DEWI RASHATI, M.FARM., APT AKADEMI FARMASI JEMBER BAGIAN FARMASETIKA SEDIAAN SOLIDA DEWI RASHATI, M.FARM., APT AKADEMI FARMASI JEMBER BAGIAN FARMASETIKA
SEDIAAN FARMASI SEDIAAN SOLIDA CONTOH
SEDIAAN SOLIDA TABLET KAPSUL SERBUK PIL SUPPOSITORIA
Particulate solids (i. e Particulate solids (i.e., powders) are involved in some stage in the formulation and manufacture of practically all dosage forms And the properties of powders can have a profound influence on: The successful manufacture of dosage forms (DFs) The stability of DFs, and The performance of DFs as drug delivery systems
Pengisian baik PENGISIAN PADA RUANG KOMPRESI SIFAT ALIR SERBUK PENGISIAN CANGKANG KAPSUL Berperan SIFAT ALIR SERBUK Berat tablet / kapsul konstan Kadar zat aktif sama Kadar obat dalam darah sama Efek terapetik identik Pengisian baik
SERBUK ≠ CAIRAN Bukan merupakan massa yang kontinyu (homogen) Merupakan kumpulan partikel yang terpisah dengan yang lain
MEMPERBAIKI SIFAT ALIR Peningkatan ukuran partikel & distribusi ukuran Perubahan bentuk Penambahan flow activators (Glidant)
Bulk Solid dosage form Bulk Bulk Mixing Tujuan Memastikan distribusi bahan aktif Memastikan penampilan Memastikan kecepatan pelepasan obat
PROSES PENCAMPURAN Tujuan dari mixing adalah diperoleh suatu campuran yang homogen, dimana masing-masing partikel akan bersebelahan dengan partikel dari komponen yang lain Random mix: yaitu suatu campuran dimana kemungkinan untuk menemukan masing-masing komponen disetiap tempat adalah sama.
Jumlah bahan aktif sangat kecil Pencampuran serbuk Jumlah bahan aktif sangat kecil lbh baik jika bahan aktif dicampur lbh dahulu dg sejumlah bahan tambahan Ditambahkan semua bahan yg lain dan dicampur sesuai dengan kapasitas.
Jika melebihi kapasitas, maka tidak ada ruang yg cukup luas yg dibutuhkan agar serbuk dpt tercampur dg homogen Jk jumlah bahan terlalu sedikit, maka proses pencampuran tidak sesuai dg cara yg benar serta akan terjadi inefisiensi
Mixing pd skala kecil akan berbeda dg skala besar, krn karakteristik bahan obat yg berbeda Kondisi dan waktu mixing yg optimal harus di validasi agar diperoleh hasil yang maksimal
PEMISAHAN CAMPURAN Bulk Solid dosage form Pemisahan Bulk Bulk Mixing Meningkatkan variasi pada campuran dan menyebabkan ketidakseragaman bahan aktif. Meningkatkan variasi pada bobot sediaan yang dihasilkan
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PEMISAHAN UKURAN PARTIKEL BENTUK PARTIKEL BERAT JENIS
UKURAN PARTIKEL Percolation segregation Partikel yg lbh kecil akan jatuh diantara partikel yg lbh besar dan akan terkumpul di bawah Terjadi karena adanya gangguan pada campuran serbuk, misalnya getaran Trajectory segregation Terjadi selama proses mixing Partikel yg besar mempunyai energi kinetik yg lbh besar sehingga akan bergerak lbh jauh dibanding yg kecil Partikel besar akan berkumpul di bagian tepi Elutriation segregation Terjadi selama mixing atau ketika campuran dikeluarkan dari mixer tertiup keatas dan tertimbun di udara Partikel yg sangat kecil (debu) akan Ketika mixing selesai, debu tersebut akan terkumpul di lapisan atas
BERAT JENIS PARTIKEL Komponen yg memiliki berat jenis yg berbeda akan cenderung utk memisah Trajectory segregation Percolation segregation
BENTUK PARTIKEL Partikel yg sferis mempunyai sifat alir yg baik sehingga mudah untuk bercampur dan mudah pula memisah
CARA MENGHINDARI SEGREGASI Seleksi ukuran partikel Emilih eksipien dengan densitas hampir sama Granulasi Menggunakan Hopper yg meminimalisir waktu tinggal serbuk Menggunakan peralatan yang tidak merubah campuran
KEUNTUNGAN SEDIAAN SOLIDA Volume sediaan cukup kecil Wujudnya padat (ringan dan kompak) Memudahkan pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan sediaan yang kering sehingga zat aktif lebih stabil
KERUGIAN SEDIAAN SOLIDA Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan sediaan solida (dalam keadaan tidak sadar/pingsan); Zat aktif yang sulit terbasahi, lambat melarut, jarang diformulasi dalam bentuk sediaan padat yang masih menghasilkan bioavaibilitas obat cukup; Zat aktif yang rasanya pahit, bau yang tidak dapat dihilangkan, atau zat aktif yang peka terhadap oksigen atau kelembaban udara, memerlukan pengapsulan atau penyelubungan atau penyalutan dahulu sebelum dikempa.
Disolusi dalam farmasetika proses melarutnya padatan didalam suatu pelarut. Bentuk sediaan obat padat melalui proses disolusi untuk terjadinya absorpsi Jika proses disolusi berjalan lbh lambat drpd transport obat melewati membran, maka dikatakan bahwa proses absorbsi dibatasi oleh kecepatan disolusi