AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Oleh : Icha Fajriana, S.I.A
Hambatan dlm menghasilkan laporan keuangan yg relevan dan handal Objektivitas Konsistensi Daya banding Tepat waktu Ekonomis dlm penyajian laporan materialitas
1. OBJEKTIVITAS Msyarakat pemilik modal / prinsipal Pemerintah pelaksana / agen Hambatan : Berbeda kepentingan antara Pem dgn msy. Pem cenderung meningkatkan kesejahteran pribadi. Msy ingin kesejahteraan bersama
2. KONSISTENSI Penggunaan metode atau teknik akuntansi yg sama utk menghasilkan lap keu organisasi selama periode wkt secara berturut-turut Hambatan: Organisasi tujuan jk panjang Lap.keu mengukur kinerja periode tertentu agar info yg diberikan relevan, maka harus konsisten
3. DAYA BANDING Lap. Keu hendaknya bs dibandingkan antar periode wkt tertentu, dan dengan instansi lain yg sejenis Hambatan: Semakin objektif & konsisten lap keu,maka semakin tinggi daya bandingnya.
4. TEPAT WAKTU Lap keu hrs disajikan tpt wkt sebgi dsr pembuatan keputusan eko, sosial, dan politik (artinya hrs byk informasi sehingga keputusan yg diambil tdk salah) Hambatan: Semakin byk informasi yg dibutuhkan, maka semkn lama pula wkt yg dibutuhkan
5. EKONOMIS DLM PENYAJIAN LAPORAN Utk menyajikan lap keu biaya Semakin byk inf yg dibutukan, mk semakin byk biaya Hambatan: Manfaat lap keu hrs lbh besar dari Biaya yg dikeluarkan
6. MATERIALITAS Informasi dianggap materil apabila mempengaruhi keputusan Hambatan : ukt menentukan materialitas proffessional judgement
Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan Pemerintah Meliputi: Pengumpulan data Penganalisaan Pengklasifikasian pencatatan, dan pelaporan
4 aturan dasar sistem keuangan Identifikasi kegiatan operasi yg relevan Pengklasifikasian kegiatan operasi scr tepat Adanya sistem pengendalian utk menjamin reliabilitas Menghitung pengaruh masing2 operasi
TEKNIK AKUNTANSI KEU SP AKUNTANSI ANGGARAN AKUNTANSI KOMITMEN AKUNTANSI DANA AKUNTANSI KAS AKUNTANSI AKRUAL
1. AKUNTANSI ANGGARAN Menyajikan jumlah yg dianggarkan dgn jumlah aktual dicatat secara berpasangan Jumlah belanja yg dianggarkan dikreditkan thd akun yg sesuai, kemudian apabila belanja itu direalisasikan, maka akun tsb di debit kembali Tujuan utama teknik ini adl utk menekankan peran anggaran dlm siklus perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas Menekankan pada bentuk dari akun2 keuangan bukan isi (content) dari akun itu sendiri
2. AKUNTANSI KOMITMEN Sistem akuntansi yg mengakui transaksi dan mencatat pd saat order dikeluarkan. Tujuannya adl untuk pengendalian anggaran Transaksi tdk diakui ketika kas telah dibyrkan/diterima, tdk jg ketika faktur dikeluarkan, tetapi diakui ketika order dikeluarkan/diterima
3. AKUNTANSI DANA Masalah utama yg dihadaoi organisasi publik adl pencaharian sumber dana dan alokasi dana Metode akuntansi yg menekankan pd pelaporan pemanfaatan dana Mengakui transaksi saat komitmen disepakati Teori akuntansi dana pd awalnya dikembangkan oleh Vetter (1947) utk tujuan organisasi bisnis 2 jenis dana organisasi publik yaitu: dana yg dpt dibelanjakan dan dana yg tdk dpt dibelanjakan
3. AKUNTANSI KAS Pendapatan dicatat pd saat kas diterima, dan Pengeluaran dicatat pd saat kas keluar Kelebihannya adl mencerminkan pengeluaran yg aktual, riil, dan objektif
4. AKUNTANSI AKRUAL Dianggap lebih baik drpd akuntansi kas. Menghasilkan lap keu yg bs dipercaya, akurat, komprehensif dan relevan utk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Pengaplikasian acrual basis dlm ASP pd dasarnya adl utk menentukan cost of services dan charging services.
4. AKUNTANSI AKRUAL Perbedaa dgn akuntansi kas: Basis kas : penerimaan kas – pengeluaran kas = perubahan kas Basis akrual : pendapatan- biaya2 = rugi/laba Pendapatan : penerimaan kas slma 1 periode-saldo awal piutang + saldo akhir piutang Biaya: kas yg dibyrkan slma 1 periode- saldo awal hitang+ saldo akhir utang