Seni Musik Daerah Jawa Barat
Oleh @Hartinah97
ANGKLUNG
Sejarah Angklung Angklung adalah alat musik multitonal yang berkembang dalam masyarakat Jawa Barat. Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara. Kata “angklung” berasal dari dua kata “angka” dan “lung”. Angka berarti “nada”, dan lung berarti “putus” atau “hilang”. Angklung dengan demikian berarti “nada yang terputus
Tokoh Angklung Sejak 1966, Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan angklung mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
Cara Memainkan Angklung Cara memainkan angklung angklung yaitu dengan memegang rangkanya pada salah satu tangan (biasanya tangan kiri) sehingga angklung tergantung bebas, sementara tangan lainnya (biasanya tangan kanan) menggoyangnya hingga berbunyi. Teknik dasar menggoyang angklung: Kurulung (getar) Centok (sentak) Tengkep
Tangga Nada Pada awalnya angklung mempunyai tangga nada dasar daminatilada (bukan nada dasar internasional), kemudian dilanjutkan oleh Kang Daeng untuk membentuk tangga nada internasional ( do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
KECAPI
Sejarah Kecapi Sejarah alat musik kecapi berasal dari daerah Sunda. Alat musik kecapi dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling. Asal usul alat musik kecapi dalam bahasa sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kecapi.
Cara Memainkan Kecapi Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik
Tangga Nada Tangga nada yang digunakan pada alat musik kecapi adalah tangga nada pentatonis, yang memiliki 5 tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La,
Gendang
Sejarah kendang sejarah alat musik gendang telah dikenal di jawa pada pertengahan abad 9 M dengan banyak nama seperti padahi,pataha, muraba, panawa dll.
Cara Memainkan Gendang Cara menabuh gendang biasanya menggunakan telapak tangan kiri untuk bagian kiri kendang yang nge-bass dan yang kecil. sedangkan yang bagian kanan menggunakan telapak tangan kanan tapi lebih kecil atau juga menggunakan pemukul yang berukuran kecil yang ujungnya memakai karet dan membentuk bulat kecil. Tetapi ada juga yang menggunaka fiber. Cara memukul gendang sunda yang menggunakan pemukul yaitu pada tepak gendang Jaipongan, Wayang Golek, dan yang paling utama adalah tepak gendrum. Kaki dan kedua tangan berperan penting dalam permainan gendang sunda, inilah keunikannya
Ciri-ciri Gendang Gendang sunda terdiri dari 3 gendang, yaitu 2 kulantir dan satu gendang yang berukuran besar