Bab 10 Induktansi TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Advertisements

INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
Arus Bolak-balik.
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
IMBAS ELEKTROMAGNETIK DAN INDUKTANSI
Induksi Elektromagnetik
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
FISIKA II.
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 19-20
Bab 6 Rangkaian Arus Searah
FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-12 Rangkaian RLC PHYSI S.
Induktansi.
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
INDUKTOR.
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-12 Rangkaian RLC PHYSI S.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
Bab 6 Rangkaian Arus Searah
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
MUATAN LISTRIK.
Medan dan Dipol Listrik
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
Sumber Medan Magnetik PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Abdillah SSi, MIT Pendahuluan TEL 2303 Fisika 2 (Listrik & Magnet) Abdillah SSi, MIT
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
 Medan dan Fluks Listrik TEE 2207 Listrik & Magnetika
d 21 21 N 2 d 21 d 21 di di dt d 21  21 di1 i1 dt  
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
INDUKTANSI Umiatin, M.Si Fisika UNJ.
TEE 2207 Listrik & Magnetika 4 SKS
Induksi Elektromagnetik
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Medan dan Dipol Listrik
Medan dan Dipol Listrik
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 32 Arus Bolak-balik TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Potensial Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik
Induktansi PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
TEE 2103 Listrik & Magnetika 4 SKS
Kisi-Kisi UAS Listrik dan Magnetika
TEL 2203 Listrik & Magnetika 4 SKS
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 31 Induktansi TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Rangkaian Arus Searah PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Induktansi Pengaruh perubahan arus pada satu lilitan terhadap besarnya emf yang ditimbulkannya.
INDUKTANSI.
Bab 25 Kapasitansi dan Dielektrika
 Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Medan dan Gaya Magnetik
Bab 27 Rangkaian Arus Searah
MUSTAKIM Pendahuluan Fisika 2 (Listrik & Magnet) MUSTAKIM
 Fluks Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
PTE 1207 Listrik & Magnetika 3 SKS Pendahuluan.
Transcript presentasi:

Bab 10 Induktansi TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Abdillah, S.Si, MIT TEL 2303

Topik Pekan Ini Setelah mempelajari bab ini mahasiswa seharusnya memahami: Induktansi bersama dan induktansi-sendiri Energi medan magnetik Rangkaian R-L, L-C dan L-R-C

Apa itu Induktansi Bersama? Bila suatu arus i1 yang berubah-ubah dalam suatu rangkaian menyebabkan sebuah fluks magnetik yang berubah-ubah dalam rangkaian kedua, maka suatu tge diinduksi dalam rangkaian kedua. Konstanta M dinamakan induktansi bersama.

Induktansi Bersama Serupa halnya, sebuah arus i2 yang berubah-ubah dalam rangkaian kedua akan menginduksi sebuah tge dalam rangkaian yang pertama. Satuan SI dari induktansi bersama adalah henry, yang disingkat H.

Induktansi Bersama Jika rangkaian-rangkaian itu berturut-turut adalah koil kawat dengan N1 dan N2 lilitan, maka induktansi bersama itu dapat dinyatakan dalam fluks rata-rata yang melalui setiap lilitan koil 2 yang disebabkan oleh arus i1 dalam koil 1 atau dinyatakan dalam fluks rata-rata yang melalui setiap lilitan koil 1 yang disebabkan oleh arus i1 dalam koil 2:

TGE Induksi Sendiri Arus dalam rangkaian akan menimbulkan medan magnetik yang menyebabkan fluks magnetik melalui koil tersebut. Bila arus dalam rangkaian berubah, fluks juga berubah, dan tge induksi-sendiri akan muncul dalam rangkaian tersebut.

Induktansi Sendiri Suatu arus i yang berubah-ubah dalam sebarang rangkaian akan menginduksi sebuah tge dalam rangkaian yang sama itu, yang dinamakan tge induksi sendiri. Konstanta L dinamakan induktansi atau induktansi sendiri.

Induktansi Sendiri Induktansi sebuah koil yang terdiri atas N lilitan dikaitkan kepada fluks rata-rata yang melalui setiap lilitan yang disebabkan oleh arus i dalam koil itu. Sebuah alat rangkaian yang dimaksudkan untuk mempunyai induktansi yang cukup besar dinamakan sebuah induktor.

Induktor L Bila sebuah arus i mengalir dari a ke b melalui sebuah induktor, potensial itu turun dari a ke b bila di/dt positif (arus yang semakin bertambah). Dalam setiap kasus Vab = Va – Vb = L di/dt. Bila i konstan Vab = 0.

Energi Medan Magnetik Sebuah induktor dengan induktansi L yang mengangkut arus i mempunyai energi. Energi ini diasosiasikan dengan medan magnetik induktor. Jika medan berada dalam ruang hampa, maka kerapatan energi magnetik u (energi per satuan volume) adalah:

Rangkaian R-L

Pertumbuhan Arus dalam Rangkaian R-L

Peluruhan Arus dalam Rangkaian R-L ( R / L ) t = L t = R = konstanta waktu untuk sebuah rangkaian R - L

Rangkaian L-C

Rangkaian L-C

Rangkaian L-C Sebuah rangkaian L-C, yang mengandung induktansi L dan kapasitansi C, mengalami osilasi listrik dengan frekwensi sudut . Rangkaian seperti ini analog dengan sebuah osilator harmonik, dimana induktansi L analog dengan masa m, 1/C analog dengan konstanta gaya k, muatan q analog dengan pergeseran x, dan arus i analog dengan kecepatan v.

Tabel Osilasi Rangkaian L-C

Rangkaian R-L-C Sebuah rangkaian seri L-R-C, yang mengandung induktansi, resistansi (hambatan) dan kapasitansi, mengalami osilasi teredam untuk hambatan yang cukup kecil. Frekuensi ’ dari osilasi teredam itu adalah Energi ini diasosiasikan dengan medan magnetik induktor. Jika medan berada dalam ruang hampa, maka kerapatan energi magnetik u (energi per satuan volume) adalah:

Rangkaian R-L-C kurang redam (R kecil) teredam kritis (R2=4L/C) kelewat redam (R sangat besar)

Tugas Terstruktur #2 Kerjakan soal-soal Latihan berikut: Bab 28 No. 2 Tulislah apa yang diketahui dan diagram bebasnya (jika diperlukan) serta apa yang ditanyakan. Tulisan tangan di kertas HVS polos ukuran A4 dan printout kertas cover untuk nama, NIM, kelas, judul dan nomor tugas. Dikumpulkan minggu depan.

Pekerjaan Rumah Kerjakan soal latihan dan soal-soal bab 31 tentang Induktansi Download materi handout Arus Bolak-Balik Baca bab 32 buku Young & Freedman mulai dari Pendahuluan hingga Pertanyaan Diskusi