PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 Weni Endahing Warni, M.Psi, Psikolog Selasa, 8 Nopember 2010 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS HANG TUAH
Eduard Spranger Guru besar ilmu filsafat dan ilmu pendidikan di Universitas-universitas Leipzig, Berlin, Tubingen. Karya utama yang mempersoalkan kepribadian ialah: Lebensformen, Geistewissenschaftlice Psychologie und Ethik der Personlichkeit.
POKOK-POKOK TEORI SPRANGER 1.Dua Macam Roh (Gest) a)Roh Subyektif/ roh individual (subjective Geist, individu-elle Geist) : roh yg tdpt pd manusia masing-masing (individual). Roh individual mrpk struktur yg bertujuan Tujuan yaitu mencapai/ menjelmakan nilai-nilai tertentu, dpt dipahami dg memahami sistem nilai. Struktur yang lebih tinggi/ sistem nilai-nilai itu adl roh obyektif. b)Roh Obyektif/ roh supra-individual/ kebudayaan (objective Geist, Uber individuelle Geist, Kultur) : roh seluruh umat manusia, mrpk kebudayaan yg berkembang selama berabad- abad bersama-sama manusia-manusia individual.
2.Hubungan antara Roh Subyektif & Roh Obyektif Roh subyektif dan roh obyektif berhubungan secara timbal balik. Roh subyektif/ individual yg mengandung nilai- nilai yg tdpt pd masing-masing individu, dibentuk & dipupuk dg acuan roh obyektif. Roh individual terbentuk & berkembang dg memakai roh obyektif sbg norma Roh obyektif/ kebudayaan mengandung unsur yang mendapat pengakuan umum sebagai hal yang bernilai, berkedudukan tinggi, diatas roh individual.
3.Lapangan-lapangan Hidup Kebudayaan/ Kultur oleh Spranger dipandang sbg sistem nilai-nilai, karena kebudayaan itu tidak lain adl nilai-nilai budaya yang tersusun/ diatur mnrt struktur ttn. Kebudayaan sebagai lapangan hidup dikelompokkan menjadi 6 : a)Lap. Pengetahuan b)Lap. Ekonomi c)Lap. Kesenian d)Lap. Keagamaan e)Lap. Masyarakat f)Lap. Politik Lap nilai yang bersangkutan dg manusia sbg individu Lap nilai yang bersangkutan dg manusia sbg anggota masyarakat
4. Tipologi Spranger A.Enam Tipe Manusia NoNilai Kebudayaan Yang Dominan TipeTingkah Laku Dasar 1Ilmu PengetahuanManusia TeoriBerpikir 2EkonomiManusia EkonomiBekerja 3KesenianManusia EstetisMenikmati Keindahan 4KeagamaanManusia AgamaMemuja 5KemasyarakaanManusia SosialBerbakti/ berkorban 6Politik/ kenegaraanManusia KuasaIngin berkuasa/ memerintah
B. Pencandraan Tipe-tipe Individu itu corak sikap hidupnya ditentukan oleh nilai kebudayaan mana yang dominan, yaitu nilai kebudayaan mana yang dipandang sbg nilai yang tertinggi (nilai yang paling berharga) Individu memandang segala sesuatu (nilai kebudayaan yang lain) dr kacamata nilai yang dihargai paling tinggi (kacamata nilai yang dominan)
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 1)Manusia Teori Seorang intelektualis sejati Manusia ilmu Cita-cita utama adl mencapai kebenaran Tujuan yang dikejar adl pengetahuan yang obyektif, sdg segi lain spt moral, keindahan urusan belakang. Ahli pikir yang logis Memiliki pengertian yang jelas serta membenci segala bentuk kekaburan Dalam kehidupan sehari-hari adl pencinta kebenaran, konsekuen. Jk guru besar termasuk tipe ini, mk akan memandang bhw pekerjaaan memberi kuliah akan menghambat kemajuan dalam studi dan research. Jika seorang ayah termasuk tipe ini, mk akan menganggap bahwa senda gurau dg anak adl perbuatan yang membuang waktu & menghambat studi
Lanjutan…. Manusia Teori Sikap terhadap nilai-nilai lain terpengaruh oleh nilai-nilai teori: –Kurang mengindahkan kesenangan hidup, kurang menghargai kekayaan akan harta benda melainkan kekayaan akan pengetahuan yang benar –Meninjau masalah keagaaan secara rasionalistis –Perhatian pd masyarakat tidak besar, seringkali bersikap masa bodoh dg lingkungan sosialnya, dalam bergaul memilih orang-orang yang sepaham –Pergaulan harus berguna untuk kemajuan studi –Dalam politik, tidak ingin berkuasa, tidak giat, mengkritik/ melakukan polemik secara teoritis
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 2)Manusia Ekonomi Selalu kaya akan gagasan praktis Kurang memperhatikan bentuk tindakan, tp lebih pd hasil bagi diri sendiri Menilai segala sesuatu dr kegunaannya, nilai ekonomisnya Hidup dan kepentingan sendiri yang penting Orang lain dianggap menarik bila masih berguna Penilaian berdasarkan kemampuan kerja dan prestasinya Sikap jiwa yang praktis memungkinkan dpt mencapai banyak hal dalam hidup Mengejar kekayaan, dg kekayaan akan mencapai apa yang diinginkan
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 3)Manusia Estetis Menghayati kehidupan seakan-akan tidak sbg pemain, tp sbg penonton. Seorang yang impresionis, yang menghayati kehidupan scr pasif, Bisa ekspresionis yang mewarnai segala kesan yang ditrima dg pandangan jiwa subyektif. Kecenderungan kearah individualisme, hubungan dg orang lain kurang kekal Nomor satu adalah keindahan
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 4)Manusia Agama Keagamaan mrpkn pencarian nilai tertinggi Yg sdh mencapai titik tertinggi, akan merasa bebas dan tentram dalam hidup Segala sesuatu diukur dari segi artinya bagi kehidupan rohaniah kepribadian Ingin mencapai keselarasan antara pengalaman batin dg arti drpd hidup ini
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 5)Manusia Sosial Sifat utama, kebutuhan yang besar pada hubungan antar manusia Butuh hidup diantara manusia lain Ingin mengabdi pd kepentingan umum Nilai yang paling tinggi adl cinta sesama manusia, baik yang tertuju pd pd individu maupun kelompok manusia
Lanjutan… B. Pencandraan Tipe-tipe 6)Manusia Kuasa Mengejar kesenangan dan kesadaran akan kekuasaan sendiri Dorongan pokok adl ingin berkuasa Jika manusia ekonomi mengejar penguasaan akan benda, maka manusia kuasa mengejar penguasaan atas manusia
C. Diferensiasi Tipe-tipe 1)Diferensiasi tipe-tipe Pada masing-masing tipe ditemukan berbagai variasi lagi yang didasarkan komponen paling menentukan dalam tipe tersebut. Misal, manusia teori dibedakan 3 variasi : a)Manusia teori empiris b)Manusia teori sbg rasionalis c)Manusia teori sbg kritisis
Lanjutan… C. Diferensiasi Tipe-tipe 2)Kombinasi tipe-tipe Dari keenam tipe tersebut, ada dalam teori namun tidak dijumpai dalam kehidupan praktis. Dalam kehidupan praktis yang biasa dijumpai justru kombinasi dari tipe-tipe Tipe teori dan tipe keagamaan Tipe teori dan tipe ekonomi Ataupun kombinasi lebih dari 2 tipe
ARTI TEORI SPRANGER Teori Spranger banyak pengaruhnya, tidak terbatas pd lapangan psikologi kepribadian saja, ttp meluas pd lapangan psikologi lain (psikologi pemuda, pendidikan) Tipologi Spranger disusun secara deduktif, tidak ada data empiris. Konsep kepribadian yang disampaikan Spranger sukar dikenakan pd kepribadian manusia dalam kehidupan praktis yang mempunyai dasar dinamis. Lebensformen lebih mengatakan tentang “bagaimana individu itu adanya” drpd ttg “apa yang dikerjakan/ apa yang dpt dikerjakan oleh individu itu”