GERAK KEBUDAYAAN, PERUBAHAN SOSIAL, dan MODERNISASI Choerunisa Noor Syahid
GERAK KEBUDAYAAN Proses Belajar Kebudayaan Sendiri Proses Evolusi Sosial Proses Difusi Akulturasi Asimilasi Inovasi
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRI Proses Internalisasi Proses yang berlangsung sepanjang hidup individu sejak ia lahir sampai akhir hayatnya. Mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang membentuk kepribadian Proses Sosialisasi Proses yang dicerna oleh individu sejak lahir yang membentuk pola- pola tindakan sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya Proses ini ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan Proses Enkulturasi (Pembudayaan) Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap terhadap adat, sistem norma, serta seluruh aturan yang ada dalam kebudayaan Dimulai sejak awal lingkungan yang semakin lama meluas Mulai meniru kemudian menjadi pola tindakan yang mantap dan norma yang mengatur dibudayakan
Dalam proses internalisasi, sosialisasi atau enkulturasi ada individu yang mengalami kesukaran dalam menyesuaikan antara kepribadiannya dengan lingkungan sosialnya. Individu tersebut disebut deviants, dimana seringkali berusaha menghindari norma-norma dan aturan, serta seringkali berkonflik dengan orang lain Deviants ada dua macam, yaitu positif (memberi perubahan dan pembaruan adat) dan negatif (penyakit jiwa, bunuh diri, vandalisme, etc)
PROSES EVOLUSI SOSIAL EVOLUSI perubahan yang dialami suatu masyarakat dari tingkat sederhana lebih kompleks, dalam kurun waktu lama dan bertahap. Dalam proses perkembangannya unsur-unsur kebudayaan suatu masyarakat itu juga ikut berubah yang disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Umumnya menunjukkan pada kemajuan dari masyarakat manusia ke dalam bentuk-bentuk yang lebih kompleks, dan melampaui bentuk-bentuk yang lebih terbelakang
PROSES DIFUSI Difusi : Bentuk penyebaran atau bergeraknya unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan biasanya dibawa oleh sekelompok manusia dari suatu kebudayaan yang melakukan migrasi ke suatu tempat.
Bentuk Penyebaran kebudayaan itu dapat terjadi dengan berbagai cara: Adanya individu-individu tertentu yang membawa unsur-unsur kebudayaannya ke tempat yang jauh. Pedagang Arab yang menyebarkan agama Islam di Aceh Perang, penjajahan, etc Penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang dilakukan oleh individu-individu dalam suatu kelompok dengan adanya pertemuan antara individu-individu kelompok yang lain. Saling mempelajari dan saling memahami antara budaya mereka masing-masing. Cara lain adalah adanya bentuk hubungan perdagangan, dimana para pedagang masuk ke suatu wilayah dan unsur-usur budaya pedagang tersebut masuk ke dalam kebudayaan penerima tanpa disengaja.
AKULTURASI Proses sosial yang timbul dimana suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu yang mereka miliki dihadapkan dengan unsur-unsur dari satu/lebih kebudayaan asing Kebudayaan asing itu lambat laun akan diterima/diresap dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan asli dari kelompok itu sendiri. Budaya perekonomian indonesia yg mengalami percampuran dengan budaya perekonomian Barat (Ekonomi kerakyatan dan ekonomi liberal)
AKULTURASI 5 Masalah Akulturasi : Masalah tentang metode untuk observasi, mencatat dan melukiskan proses akulturasi dalam masyarakat Masalah tentang unsur kebudayaan asing yang mudah dan yang sulit diterima oleh masyarakat Masalah tentang unsur kebudayaan yang mudah dan yang sulit diganti oleh kebudayaan asing Masalah mengenai jenis individu yang mudah beradaptasi dan yang sulit beradaptasi dengan kebudayaan asing Masalah ketegangan serta krisis sosial yang muncul akibat akulturasi
UNSUR BUDAYA YANG MUDAH DITERIMA Unsur kebudayaan yang bersifat kebendaan Misalnya peralatan yang bermanfaat bagi masyarakat Traktor untuk masyarakat tani Unsur Kebudayaan yang membawa manfaat besar Internet
UNSUR BUDAYA YANG SULIT DITERIMA Unsur yang menyangkut kepercayaan dan idealisme individu Misalnya : Kepercayaan, Ideologi, Falsafah Hidup, etc
DAMPAK AKULTURASI BUDAYA Cultural Shock bagi yang sulit menerima Glokalisasi sebagai bentuk adaptasi
ASIMILASI Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan campuran . Biasanya golongan mayoritas mengubah sifat khas golongan minoritas dari unsur-unsur kebudayaan dan menyesuaikannya dengan kebudayaan golongan mayoritas secara sedemikian rupa sehingga lambat laun golongan minoritas kehilangan kebudayaannya, dan masuk kedalam kebudayaan mayoritas
ASIMILASI Penyebab Asimilasi: Kelompok manusia dengan latar belakang kebudayaan berbeda masing-masing memiliki kebudayaan Kelompok manusia bergaul intensif dalam kurun waktu yang lama Budaya antar kelompok merubah watak khasnya dan unsur kebudayaannya saling berubah memunculkan watak kebudayaan baru
ASIMILASI Faktor Penghambat : Faktor Penarik : Kurang pengetahuan terhadap unsur kebudayaan yang dihadapi Takut terhadap kebudayaan yang dihadapi Perasaan Ego dan Superioritas pada individu dari kebudayaan terhadap kebudayaan lain Faktor Penarik : Toleransi, saling menerima dan memberi dalam struktur himpunan masyarakat Kemanfaatan timbal balik Simpati. Saling menghargai dan memperlakukan pihak lain secara baik Perkawinan
INOVASI Proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru Menghasilkan sistem produksi dari produk baru Inovasi pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dari kebudayaan
INOVASI Proses Inovasi: Discovery Penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik suatu alat atau gagasan dari seseorang atau sejumlah invidu Invention Penemuan baru yang telah diakui, diterima dan diterapkan oleh masyarakat
INOVASI Faktor Pendorong : Kesadaran akan kekurangan dalam budaya Mutu keahlian dalam suatu budaya Sistem perangsang bagi kegunaan mencipta saat krisis orang cenderung mencari hal baru karena tidak puas dengan keadaan
INOVASI vs EVOLUSI Inovasi dan Evolusi sama-sama merupakan gerak perubahan yang tidak mendadak Tidak Ada Ada Sederhana Kompleks Perbedaan Inovasi : Individu cenderung lebih aktif Proses perubahan budaya lebih cepat Evolusi : Individu cenderung lebih pasif
PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNISASI
PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNISASI Manusia adalah mahluk dinamis yang setiap saat selalu mengalami perubahan Perubahan sosial berupa: Nilai sosial, Pola Perilaku, Susunan lembaga kemasyarakatan, Kekuasaan dan kewenangan, Interaksi sosial, dll Perubahan itu ada yang cepat ada yang lambat, tergantung sistem lapisan masyarakat Lapisan sosial tertutup Perubahan cenderung lambat. Lapisan sosial terbuka Perubahan cenderung cepat.
BEBERAPA DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL Macionis (1987:638) Transformasi dalam organisasi masyarakat dalam pola berpikir dan dalam berperilaku pada waktu tertentu Persell (1987 : 586) Modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat Ritzer (1987 : 560) Perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu Farley (1990 : 626) Perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu
PERUBAHAN SOSIAL & MODERNISASI Secara umum perubahan sosial yang dialami manusia saat ini disebut Era Modernisasi Proses Modernisasi : Transformasi Total Kondisi Tradisional ke arah Ekonomis dan Politis Proses Ruang & Waktu Melalui Teknologi Syarat Modernisasi: Cara berfikir yang alamiah Sistem analisa data atau fakta yang metodik Sistem administrasi yang efisien Sentralisasi wewenang perencanaan sosial Ada iklim yang mendukung perubahan baru Disiplin yang tinggi pada waktu dan aturan main Inovasi dan modifikasi dalam segala bidang secara berantai
PERUBAHAN SOSIAL & MODERNISASI Perubahan sosial yang terarah dan terencana Meliputi segala aspek kehidupan seperti konflik sosial, disorganisasi, problema sosial, transportasi, etc Modernisasi bukan Westernisasi atau Reformasi Modernisasi bersifat preventif Modernisasi bersifat konstruktif Modernisasi harus dapat memproyeksikan hal yang mungkin timbul Modernisasi bersifat selektif terhadap aspirasi pembaharuan dan perilaku yang menyimpang
PROSES PERUBAHAN SOSIAL Penyesuaian Terhadap Perubahan Masyarakat menghendaki keseimbangan sosial Setiap ada dinamika sosial (gangguan keseimbangan) maka dilakukan perubahan lembaga atau individu (conformity) Saluran Perubahan Sosial Saluran proses perubahan ialah bidang pemerintah, ekonomi, agama, pendidikan, etc Saluran yang efektif tergantung pada lembaga yang dominan dan dijunjung masyarakat Disorganisasi Disintegrasi dan reorganisasi Jika nilai budaya pudar timbul persoalan sosial Reorganisasi pembentukan norma dan nilai baru dalam penyesuaian diri masyarakat
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL Perubahan yang terjadi secara cepat dan lambat a. Perubahan secara lambat Evolusi Perubahan yang bertahap tanpa direncanakan dan tidak perlu sejalan dengan peristiwa yang ada b. Perubahan secara cepat Revolusi Perubahan yag direncanakan atas dasar keinginan bersama
Syarat2 Revolusi: Harus ada keinginan bersama untuk melakukan revolusi Harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin mas tersebut Harus ada momentum yang tepat
Perubahan yang pengaruhnya kecil dan pengaruhnya besar Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yg tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Misalnya: Perubahan mode pakaian yang hanya dirasakan oleh si pemakai itu bukan lembaga- lembaga kemasyarakatan Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. Misalnya perubahan sistem agraris menuju sistem industrialisasi. (Masyarakat tani semakin susah mendapatkan tanah karena dikuasai oleh pemodal untuk industri)
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL Faktor internal : Perubahan yg datang dari masyarakat itu sendiri Faktor eksternal : Perubahan yg datang dari alam sekitarny) yg dikarenakan oleh bencana alam. Misal : Masyarakat Porong Suduarjo, kareana lumpur mereka pindah, ada yang ke kota menjadi buruh perusahaan,pedagang dan ke desa menjadi buruh tani, nelayan, peternak,dll Peperangan. (Jepang dengan Indonesia. Indonesia menang merubah struktur pemerintahan Jepang menjadi struktur pemerintahan yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain budaya barat mempengaruhi budaya indonesia)
Kenapa individu itu mencari penemuan baru? Kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaannya Peran akademisi dalam mempertinggi kwalitas keilmuannya melalui penelitian Pertentang (konflik) dalam masyarakat. Biasanya terjadi karena kepentingan yg berbeda antara individu dengan kelompok Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dlm tubuh masyarakat itu.
FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan formil yg maju Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan2 untuk maju Sistem terbuka dalam lapisan2 masyarakat Penduduk yg heterogen Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang2 kehidupan tertentu Orientasi ke masa depan Nilai moral(ajaran agama),bahwa manusia harus senangtiasa merubah hidupnya
FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL Kurangnya hubungan dengan masyarakat2 lain Perkembangan ilmu pengetahuan yg terlambat Sikap masy yang sangat tradisional Adanya nilai yg tertanam kuat pada sekelompok masy tertentu Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi kebudayaan Sikap masy yg tertutup Hambatan yg bersifat ideologi Adat atau kebiasaan Menggap hidup ini takdir dan tidak mungkin dirubah/dipeerbaiki