Pengalokasian Dana Bank (Kredit & Pembiayaan) Pertemuan ke- 3 dan 4 Arum Saraswati
Pengertian Kredit & Pembiayaan (Produk Lending) Pengertian Kredit Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Pengertian Pembiayaan Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewaajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Jenis-jenis kredit Dilihat dari segi kegunaan a. Kredit Investasi b. Kredit Modal Kerja Dilihat dari segi tujuan kredit a. Kredit Produktif b. Kredit Konsumtif c. Kredit Perdagangan Dilihat dari segi jangka waktu a. kredit jangka pendek b. kredit jangka menengah c. kredit jangka panjang
Jenis-jenis kredit 4. Dilihat dari segi jaminan a. kredit dengan jaminan b. kredit Tanpa jaminan Dilihat dari segi sektor usaha a. kredit pertanian b. kredit peternakan c. kredit industri d. kredit pertambangan e. kredit pendidikan f. kredit perumahan g. kredit profesi
Prinsip-prinsip pemberian kredit Penilaian dengan analisis 5 C sebagai berikut : Character Capacity Capital Collateral Condition
Prinsip-prinsip pemberian kredit Penilaian kredit dengan metode analisis 7P sebagai berikut: Personality Party Purpose Prospect Payment Profitability Protection
Prinsip-prinsip pemberian kredit Penilaian kredit dengan metode analisis 3R sebagai berikut: Returns Repayment Risk Bearing Ability
Alur Pemberian Kredit
Jenis-Jenis Pembebanan Bunga Kredit Menurut Faud & Rustan (2005: 133), pembebaban bunga kredit secara umum dapat diklasifikasi dalam 3 jenis, yaitu: Flate rate, yaitu perhitungan bunga kredit yang tetap setiap periode, sehingga jumlah angsurannya sama setiap periode. Sliding rate, yaitu perhitungan bunga kredit yang dilakukan dengan cara mengalikan % suku bunga per periode dengan system sisa pinjaman, sehingga jumlah bunga yang dibayar debitur semakin menurun untuk setiap periode, perhitungan bunga ini juga disebut perhitungan bunga menurun Floating rate, yaitu perhitungan bunga kredit yang didasarkan pada tingkat suku bunga pada bulan yang bersangkutan.
Contoh Soal PT Perdana memperoleh persetujuan kredit dari Bank A senilai Rp 72.000.000. Jangka waktu kredit adalah 12 bulan. Pak Badi dibebankan sebesar 12% setahun disamping itu PT Perdana juga dikenakan biaya adaministratif sebesar Rp 200.000.Hitunglah dengan menggunakan metode flat rate dan sliding rate jumlah angsuran setiap bulan berikut tabel perhitungannya secara lengkap Penyelesaian : Dengan menggunakan Flat rate Pokok pinjaman = jumlah pinjaman / Jangka waktu Pokok pinjaman = Rp 72.000.000 / 12 bulan = Rp 6.000.000 Selanjutnya menghitung bunga perbulan Bunga = Bunga x nominal pinjaman x 1 12 bulan Bunga = 12% x Rp 72.000.000 x 1 = Rp 720.000
Contoh Soal Sehingga angsuran setiap bulan adalah : Pokok Pinjaman Rp 6.000.000 Bunga Rp 720.000 + Jumlah angsuran Rp 6.720.000 , untuk tabel perhitungan angsuran
Contoh Soal Dengan menggunakan metode sliding rate Pokok Pinjaman = Rp 72.000.000 = Rp 6.000.000 12 bulan Bunga = % bunga 1 thn x sisa pinjaman Angsuran bulan ke 1 adalah : Pokok Pinjaman = Rp 6.000.000 Bunga 12% x Rp 72.000.000 = Rp 720.000 + 12 Rp 6.720.000 Angsuran bulan ke 2 adalah : Pokok Pinjaman = Rp 6.000.000 Bunga 12% x Rp 66.000.000 = Rp 660.000 + Rp 6.660.000
Contoh Soal Angsuran bulan ke 3 adalah : Pokok Pinjaman = Rp 6.000.000 Bunga 12% x Rp 60.000.000 = Rp 600.000 12 Rp 6.600.000
Demikian seterusnya sampai bualan yang kedua belas dan perhitungan bunganya tetap dihitung dari sisa pinjamannya
Contoh Soal Bila kita bandingkan kedua metode yang telah kita bahas adalah sebagai berikut : Metode flat rate = Rp 80.640.000 Metode Sliding rate= Rp 76.680.000 - Selisih Rp 3.960.000