Yenni astuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com Teori Bahasa Yenni astuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

TEORI BAHASA DAN OTOMATA
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan Automata
SUATU FINITE STATE AUTOMATA
Pengantar Teknik Kompilasi
TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA)
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
Teori Bahasa & OTOMATA.
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
KONSEP dan NOTASI BAHASA
BAB V EKSPRESI REGULER 1. Penerapan Ekspresi Reguler
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
Pertemuan 3 BAHASA REGULAR
7. ATURAN PRODUKSI.
Pertemuan 12 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
LANGUAGES.
PENDAHULUAN.
PENDAHULUAN.
Teori Matematika terhadap materi teori bahasa dan automata
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA.
Pertemuan 9 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan..
CONTEXT- FREE LANGUAGE Yenni Astuti Version
Teori Bahasa & OTOMATA.
Pertemuan 8 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG)
BAB VI ATURAN PRODUKSI UNTUK SUATU FINITE STATE AUTOMATA.
1 Pertemuan 11 CONTEXT FREE GRAMMAR (CFG) Lanjutan.. Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
BENTUK NORMAL CHOMSKY Teori Bahasa dan Otomata CHAPTER 6
KONSEP GRAMMAR & HIRARKI CHOMSKY
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Firrar Utdirartatmo:Teori Bahasa dan Otomata JJ Learning Yogyakarta,
TEORI GRAF DAN OTOMATA Pendahuluan Bagus Adhi Kusuma, S.T., M.Eng.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Teori-Bahasa-dan-Otomata
KONSEP dan NOTASI BAHASA
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
ATURAN PRODUKSI TATA BAHASA REGULER
Bahasa Type 2 (CONTEXT FREE GRAMMAR)
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
By : Lisda Juliana Pangaribuan
Kuis 1 Tekom MDS 11 September 2015.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
GRAMMER ATAU TATA BAHASA
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Pengantar Teknik Kompilasi
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Pengantar Teknik Kompilasi
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1C
Pengantar Teknik Kompilasi
Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa
Pengantar Teknik Kompilasi
Konsep dan Notasi Bahasa
Pengantar Teknik Kompilasi
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Kuis 1 Tekom MDS 9 September 2015.
Pengenalan Pola secara sintaktis (PPSint)
Pushdown Automata (PDA)
TEORI BAHASA DAN OTOMATA. Pengenalan Teori Bahasa dan Otomata Teori bahasa dan otomata merupakan mata kuliah yang cenderung bersifat teoritis, tidak memuat.
Pengenalan Kompilasi & Klasifikasi Tatabahasa Formal menurut Chomsky
Pengantar Teknik Kompilasi
KONSEP dan NOTASI BAHASA
Pengantar Teknik Kompilasi
Grammar dan Bahasa Automata
Chomsky Normal Form (CNF) / Bentuk Normal Chomsky (BNC)
Pengantar Teknik Kompilasi
Transcript presentasi:

Yenni astuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com Teori Bahasa Yenni astuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com

Outline Elemen – Elemen Bahasa. Bahasa dan Tata Bahasa. Penggabungan Bahasa.

Bahasa Alfabet Tata Bahasa Semantik Himpunan aturan yang berlaku Himpunan terhingga dari token-token Himpunan aturan yang didefinisikan

Token, Alfabet, dan String Huruf, angka, simbol Himpunan terhingga dari token-token Deretan elemen yang berasal dari anggota alfabet

Panjang String Panjang string : banyaknya token yang membentuk string. Dinotasikan dengan cardinal number. Contoh : string “otomata” memiliki panjang string 7.

Himpunan String – 1 Himpunan string yang mempunyai panjang satu atau lebih dinotasikan dengan +

Himpunan String - 2 +  {} = *

Bahasa & Tata Bahasa Terminal dan Nonterminal Aturan Produksi Kelas – kelas Tata Bahasa Bentuk Sentenensial dan Jenis Bahasa

Terminal & Nonterminal Terminal : setiap anggota dari alfabet. Nonterminal : himpunan string yang bukan elemen alfabet. Terminal biasanya dituliskan dalam huruf kecil. Nonterminal biasanya dituliskan dalam huruf besar.

Aturan Produksi & Tata Bahasa Bentuk umum : x  y x, y = string dalam himpunan terminal dan nonterminal x ≠ 

2 Sifat Penting Tata Bahasa Simbol Terminal dan Simbol Nonterminal adalah disjoint. Setiap aturan produksi harus memuat paling sedikit satu simbol nonterminal pada anggota bagian kiri.

Tata Bahasa terdiri dari 4 Tupel G = (N, , P, S) N : himpunan simbol nonterminal  : himpunan simbol terminal (alfabet) P : himpunan aturan produksi S : simbol awal anggota dari N

Kelas Tata Bahasa Menurut Noam Chomsky Tipe-3 Tipe-2 Tipe-1 Tipe-0

Kelas Tata Bahasa Kelas Grammar Language Otomaton Tipe-0 Unrestricted Turing-recognizable Turing Machine (TM) Tipe-1 Context-sensitive Linear-bounded (LBA) Tipe-2 Context-Free Context Free Pushdown Tipe-3 Regular Finite

Langkah Penurunan Aturan produksi x → y Pada string wxz, langkah penurunan wxz  wyz Satu atau lebih langkah penurunan diberi simbol +

Ketentuan Penurunan Penurunan memerlukan simbol nonterminal awal. Penurunan dapat berhenti ketika tercapai suatu string yang hanya memuat simbol terminal

string wxz dan wyz disebut dengan bentuk sentenensial

merupakan bentuk sentenensial yang hanya terdiri dari simbol terminal. Sentence merupakan bentuk sentenensial yang hanya terdiri dari simbol terminal.

Grammar dan Bahasa Diberikan suatu grammar: G = {N, , P, S} Maka Language dari grammar tersebut: L(G) = {x | x *, dan S +x}

Context-Sensitive Grammar Aturan produksi: x → y Dengan x, y  (N  )* Syarat: 1. x memuat paling sedikit satu anggota N. 2. |x| ≤ |y| artinya y tidak boleh empty.

Contoh Context-Sensitive Grammar G1 = ({S, B, C}, {a, b, c}, P, S) P : S → aSBC S → abC CB → BC bB → bb bC → bc cC → cc string yang dihasilkan oleh grammar : aabbcc

Context-Free Grammar Aturan produksi: X → y Dengan x  N, y  (N  )* :: y dapat berupa empty (himpunan kosong). Setiap CFG dengan aturan produksi x →  bukan merupakan Context-Sensitive Grammar

Contoh CFG G2 = ({E, T, F}, {+, *, (, ), d}, P, E) P : E → E + T E → T T → T*F T → F F → (E) F → d string yang dihasilkan oleh grammar : d + d

Regular Grammar Aturan produksi: A → aB atau A → a atau S →  Dengan A,B  N, a  

Contoh Regular Grammar Aturan Produksi : S → dB B → dB S → +A B → H S → -A B → d S → G G → dH A → dB H → dH A → G H → d string yang dihasilkan oleh grammar : ddddd

Penggabungan Bahasa (Concatenating Language) Operasi penggabungan string (concatenation) dapat digunakan untuk menggabungkan dua bahasa. Concatenation string kosong dengan setiap string x menghasilkan string x juga.

Definisi – 1 Concatenation dua bahasa A dan B, yang dinotasikan dengan AB, adalah bahasa yang terdiri dari semua string dalam bentuk ab, dengan a  A, dan b  b

Definisi – 2 Union (gabungan) dua bahasa A dan B, yang dinotasikan dengan A  B, adalah bahasa yang terdiri dari semua anggota A atau anggota B.

Definisi – 3 Suatu bahasa adalah REGULAR jika ada finite state automata yang dapat menerima bahasa tersebut.