PENGERTIAN HUMIDIFIKASI Humidifikasi adalah proses perpindahan air dari fase cair (A) ke dalam campuran gas yang terdiri dari udara (B) dan uap air (A). Dehumidifikasi adalah proses perpindahan uap air dari campuran uap air (A) dan udara (B) ke dalam air pada fase cair (A) Syarat : B tidak melarut pada A
PENGERTIAN HUMIDIFIKASI (UMUM) Humidifikasi adalah proses perpindahan / penguapan cairan (A) ke dalam campuran [gas (B) dan uap cairan (A)] karena adanya kontak antara cairan (A) (yang temperaturnya lebih tinggi) dengan campurannya . Dehumidifikasi adalah proses perpindahan / pengembunan uap cairan (A) dari campuran [uap air (A) dan gas (B)] karena proses pendinginan maupun kontak antara cairan (A) (yang temperaturnya lebih rendah) dengan campurannya. Syarat : gas B tidak melarut ke dalam cairan A
HUMIDIFIKASI T1 (P, T) T2 T2 > T1 = A uap = B = A cair
DEHUMIDIFIKASI (P, T) T1 T2 T1 > T2 = A uap = B = A cair
CAMPURAN JENUH CAMPURAN TIDAK JENUH (P, T) B tidak melarut pada A A Tidak tergantung dari jenis gas dan tekanan totalnya CAMPURAN JENUH CAMPURAN TIDAK JENUH
TERMINOLOGI DALAM HUMIDIFIKASI Dry bulb temperature Wet bulb temperature Dew point Enthalpy Humid volume Humid heat Absolute humidity Relative humidity Persen (absolute) humidity
λDP t λ0 tdp to DIAGRAM P-H ZAT MURNI uap jenuh cair jenuh C PC TC cair dingin uap superheated P P λDP A P0 t λ0 A’ cair-uap tdp to H0 Hv H2 H
1 lb gas kering, Y’ lb uap , pada P dan t Entalpy gas Enthalpy tiap lb uap murni Humidifikasi pada p rendah Btu/ lb ud. kering Cuft/ lb ud. kering
MOLAL ABSOLUTE HUMIDITY KONSENTRASI (basis kering) A (uap air) DALAM CAMPURAN udara dan uap air (A+B) = HUMIDITY = Y’ ABSOLUTE HUMIDITY B A % ABSOLUTE HUMIDITY MOLAL ABSOLUTE HUMIDITY
RELATIVE SATURASI (HUMIDITY)
DIAGRAM PSICHROMETRIK VH = Humid volume (cuft/lb udara kering) H’= Enthalpy (Btu/lb udara kering) Kurve sat. adiabatis 100% humidity Enthalpy. ud. jenuh Sp vol. ud. krg Y’ = absolute humidity (lbH2O/lb udara kering) H’= Enthalpy (Btu/lb udara kering) Enthalpy. ud. krg Sat. humid vol. Temperature (oF)
CARA PENGUKURAN HUMIDITY CARA TIDAK LANGSUNG Mengukur td dan tw Dengan bantuan diagram Psikhrometrik didapat Humidity CARA LANGSUNG Mengukur berat H2O dan berat udara kering
SLING PSYCHROMETER
UDARA KERING Density udara Basis : 1 jam lb udara kering / jam cuft / jam X lb / cuft lb udara kering / jam silika gel (PENYERAP H2O) lb H2O / jam UDARA BASAH FLOW METER Cuft (campuran)/menit
CONTOH SOAL Campuran udara (B)dan uap air (A) sebanyak 100 cuft pada tekanan total 1 atmosfer mempunyai temperatur 135 oF dan absolute humidity 0.030 lb H2O/lb udara kering. a. Tentukan kondisi-kondisi yang lain dari campuran tersebut (% humidity, temperatur wet bulb, temperatur dew point, enthalpy, humid volume, humid heat) b. Apabila campuran tersebut dipanaskan sampai temperatur 200 oF, berapa kalor yang harus ditambahkan. c. Apabila campuran tersebut didinginkan sampai temperatur 60 oF, berapa kalor yang harus diambil dan berapa lb H20 yang mengembun d. Pertanyaan seperti a), apabila campuran pada soal b) disemprot dengan 0.040 lb H2O dengan suhu 80 oF
DIAGRAM PSICHROMETRIK Kurve sat. adiabatis 0.131 100% humidity Ys VH Enthalpy. ud. jenuh 22.9% 18.15 75.3 20% Sp vol. ud. krg H’ 58.5 171 15.0 Enthalpy. ud. krg Sat. humid vol. 0.030 24.7 H’ Y’ 89 97.5 135 200 tdp tw td Temperature (oF)
DIAGRAM PSICHROMETRIK Kurve sat. adiabatis 100% humidity VH Enthalpy. ud. jenuh 75.3 Sp vol. ud. krg H’ 58.5 Y’ Enthalpy. ud. krg Sat. humid vol. 0.030 21 Y1 0.021 H’ Y2 89 135 200 tdp td Temperature (oF)
mH2O(1) + mH2O(cair) = mH2O(2) Q1 Q3 T1 = 200 oF Y1 = 0.030 T2 = ? Y2 = ? Q (H2O) cair mH2O(1) + mH2O(cair) = mH2O(2) 0.040 lb H2O T = 80 oF Q1 + Q (H2O) = Q3