SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
EVALUASI TAHUN 2008 DAN RENCANA KERJA TAHUN 2009 BIDANG PKPM
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pusdiknakes
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
Prodi Rekam Medis & Informasi Kesehatan (D3)
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBEKALAN KOORDINATOR DPL & DPL KKN TERPADU POSDAYA UMT
PERTEMUAN SOSIALISASI KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS
PENINGKATAN PHBS DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Oleh : dr. Hj. ERNI GUNTARTI Ketua Umum Tim Penggerak PKK
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
Pertemuan ke-4 Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Promosi Kesehatan Oleh, Lita Sri Andayani, SKM, Mkes
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
SHIP PARTNER.
SKN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
KELEMBAGAAN PERTANIAN
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN
Puskesmas di Era Desentralisasi
Indikator dan Masalah Pembangunan
SKN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
PENDAMPINGAN.
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
KONSEP ORGANISASI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SISTEM KESEHATAN NASIONAL PERTEMUAN 13
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN KOMPONENNYA
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Manajemen Informasi Kesehatan 1
Thanks to Allah Thanks to Nature.
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pusdiknakes.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Pemberdayaan & Partisipasi Masyarakat di Bidang Kesehatan.
PELAYANAN DI PUSKESMAS
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
Transcript presentasi:

SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh: Dian Kusuma, SKM, MPH Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan Palembang, Indonesia 2007

PENGERTIAN = Tatanan yg menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok, dan masy umum di bid kes sec terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kes masy yg setingginya.

T U J U A N “Terselenggaranya upaya pelayanan, advokasi, dan pengawasan sosial o/ perorangan, klp, & masy di bid kes sec berhasil-guna & berdaya-guna, u/ menjamin terselenggaranya pemb kes…”

UNSUR UTAMA SUBSISTEM Pemberdayaan perorangan Perberdayaan kelompok Pemberdayaan masy umum

PEMBERDAYAAN PERORANGAN Adalah upaya meningkatkan peran, fungsi, & kemampuan perorangan dlm membuat keputusan u/ memelihara kes. Target minimal  diri sendiri (PHBS) Target maksimal  berperan aktif sbg kader kes (promosi PHBS)

PEMBERDAYAAN KELOMPOK Upaya meningkatkan peran, fungsi, dan kemampuan klp, termasuk swasta sehingga (1) dpt mengatasi mslh kes dan (2) berperan aktif. Kegiatan berupa: to serve (pengabdian), to advocate (memperjuangkan kepentingan masy di bidkes), to watch (pengawasan sosial thd pemb kes.

PEMBERDAYAAN MASY UMUM Upaya meningkatkan peran, fungsi, dan kemampuan masy (termasuk swasta) sehingga dapat mengatasi masalah kes di masy. Kegiatan berupa: to serve (pengabdian), to advocate (memperjuangkan kepentingan masy di bidkes), to watch (pengawasan sosial thd pemb kes.

PRINSIP SUBSISTEM Pemberdayaan masy berbasis tata nilai perorangan, keluarga, masy sesuai sosbud, kebutuhan, & potensi. Dilakukan dg meningkatkan akses informasi & keterlibatan dlm pengambilan keputusan dlm pemb kes. Dilakukan dg pdkt edukatif u/ meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan, kepedulian, peran aktif dlm upaya kes.

PRINSIP SUBSISTEM.. Cont. Dilakukan dg prinsip kemitraan serta terorganisasikan dlm berbagai klp/kelembagaan masy. Pemerintah bersikap terbuka, ber-TJ, bertanggunggugat, tanggap thd aspirasi masy. Pemerintah sbg pendorong, pendamping, fasilitator, asistensi dlm upaya kes berbasis masy.

BENTUK POKOK (PEMBERDAYAAN PERORANGAN) Pemberdayaan perorangan dilakukan atas prakarsa perorangan atau kelompok yg ada di masy termasuk swasta & pemerintah. Terutama ditujukan kepada tokoh masy, tokoh adat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh swasta, tokoh populer. Dilakukan melalui pembentukan pribadi dg PHBS serta pembentukan kader kes.

GHS 3 1 2 PHBS 1 3 4 2 5 6 7

CONTOH PEMBERDAYAAN PERORANGAN Kader kes Masy menerapkan PHBS  menjadi contoh di keluarga. Membayar pengobatan di sarana kes pemerintah (user-fees) Terlibat dalam JPKM seperti Dana Sehat, Askes, dan asuransi berbasis masy.

BENTUK POKOK (PEMBERDAYAAN KELOMPOK) Pemberdayaan klp dilakukan atas prakarsa perorangan/klp di masy termasuk swasta. Terutama ditujukan kepada klp/lembaga seperti: RT/RW, kelurahan/banjar/nagari, klp pengajian, klp budaya, klp adat, organisasi swasta, org wanita, org pemuda, org profesi. Pembentukan klp peduli kes.

CONTOH PEMBERDAYAAN KLP YLKI  Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia LBH Kes  Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan Organisasi Mahasiswa (Senat, BEM) Bakti Sosial, Pengobatan Massal, PMTAS. B2W (Bike 2 Work)  klp di Jakarta, berdiri th 2004, non-profit org, 500 anggota (Sumber:JP)

CONTOH PEMBERDAYAAN KLP Community-based health insurance (CHI)  sebentuk Dana Sehat, dikelola kelompok di masy. CHI di Afrika  skema Bwamanda di DR Congo, Mahber (sesama etnis, domisili, agama, ikatan keluarga) & Ekub (asosiasi kredit) di Eritrea. CHI di Eropa  Asuransi tenaga kerja (asuransi pekerja tambang, dsb) di Jerman sebelum asuransi sosial nas terbentuk. CHI di Asia  Lalitpur (asuransi u/ masy) di Nepal, dan SEWA (asuransi pekerja wanita informal) di India.

BENTUK POKOK (PEMBERDAYAAN MASY) Dilakukan atas prakarsa perorangan atau klp yg ada di masy termasuk swasta. Ditujukan kpd seluruh masy dlm suatu wilayah. Pembentukan wadah perwakilan masy peduli kes.

CONTOH PEMBERDAYAAN MASY Badan Penyantun Puskesmas di kecamatan  membantu pengawasan, pembiayaan. Konsil Kes Kab/Kota  Dewan Kesehatan Kota (di Palembang); melibatkan masy dalam pemb kes. Koalisi Peduli Kes di prov/nas  Koalisi Indonesia Sehat di Jakarta.

KESIMPULAN Subsistem pemberdayaan masy adalah tatanan yg menghimpun upaya perorangan, kelompok, & masy umum terkait pembangunan kesehatan. Bentuk pemberdayaan masy seperti PHBS perorangan, kader kes, YLKI, LBH Kes, CHI, BPP, Koalisi Indonesia Sehat.

T E R I M A K A S I H

KEPUSTAKAAN Depkes, Sistem Kesehatan Nasional, 2004, Jakarta The Jakarta Post, Commuter groups work for a better Jakarta, 18 July 2007, Jakarta.