Physical Layer

Definisi Karakteristik perangkat keras yang fungsinya untuk mentransmisikan sinyal data baik itu data analog maupun data digital. Physical layer merupakan sarana sistem mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung di dalam suatu jaringan komputer. Berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan

Media Transmisi Fungsi : Untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer lainnya Media Transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Copper cable / kabel tembaga terpilin Fiber / serat optik Wireless copper cable media  pulse elektrik Fiber  cahaya wireless media  radio transmisi

Media Transmisi

Standard Media Physical Layer The International Organization for Standardization (ISO) The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) The American National Standards Institute (ANSI) The International Telecommunication Union (ITU) The Electronics Industry Alliance/Telecommunications Industry Association (EIA/TIA) National telecommunications authorities such as the Federal Communication Commission (FCC) in the USA.

Cable Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu (guided) Kabel merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti.

Twised Pair Pada saat ini media transmisi yang paling umum digunakan adalah twisted pair, baik untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk komunikasi analog, twisted pair biasa digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Media yang menghubungkan terminal telepon dengan LE (Local Exchange) adalah twisted pair. Untuk komunikasi digital, media jenis ini secara umum juga digunakan untuk digital signaling, koneksi ke digital data switch atau digital PBX (private branch exchange)

Twised Pair Pada pengembangannya, saat ini twisted pair sudah sanggup menangani data rate sebesar 100 Mbps Keuntungan & kerugian : dalam suatu jaringan komputer adalah kemudahan dalam membangun instalasi dan harga yang relatif murah. Namun, jarak jangkau dan transmisi data pada twisted pair relatif terbatas. Selain itu media ini mudah terpengaruh noise

UTP

STP

Cable Type

Connector

Connector RJ-45

Fiber Optic Cable Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. gelombang pembawaannya adalah sinar/cahaya laser. Keuntungan & kerugian : Kabel jenis ini tidak terpengaruh terhadap noise dan tidak dapat disadap. Tetapi kabel ini harganya sangat mahal, sulit dalam pemasangan instalasi dan teknologi ini masih dalam pengembangan

Fiber Optic Cable

Coaxial Cable Kabel coaxial dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kabel coaxial baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital hanya membawa 1 sinyal pada satu waktu contoh : komunikasi dari komputer ke peranti lain (printer, monitor dsb kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog. membawa beberapa kanak sekaligus (audio, video, teks) contoh : tv kabel

Coaxial Cable Kabel coaxcial ini dibagi menjadi 2 tipe, yaitu thin (thinner) dan thick (thickner). Perbedaannya : kabel thin lebih fleksibel, lebih gampang digunakan dan yang lebih penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauannya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya mencapai 500 meter

Coaxial Cable Kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi (gangguan) dikarenakan adanya shield Coaxial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier. Untuk signal digital, repeater digunakan dalam setiap kilometer. Keuntungan & kerugian : Kabel ini hampir tidak terpengaruh noise dan harganya relatif murah. Namun penggunaan kabel ini mudah dibajak. Selain itu, jenis thick coaxcial tidak memungkinkan untuk dipasang di beberapa jenis ruang.

Coaxial Cable

Compare Thinnet Thicknet Twisted Pair Fiber Optic Lebih mahal dari twisted Lebih mahal dari thinnet Paling Murah Paling mahal 1.85 meter 500 meter 100 meter 2000 meter 10 Mbps 1 Gbps >1 Gbps Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel Gampang instalasinya Sangat gampang Sulit Baik/resistence terhadap interferensi Rentan terhadap interferensi Tidak terpengaruh interferensi

Wireless Keuntungan & kerugian : menggunakan gelombang mikro  adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbangyang melintas di atasnya.

Wireless

Wireless Media

WLAN access points

Bandwidth Jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz.  Sinyal suara mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Bandwidth biasanya diukur dalam kilobits per second (kbps) or megabits per second (Mbps).

Bandwidth Digital Bandwidth jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. Analog Bandwidth  perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik Hert menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.

Bandwidth Besarnya Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar yang memiliki Bandwidth kecil akan menempuh media transmisi lebih lama dibandingkan melewati media transmisi yang memiliki Bandwidth yang besar. Video streaming dan Voice over IP / VoIP adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.

Data Rate Data rate adalah jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik (node) ke titik (node) lain dalam jangka waktu tertentu biasanya diukur dalam bps (bit per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second).