan sistem jaringan/organ mampu menghadapi keadaan yang ekstrem karena multiseluler

Lingkungan yang normal pada organisme mungkin dapat ekstrem pada organisme lain Lingkungan yang ekstrem tidak absolut, tetapi relatif pada organisme tergantung pada struktur atau aktivitas Faktor-faktor yang membuat kondisi lingkungan ekstrem, yaitu : (1) Air, (2) Salinitas, (3) Tekanan hidrostatik, (4) pH, (5) Temperatur LINGKUNGAN EKSTREM

 Kehidupan membutuhkan air untuk aktivitas metabolisme seperti tumbuh dan reproduksi. Jika air kurang akan mengganggu metabolisme  Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas air : penyerapan permukaan sel dan hidrasi  Aktivitas lingkungan yang rendah terdapat pada : lingkungan kering dan lingkungan dengan kadar garam tinggi AIR

SALINITAS Salinitas menurunkan aktivitas air pada organisme Salinitas yang tinggi menyebabkan sel dehidrasi Halophile: organisme yang menyukai salinitas yang tinggi. Contoh: Halobacterium salinarium, membutuhkan sodium (Na+) untuk pertumbuhan SALINITAS

Tekanan hidrostatik tertinggi berada di dasar laut Tekanan hidrostatik tertinggi berada di dasar laut. Tekanan hidrostatik = 1 atm berada ± 10 m di bawah permukaan air. Tekanan hidrostatik yang tinggi akan menghambat replikasi sel, menghambat metabolisme, dan menekan aktivitas enzimatis. Barotolerant : organisme yang toleran pada tekanan tinggi. Cara adaptasi: (1) menghasilkan enzim dan (2) mempunyai membran yang tidak peka terhadap tekanan yang tinggi. Truly Barophilic : organisme yang toleran pada tekanan ekstrem. TEKANAN HIDROSTATIK

pH Mempengaruhi struktur dan metabolisme. Habitat geothermal, vulkanik, rawa : lingkungan asam. Laut: pH 8, sungai dan danau : pH 5-6, lingkungan sulfurik (geothermal): pH 2 Taman nasional Yellowstone pH 0,05: alga, jamur, dan bakteri Lingkungan hidup tanaman tinggi >3, ikan dalam air >4. pH

Organisme hidup pada suhu normal, tetapi ada yang hidup dibawah 0oC dan ada yang hidup pada temperatur ekstrem Thermophilic: hidup di 40-90oC atau lebih Psychrophiles: hidup di lingkungan di bawah 20oC Mesophiles: hidup di 20-50oC Adaptasi sel pada temperatur yang tinggi adalah: mempunyai thermostable (1) enzim dan (2) membran TEMPERATUR

DINDING SEL PROKARIOTA FUNGSI: perlindungan, transportasi, dan memberi bentuk sel PROKARIOTA • Tidak semua mempunyai dinding sel. • Punya dinding sel : bakteri dan blue-green algae/cyanobacteria • Tidak punya dinding sel : Mycoplasma dan bakteri bentuk L DINDING SEL

FUNGSI DINDING SEL PROKARIOTA Perlindungan terhadap tekanan osmotik (mencegah lisis sel dalam media hipotonis) Menambah kekakuan dan bentuk sel Barier penetrasi beberapa molekul FUNGSI DINDING SEL PROKARIOTA

Dinding sel Cyanobacteria menyerupai Gram -, kecuali yang melakukan fotosintesis. Dinding sel bakteri tersusun oleh makromolekul peptidoglikan, suatu polimer yang tersusun dari N-asetil glukosamin(AGA), N-asetil muramat (AAM) dan peptida (alanin, asam glutarat, dan lisin). Fungsi peptidoglikan adalah mengendalikan atau mencegah terjadinya lisis osmotik protoplasma pada media atau lingkungan hipotonik. DINDING SEL BAKTERI

DINDING SEL BAKTERI GRAM + DAN - GRAM POSITIF Ungu pada pewarna Gram Peptidoglikan lebih tebal. Punya asam tekoat yang terikat pada peptidoglikan. GRAM NEGATIF Pink pada pewarna Gram Peptidoglikan lebih tipis, tetapi mempunyai membran luar yang tersusun dari lipid polar dan lipopolisakarida DINDING SEL BAKTERI GRAM + DAN -

Bahan utama berupa kitin pada hifa dan β-glukan pada ragi. Bahan tertanam dalam suatu komplek protein-manan Manan= suatu polisakarida yang terdiri atas polimer manosa yang bercabang atau lurus DINDING JAMUR

DINDING SEL EUKARIOTA ORGANISME NON- FOTOSINTESIS Fungi uniseluler (Baker’s Yeast) dan fungi multiseluler Dinding sel terdiri dari polimer, kitin, dan glucan. ORGANISME FOTOSINTESIS Tanaman tinggi Jika di air berfungsi untuk proteksi protoplas dari lisis. Jika di darat berfungsi untuk proteksi terhadap dehidrasi. Dinding sel tersusun dari selulose, hemi-selulose, pektin, dan protein. DINDING SEL EUKARIOTA

MEMBRAN PLASMA