Bismillahirrahmaanirrahiim....

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Transpirasi Tanaman
Advertisements

Penyerapan air dan hara, transpirasi, fotosintesis, respirasi
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan air Dibedakan : Penyerapan besar pada akar
PENYERAPAN-PENGALIRAN DAN KEHILANGAN AIR
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
SIKLUS HIDROLOGI Ir. Adi Prawito, MM., MT Irigasi & Bangunan Air
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Imbibisi dan Air.
TRANSPIRASI.
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :9
IV. FAKTOR ABIOTIK SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT HUTAN
Faktor Abiotik.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
HUBUNGAN TUMBUHAN DAN AIR
RETENSI AIR TANAH.
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
JARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA Kelompok : 1
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
8. Organ Tubuh Struktur.
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
EKOFISIOLOGI (2).
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Hubungan Air-Tanah-Tanaman
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
PENGARUH AIR TERHADAP KEHIDUPAN TANAMAN
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
Tanah sbg subtrat.
ORGAN VEGETATIF Botani.
Serapan Hara Daun.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
Mekanisme Transportasi Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan.
EKOFISIOLOGI.
KELEMBABAN UDARA.
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
Tumbuhan dan lingkungannya
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Universitas Gadjah Mada
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Daun.
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
PENGUAPAN.
Keseimbangan Air pada Tanaman
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
AHMAD NAWAWI DESI DELIA DEWI SUKMAYANTI GULO DINA NOVITA SINAGA ROTUA E SITUMEANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIMED Dr. Syahmi Edi,
FISIOLOGI TUMBUHAN M. IQBAL M BAHRUL ILMI M. BAGUS SATRIO DEWI CAHYANI RISKA APRILIANA EGIE GIANTANTHREE.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
Mekanisme Penyerapan dan Pergerakan Air Serta Unsur Hara Pada Akar Dan Jaringan Pembuluh Kelompok 7 Yulanti(A ) Thalia Zalsabila(A )
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

Bismillahirrahmaanirrahiim.... Assalamualaikum wr wb........ LOADING PLEASE WAIT……

TRANSPIRASI

Definisi Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel 80% air yang ditranspirasikan berjalan melewati lubang stomata, paling besar peranannya dalamtranspirasi

Perbedaan Transpirasi dengan evaporasi 1. proses fisiologis atau fisika yang termodifikasi 1. proses fisika murni 2. diatur bukaan stomata 2. tidak diatur bukaan stomata 3. diatur beberapa macam tekanan 3. tidak diatur oleh tekanan 4. terjadi di jaringan hidup 4. tidak terbatas pada jaringan hidup 5. permukaan sel basah 5. permukaan yang menjalankannya menjadi kering

Perbedaan Transpirasi dengan gutasi 1. terjadi pada siang hari 1. pada malam hari 2. air yang hilang berbentuk uap air 2. air yang keluar berbentuk cair 3. yang dilepaskan uap air murni 3. cairan mengandung solute, seperti gula dan garam 4. terjadi melewati stomata, lubang kutikula, dan lenti sel 4. melewati hidatoda 5. terkendali oleh bukaan stomata 5. tidak terkebdali 6. menurunkan suhu permukaan tanaman 6. tidak menurunkan suhu permukaan

Besarnya Air yang Tertranspirasi Sebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan Misal: tanaman jagung, dari 100% air yang diserap: 0,09% untuk menyusun tubuh, 0,01% untuk pereaksi, 98,9% untuk ditranspirasikan

Dampak Negatif Transpirasi Transpirasi dapat membahayakan tanaman jika lengas tanah terbatas, penyerapan air tidak mampu mengimbangi laju transpirasi, Ψw sel turun, Ψp menurun, tanaman layu, layu permanent, mati, hasil tanaman menurun Sering terjadi di daerah kering, perlu irigasi, meningkatkan lengas tanah, pada kisaran layu tetap – kapasitas lapangan

Peranan Transpirasi Pengangkutan air ke daun dan difusi air antar sel Penyerapan dan pengangkutan air, hara Pengangkutan asimilat Membuang kelebihan air Pengaturan bukaan stomata Mempertahankan suhu daun

Macam Transpirasi Stomater : 80-90% total transpirasi Terjadi pada daun, buah, beberapa organ tanaman. Kutikuler: 20% total transpirarasi Terjadi pada buah, batang, dan daun. Lentikuler : 0,1% total transpirasi Terjadi pada batang dan buah

Faktor yang Mempengaruhi Laju Transpirasi  Faktor lingkungan  Faktor tanaman  kelembaban udara suhu kecepatan angin cahaya tekanan udara ketersediaan air tanah debu stomata: jumlah per satuan luas, letak stomata (permukaan bawah atau atas daun, timbul/tenggelam), waktu bukaan stomata daun: berbulu/tidak, warna daun(kandungan klorofil daun), posisinya menghadap matahari secara langsung atau tidak

Antitranspiran Senyawa kimia yang diberikan ke pada tanaman dengan tujuan untuk menurunkan laju transpirasi Mekanisme kerja: melalui penutupan lubang stomata oleh partikel tertentu maupun dengan mendorong berlangsungnya mekanisme fisiologis yang menyebabkan stomata menutup Harganya sangat mahal dan belum ada yang efektif untuk menurunkan laju transpirasi

Faktor yang Berpengaruh Pada Laju Transpirasi Faktor Luar Kelembaban: Apabila kelembaban tinggi transpirasinya rendah. Temperatur: Apabila temperatur tinggi, transpirasinya juga akan cepat. Kecepatan angin : Apabila kecepatan angin tinngi, transpirasinya juga akan cepat. Cahaya: Apabila cahaya banyak, Transpirasinya cepat.

Faktor Dalam Tebal tipis daun. Kedudukan stomata. Letak stomata. Bentuk stomata.

Kelayuan Daun layu terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara transpirasi dan absorbsi. Macam-macam kelayuan: Layu sementara ; pada sore hari transpirasi berkurang dan absorbsi bertambah banyak, karena ad atambahan air tekanan turgor akan kembali netral (dapat diperbaiki dengan penyiraman.) Layu Permanen; Terjadi karena transpirasi naik, absorbsinya menurun. Tidak dapat diperbaiki.

Sekian... Wassalamualaikum wr.wb......