Pesan (Message) Pesan adalah sesuatu hasil karya komunikator yang dianggap dapat mewujudkan motif (maksud) komunikasinya. Pesan hasil karya komunikator bersifat abstrak dan tidak dapat diketahui orang lain Untuk mengubah bentuk abstrak menjadi bentuk yang konkrit komunikator harus menggunakan lambang (simbol) Jadi lambang (simbol) berfungsi untuk mengubah pesan yang abstrak menjadi konkrit.
Bahasa Lambang-lambang yang digunakan oleh komunikator untuk mengkonkritkan motif-nya harus dipilih. Lambang-lambang sering disebutkan dengan istilah bahasa. Bahasa terdapat dua kelompok Bahasa Verbal (umum) artinya sudah baku digunakan, seperti bahasa lisan dan tulisan Bahasa Non verbal (khusus) belum baku digunakan, seperti bahasa isyarat, morse, gerak-gerik, mimik, bunyi, dan lain-lain.
Arti simbol Lambang (simbol) dalam bahasa memiliki makna (arti) bagi penggunanya Makna sebuah lambang sangat tergantung pada orang yang menafsirkannya. Beberapa ahli mengatakan, simbol itu tidak bermakna apa-apa, tetapi manusia yang menafsirkannya. Penafsiran tidak terletak pada simbolnya tetapi ada di pikiran orangnya. Bagaimana manusia menafsirkan simbol sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalamannya
Memilih Lambang Dalam memilih lambang yang akan digunakan komunikator untuk mewujudkan motifnya harus memperhatikan kemampuan (pendidikan dan pengalaman) komunikan. Semakin tinggi pendidikan dan semakin banyak pengalaman komunikan akan semakin baik kemampuannya untuk memahami simbol. Budaya komunikan juga turut mempengaruhi bagaiamana memberi arti pada simbol
Unsur-unsur Pesan Dalam pesan terdapat unsur-unsur yang menentukan efektifitasnya: Isi Struktur Format
Isi Pesan Isi pesan Isi pesan adalah kandungan (materi) yang akan disampaikan. Materi pesan cukup bervariasi seperti politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Isi pesan perlu dikemas untuk dapat merangsang komunikan sehingga bereaksi sebagaimana yang diharapkan komunikator Isi pesan dapat dirancang untuk merangsang akal sehat (logika) komunikan. Pesan seperti ini disebut pesan rasional
Isi Pesan Isi pesan dapat dirancang untuk merangsang perasaan (emosi) komunikan. Pesan seperti ini disebut pesan emosional. Isi pesan dapat dirancang untuk merangsang moral, rasa keadilan dan kemanusiaan komunikan. Pesan seperti ini disebut pesan moral. Isi pesan dapat dirancang untuk merangsang logika, emosi, dan moral komunikan. Pesan ini disebut pesan kombinasi.
Struktur Pesan Struktur pesan adalah susunan agar pesan lebih efektif. Struktur yang baik akan meningkatkan efektifitas. Misalnya susunan yang sistematis membuat pembaca lebih mudah paham. Struktur pesan berbagai intensitas komunikasi perlu dipikirkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan
Intensitas Pesan Pemberitahuan Penerangan Persuasi Propaganda Agitasi Indoktrinasi Brainwashing
Struktur Pesan Pesan Pemberitahuan adalah pesan yang hanya mengandung fakta-fakta saja, tanpa memberikan penjelasan. Pesan Informatif mempunyai struktur: Fakta yang benar-benar terjadi dan ada Penjelasan terhadap fakta Persuasi Fakta + Penjelasan + bujukan (harapan) demi keuntungan komunikan
Struktur Pesan Propaganda: Fakta + Non fakta + Penjelasan + Bujukan demi kepentingan komunikator Agitasi : Fakta + Non fakta + penjelasan + bujukan + ancaman demi kepentingan komunikator Indoktrinasi : Non fakta + bujukan + ancaman + siksaan demi kepentingan komunikator Brainwashing : Non fakta + ancaman + siksaan fisik dan non fisik demi berubahahnya isi pikiran komunikan
Struktur Pesan (berita) Bagian Paling penting Fakta (5w + 1 H) Bagian yang kurang penting Tidak penting
Strukur Pesan Persuasi Misalnya pesan persuasi memiliki struktur sebagai berikut: Attention : Sesuatu yang baru Interest : Sesuatu yang berbeda Desire : Mengandung harapan Decision : Dapat dilaksanakan Action : Tersedia pada waktu dan tempat yang tepat.
Struktur Pesan One side – both sides issue Bila komunikan yang dituju orang yang antipati, dalam komunikasi perlu terlebih dahulu dikemukakan kelemahan untuk menarik simpati kemudian keunggulan. Kepada komunikan yang mendukung kemukakan saja keunggulan tanpa kelemahan.
Struktur pesan Conclusion Close : Komunikan yang kurang terdidik Open : Komunikan yang terdidik
Format Pesan Format adalah pemilihan lambang (simbol) yang berfungsi mengkonkritkan motif komunikasi. Format pesan sangat tergantung pada bentuk komunikasi yang dilakukan Komunikasi langsung (face to face) Komunikasi bermedia (Mediated communication).
Komunikasi Langsung Dalam komunikasi langsung lambang (simbol) yang digunakan antara lain: Bahasa lisan termasuk intonasi Gerak-gerik Mimik Penampilan (postur tubuh, asesoris, style) Kostum Lambang-lambang ini sebaiknya saling mendukung untuk tercapainya komunikasi yang efektif.
Komunikasi Bermedia Dalam Komunikasi Bermedia, lambang (simbol) yang digunakan sangat ditentukan oleh media yang tersedia. Media Cetak (visual) : Jenis huruf dan ukuran, warna, jenis kertas, tinta dan warna, layout, dan type disain. Media Radio (audio) : Jenis suara, intonasi, efek suara, tone, volume, dan lain-lain. Media Audiovisual : ……..