Masalah, Ruang Keadaan, dan Pencarian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyelesaian Masalah Dengan AI
Advertisements

PENGANTAR KECERDASAN BUATAN atau ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Ruang Pencarian Pertemuan II.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Artificial Intelligent
KECERDASAN BUATAN PENDAHULUAN.
Kecerdasan Buatan Materi 2 Masalah Ruang Keadaan.
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Mendefinisikan masalah dalam ruang sistem informasi berbasis kecerdasan buatan Pertemuan 2 Sumarsono, S.Si, M.MT -- Poltek NSC Surabaya.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
SISTEM INTELEGENSIA BUATAN
Masalah, Ruang Keadaan, dan Pencarian. What is AI ? Sistem yang berpikir seperti manusia Thinking humanly Sistem yang berpikir secara rasional Thinking.
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
Breadth First Search (BFS)
Masalah, Ruang Keadaan, dan Pencarian
Pengertian Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pertemuan 2 Kecerdasan Buatan
Pendefinisian problema sebagai proses pencarian ruang keadaan
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELEGENT)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 2.
Kecerdasan Buatan Materi 2 Masalah Ruang Keadaan.
Teknologi terkini D. Sinaga, M.Kom.
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Pendefinisian problema sebagai proses pencarian ruang keadaan
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) dan SISTEM PAKAR
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
MASALAH DAN RUANG KEADAAN
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pengantar Kecerdasan Buatan
Review : Sistem yang menggunakan AI
MASALAH DAN METODE PEMECAHAN MASALAH
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Artificial Intelligence
Fakultas Ilmu Komputer
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN - Artificial Intelligence
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Pertemuan 2 Diema HS, M. Kom
Pertemuan 2 Diema HS, M. Kom
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Artificial Intelegence/ P 3-4
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
Penyelesaian Masalah Berdasarkan Teknik AI.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Pengenalan AI (Artificial Intelligent)
Ruang Masalah di Kecerdasan Buatan
MASALAH DAN METODE PEMECAHAN MASALAH
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pertemuan 2 Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN - Artificial Intelligence
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Konsep Kecerdasan Buatan
Teori Bahasa Otomata (1) 2. Searching
MASALAH & RUANG MASALAH
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Modul II Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Transcript presentasi:

Masalah, Ruang Keadaan, dan Pencarian

Kecerdasan Buatan Sudut Kecerdasan Sudut Pandang Penelitian Sudut Pandang Bisnis Sudut Pandang pemrograman

Sudut Pandang Penelitian Formal Task Expert Tax Mundane Task

Dua Bagian Utama Kecerdasan Buatan Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Basis Inferensi (Inference Engine)

Kecerdasan Buatan Memiliki Beberapa Keuntungan Lebih bersifat permanen Lebih mudah diduplikasi dan disebarkan Lebih murah dibandingkan dengan kecerdasan alami Bersifat konsisten Dapat didokumentasi Dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami Dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding kecerdasan alami

What is AI ? Sistem yang berpikir seperti manusia Thinking humanly Sistem yang berpikir secara rasional Thinking rationally Sistem yang bertindak seperti manusia Acting humanly Sistem yang bertindak secara rasional Acting rationally

Perbedaan antara Pemrograman AI dan Konvensional Komputasi Konvensional Representasi dan Manipulasi simbol Algoritama Memberitahu komputer tentang suatu masalah Memerintah komputer untuk menyelesaikan masalah Komputer diberi pengetahuan dan kemampuan inferensi Memberi data kepada komputer dan program

Uji Turing Dari AI Bertindak Seperti Manusia

Kelebihan IB: Lebih bersifat permanen. Lebih mudah diduplikasi & disebarkan. Lebih murah. Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah Dapat didokumentasi.Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi. Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia

Kelebihan kecerdasan alami Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun. Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Sistem yg menggunakan IB Masalah Solusi Basis Pengetahuan Inference Engine

Pertimbangan sistem yg mampu menyelesaikan masalah: Mendefinisikan masalah dg tepat. Spesifikasi mengenai keadaan awal dan solusi yg diharapkan. Analisis permasalahan. Menggunakan teknik yg sesuai. Merepresentasikan pengetahuan utk permasalahan. Memilih teknik penyelesaian yg terbaik.

CONTOH:Mendefinisikan Masalah sebagai “State Space Search” (SSS/mencari ruang yg berisi semua keadaan yg mungkin) Misalnya permainan catur , maka SSS nya adalah : Menspesifikasikan posisi awal dari papan catur Peraturan (rules) yang mendefinisikan langkah-langkah yang legal Posisi papan yang merepresentasikan pemenang dari satu sisi atau sisi lainnya. Tujuan (Goal) dari permainan adalah : memenangkan permainan.

Masalah : permainan catur Aturan yang harus ditentukan: Posisi awal selalu sama. Aturan-aturan utk melakukan gerakan secara legal. Goal: Raja hitam tidak dapat bergerak lagi Umumnya mendeskripsikan masalah dg baik: Mendefinisikan ruang keadaan. Menetapkan satu atau lebih keadaan awal. Menetapkan satu atau lebih tujuan. Menetapkan kumpulan aturan (Rules).

Kasus Graph Keadaan: Graph merupakan minimum sebuah simpul(node) yang mungkin mempunyai busur utk menunjukkan arah. Graph mempunyai keadaan awal dan keadaan tujuan dg busur sebagai penghubung.

Graph keadaan A 3 1 F G B 4 4 E 2 6 7 M C 2 T H 5 3 6 8 I 4 D J 2 Pertanyaan: Tentukan lintasan dg keadaan awal M dan goalnya T! Tentukan lintasan yg tidak sampai ke tujuan! Tentukan siklus dari graph di atas!

Pohon Pelacakan Karena adanya siklus dalam sebuh graph maka digunakan Pohon pelacakan. Apakah sebuah Pohon? Tentukan Pohon-pohon dari Graph keadaan sebelumnya!Berapa jumlah daun dalam pohon tersebut?Berapa tinggi pohon tersebut?

Pohon AND/OR: M M A B C A B C OR AND OR: masalah M dapat terpecahkan jika salah satu dari subgoal A,B,C terpecahkan. AND: masalah dari M terpecahkan jika semua subgoal A,B,C sudah terpecahkan.

Pertanyaan: Dari gambar pohon sebelumnya, buatlah Pohon AND/OR sehingga penyelesaian dapat dipersingkat!

A Water Jug Problem Air Tidak Terbatas Anda diberi dua buah jerigen, yang satu ukuran 4 galon dan yang lain 3 galon. Kedua gelas tidak memiliki skala ukuran. Terdapat pompa yang dapat digunakan untuk mengisi jerigen dengan air. Bagaimana anda mendapatkan tepat 2 galon air di dalam jerigen ukuran 4 galon? 4 Galon (y) 3 Galon (x) Air Tidak Terbatas

Sistem Penyelesaian masalah: Ruang masalah untuk masalah di atas dapat digambarkan sebagai himpunan pasangan bilangan bulat (x,y) yang terurut, s.r.s x Є {0, 1, 2, 3, 4} dan y Є {0, 1, 2, 3}; x menyatakan jumlah air dalam gelas ukuran 4 galon, dan y menyatakan jumlah air dalam gelas ukuran 3 galon. Keadaan mula-mula adalah (0,0). State tujuan (goal) adalah (2,n) untuk setiap nilai n sebarang.

Keadaan Teko Air: Keadaan Awal GOAL (0,0) (1,0) (2,0) (3,0) (4,0) (0,1) (1,1) (2,1) (3,1) (4,1) (0,2) (1,2) (2,2) (3,2) (4,2) (0,3) (1,3) (2,3) (3,3) (4,3)

Operator-opeartor (aturan produksi) yang digunakan untuk memecahkan masalah terlihat: 1. (x,y) If x < 4 → (4,y) Isi penuh gelas 4 galon 2. If y < 3 (x,3) Isi penuh gelas 3 galon 3. If x > 0 (x-d,y) Buang sebagian air dari gelas 4 galon 4. If y > 0 (x,y-d) Buang sebagian air dari galon ukuran 3 galon 5. (0,y) Kosongkan gelas 4 galon

6. (x,y) If y > 0 → (x,0) Kosongkan gelas 3 galon 7. If x+y ≥4 and y > 0 (4,y-(4-x)) Tuangkan air dari gelas 3 galon ke gelas 4 galon sampai gelas 4 galon penuh 8. If x+y ≥3 and x > 0 (x-(3-y),3) Tuangkan air dari gelas 4 galon ke gelas 3 galon sampai gelas 3 galon penuh 9. If x+y ≤4 and y > 0 (x+y,0) Tuangkan seluruh air dari gelas 3 galon ke gelas 4 galon

10. (x,y) If x+y ≤3 and x > 0 → (0,x+y) Tuangkan seluruh air dari gelas 4 galon ke gelas 3 galon 11. (0,2) (2,0) Tuangkan 2 galon air dari gelas 3 galon ke gelas 4 galon 12. (2,y) (0,y) Buang 2 galon dalam gelas 4 galon sampai habis.

Suatu solusi untuk Water Jug Problem Jumlah galon Aturan yang dilakukan dalam gelas 4 galon dalam gelas 3 galon - 3 2 9 4 7 5 atau 12 9 atau 11

Problem Seorang petani akan menyebrangkan seekor kambing, seekor serigala dan sayur mayur dengan sebuah perahu melalui sungai. Perahu hanya bisa memuat petani dan satu penumpang lain. Jika Petani menyebrangkan serigala, sayur akan dimakan kambing Jika Petani menyebrangkan sayur maka kambing akan dimakan serigala

Solve State space identification Permasalahan ini dapat dilambangkan dengan ( Jumlah kambing, jumlah serigala, jumlah sayuran, jumlah petani)

Keadaan Awal Daerah asal (1,1,1,1) Daerah seberang (0,0,0,0) Tujuan Daerah asal (0,0,0,0) Daerah Seberang(1,1,1,1)

Aturan-aturan Aturan ke Aturan 1 Kambing menyeberang 2 Sayuran menyeberang 3 Serigala menyeberang 4 Kambing kembali 5 Sayuran kembali 6 Serigala kembali 7 Boat kembali

Petani,kambing,sayuran,serigala Daerah Asal Seberang Aturan (1,1,1,1) (0,0,0,0) 1 (0,1,1,0) (1,0,0,1) 7 (0,1,1,1) (1,0,0,0) 3 (0,0,1,0) (1,1,0,1) 4 (1,0,1,1) (0,1,0,0) 2 solusi