GAP MANAGEMENT
Pengertian Gap : perbedaan atau selisih antara asset yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Asset/RSA) dengan liability yang sensitif terhadap suku bunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL)
Beberapa istilah dalam Gap Management: Gap sama artinya dengan mismatch, yaitu perbedaan antara sensitivitas asset dan liability Interest Margin Sensitivity : perubahan di dalam yield dan cost rate yang ditentukan oleh naik turunnya perubahan tingkat bunga yang berjangka pendek Rate Sensitive Asset (RSA): adalah seluruh asset bank yang menghasilkan, yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga Rate Sensitive Liability (RSL): seluruh liabilities bank yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.
Dengan demikian gap management merupakan: Tujuan Gap Management: mempersempit lebarnya kesenjangan antara RSA dan RSL. Dengan demikian gap management merupakan: Manajemen pengaturan Gap yang disebabkan naik turunnya asset yield dan liability cost rates yang dipengaruhi oleh naik turunnya tingkat bunga pasar (market rates) yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pendapatan Manajemen pengaturan Gap yang disebabkan tingkat sensitivitas dari masing-masing pos asset maupun masing-masing pos liabilities yang berbeda-beda
Gap yang besar antara RSA dan RSL akan berdampak pada net interest margin. Cara mempersempit gap: duration analysis, yaitu melakukan analisis terhadap periode jangka waktu antara RSA dan RSL.
Dari tingkat sensitivitasnya, aset bank dapat dikelompokkan menjadi: Rate Sensitive Asset: aset yang jangka waktu penempatannya relatif pendek (kurang dari satu tahun) Misal secondary reserve: SBPU, SWBI Fixed rate asset: jangka waktu lebih dari satu tahun Misal: long term loan
Liabilities bank dikelompokkan menjadi: Rate Sensitive Liabilities: liabilities dengan jangka waktu penarikan pendek, maksimal satu tahun Misal: giro, deposito, tabungan Fixed Rate Liabilities: jangka waktu lebih dari satu tahun Misal: modal sendiri
Posisi Gap: Zero Gap: jumlah RSA = jumlah RSL Positive Gap: jumlah RSA > jumlah RSL Negative Gap: jumlah RSA < jumlah RSL
Hubungan antara posisi gap, perubahan tingkat suku bunga, dan pengaruhnya terhadap pendapatan: Posisi Zero Gap: jika tingkat bunga naik maka pendapatan tetap, jika tingkat bunga turun pendapatan tetap juga Posisi Positive Gap: jika tingkat bunga naik pendapatan juga naik, jika tingkat bunga turun pendapatan juga akan turun Posisi Negative Gap: jika tingkat bunga naik pendapatan akan menurun, jika tingkat bunga turun pendapatan akan naik
Bila kondisi suku bunga cenderung naik, maka bank akan menerapkan positive gap strategy dengan cara meningkatkan RSA dan mengurangi RSL, dan sebaliknya.
Case Gap Management Aktiva Jumlah Rate RSA 600.000 14% Fixed rate asset 300.000 19% Non earning asset 100.000 0% Total 1000.000 Pasiva RSL 700.000 11% Fixed Rate Liabilities 120.000 13% Non interest bearing liability Capital 80.000
Interest Income: 14% x 600.000 = 84.000 19% x 300.000 = 57.000 Total interest income = 141.000 Interest Cost: 11% x 700.000 = 77.000 13% x 120.000 = 15.600 Total interest cost = 141.000 Net Interest Income = 48.400