Nested IF (If di dalam If) dan Operator Logika Nyimas Artina Arfansyah, S.Kom, M.Si
Statement Nested IF struktur : if (kondisi1) Keterangan : { pernyataan1; pernyataan2; } else if (kondisi2) { pernyataan3; pernyataan4; else if (kondisi3) else if (……..) { ……… ……… else { Pernyataan Keterangan : Pengujian dilakukan pada kondisi –kondisi yang ada. Jika kondisi benar maka pernyataan yang di blok pernyataan akan di eksekusi
Statement Nested IF Contoh : int kode_hari; kode_hari=6; if (Kode_hari==1) { cout<<“SENIN”; } else if (kode_hari==2) { cout<<“SELASA “ else if (kode_hari==3) cout<<“RABU”; else if (kode_hari==4) cout<<“KAMIS ”; else if (kode_hari==5) { cout<<“JUMAT ”; } else if (kode_hari==6) cout<<“SABTU”; else if (kode_hari==7) cout<<“MINGGU”; Keterangan : Kode_hari (6) di uji pada kondisi-kondisi yang anda , apabila kondisi benar maka pernyataan di bawahnya akan dieksekusi. Jika tidak pernyataan akan dilewati.
Operator Logika Digunakan untuk menghubungkan 2 kondisi yang ada menjadi sebuah ungkapan kondisi. OPERATOR KETERANGAN && Operator Logika AND (dan) || Operator Logika OR (atau) ! Operator Logika NOT (Tidak)
Operator Logika AND Ilustrasi Penggunaan operator logika AND melibatkan 2 kondisi. KONDISI 1 OPERATOR AND KONDISI 2 HASIL SALAH && BENAR Kesimpulan : Operasi dari Operator AND akan bernilai benar hanya jika kedua kondisi (1 dan 2) bernilai benar
Operator Logika OR Ilustrasi Penggunaan operator logika OR melibatkan 2 kondisi. KONDISI 1 OPERATOR OR KONDISI 2 HASIL SALAH || BENAR Kesimpulan : Operasi dari Operator OR akan bernilai benar jika salah satu kondisi (1 atau 2) bernilai benar.
Operator Logika NOT Ilustrasi Penggunaan operator logika NOT melibatkan 1 kondisi. OPERATOR NOT KONDISI 1 HASIL ! SALAH BENAR
Operator Logika NOT Contoh Operator NOT int i=16 if !(i==16) cout<<“Operator NOT” else cout<<“Operator Logika” Keterangan : Hasil output di layar adalah operator Logika.
Special thanks for this slide Thank You! Special thanks for this slide Wilis k, and 2 my friends n familly