INDRI ARUM FACHRIYA, 3501403033 TARI TOPENG ENDEL DALAM PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KESENIAN KHAS TEGAL (STUDI DI KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
Advertisements

SHINTA ROMAULINA, Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
ROFIN MAWAN PURBA, Perlindungan Motif Hiou Batak Simalungun (Suatu Kajian terhadap Kerajinan Hiou di Kabupaten Simalungun)
WIYONO, Pertunjukan Tayub dalam Tradisi Saparan di Desa Tegalrejo Kota Salatiga.
EKA DIYAH APRIYANI, Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pekalongan Dan Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
KUKUH PRIBADI, Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Al Barzanji Bithing di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.
ATIH WIJAYANTI, Pembentukan Kedisiplinan Anak dalam Keluarga Polisi di Asrama Polsek Nalumsari Kabupaten Jepara.
SITI ROWIYAH, BURUH EMPING MELINJO DALAM KEHIDUPAN EKONOMI (Studi Kasus Industri Rumahan di Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
ANIS SURYANINGSIH, INTERAKSI ANTAR SISWA RSBI DAN REGULER (studi Kasus di Kelas XI IPS SMA Kesatrian 1 Semarang.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
TEGUH SETIAWAN, PERAN KELOMPOK KESENIAN TRADISIONAL BALO-BALO DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN DI KOTA TEGAL.
ARIYANA TRI WAHYUNI, BENTUK DAN FUNGSI PENAMPILAN PATHOL SARANG DI DESA TEMPERAK KECAMATAN SARANG, KABUPATEN REMBANG.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
UCEP SUHENDAR, LATAR BELAKANG SOSIAL SISWA <br /> YANG AKTIF MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR<br.
DWI PRASETYO NUGROHO, Fungsi Internal Hubungan Masyarakat Pada Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah.
SAINAH, Tokoh dan Fungsi Punakawan dalam Pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandawa di Semarang.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
WAHYU KARTIKA EKAWATI, Kenakalan Remaja di Tinjau dari Pola Asuh Orang Tua di Desa Kecitran Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara.
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
SITI MARHAMAH, Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo.
NURUL UMAM, PENINGKATAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR CABANG ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 TEGAL.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
ERFA MEIYANI, Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah dengan Cara Jual Beli di Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus.
WISNU RAHARJO, PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENINGKATAN KINERJA USAHA TANI (STUDI KASUS TANAMAN UNGGULAN PADI DI KABUPATEN KUDUS).
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
MOHAMAD HIZQIL MAHBUB, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN SANTRI (Kasus di Pondok Pesantren Assaidiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten.
ARIS SUNARDI, Pembelajaran Ansambel Musik di SMP Negeri I Cilacap.
DIAH PUTRIANA ARIFANI, Peranan BKM dalam Menumbuhkan Kemandirian Masyarakat di Bidang Pembangunan Fisik Melalui P2KP di Desa Sriwulan Kecamatan.
FEBRIANA BUDHI PALUPI, BENTUK PERTUNJUKAN DAN MAKNA SIMBOLIS KESENIAN BABALU DI KABUPATEN BATANG.
PALUPI TRI WIDIASTUTI, PERANAN KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI- ANTROPOLOGI KOTA SEMARANG DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME.
DEWI PUJI LESTARI, PENGARUH LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP ETIKA BERBUSANA REMAJA DI DESA SENDANGREJO KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI.
OKTAVIA INDIRA HAPSARI, Perlindungan Hukum dan Pengawasan Terhadap Pekerja Perempuan yang Bekerja Malam Hari oleh Dinas Tenaga Kerja Sosial.
DHEDY PRI HARYATNO, PETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN STRATEGI ADAPTASI BUDAYA.
YOGA TRI SUTOMO, Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform di Desa Sedayu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.
SUJATMI, Tari Prajuritan di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
GANJAR TRIADI, Simbol dan Makna Pepali Adipati Wirasaba dan Relevansinya pada Masyarakat di Eks-karesidenan Banyumas.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
NANIEK RUSTYANI, Pelaksanaan Pembelajaran Rekorder pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
WIDDHI BAGUS PANGESTI, Peranan Padepokan Seni Murni Asih terhadap Kelompok Musikalisasi Puisi yang Berkembang di Kota Kudus.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
PURNO PADMONOBO, SURVAI MANAJEMEN KLUB RENANG DE ZANDER KABUPATEN PURBALINGGA PADA TAHUN 2007/2008.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
MEILANI SARIPUTRI, FUNGSI MUSEUM BATIK PEKALONGAN SEBAGAI SARANA PEWARISAN BUDAYA KERAJINAN BATIK BAGI PELAJAR DI PEKALONGAN.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
FAIRUZ, Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampaun Praktek Vokal Ibu-Ibu PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
KRISTYANTO, Pembinaan Perilaku Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekalongan.
LESA PARANTI, Pembelajaran Seni Berbasis Masyarakat di Objek Wisata YOSS Traditional Center Dusun Suruhan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat.
GILANG RAHMA PUTRA, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Malam Hari Dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Waroeng Batok Industry Kabupaten.
NANA MASYHURI SAIFUL, Pelaksanaan Pengajuan dan Penyelesaian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Candisari.
YANTI SRI REJEKI, OBJEK WISATA GUCI DAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEKANDANGAN KELURAHAN REMBUL KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL TAHUN.
WENNY SISMAWATI, HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPEDULIAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK DI SDN PATI WETAN 01 KABUPATEN PATI.
DEDE SUMARNI, Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta Moedal Semarang.
ASTERIA MURBANDARI, Novel Luruh Kuncup sebelum Berbunga Karya Mira W dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
GANDHY DWI LESTARI, STRATEGI ADAPTASI PARA PEDAGANG KECIL PASCA KEBAKARAN PASAR KLIWON TEMANGGUNG.
DYAN AYU PUSPITASARI, Prosedur Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif Pada Bagian Umum Sub. Bag. Perpustakaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi.
IDA MELIYANA, UPAYA BAPERMAS KB DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DUSUN GENENG DESA GENENG KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK DALAM PROGRAM.
Identitas Mahasiswa - NAMA : KUMAISAROH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa)
HERLAN PRADIPTA, Aplikasi Metode Pembelajaran Lagu Daerah Jawa Tengah di SMP Negeri se Kota Semarang.
KUNTARININGSIH, Bentuk Penyajian Seni Tari Kendalen Wirayuda desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
HESTI PRAMUSHINTA, KEBERADAAN TRADISI NYADRAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI DESA GOWAK KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN.
INTAN FAHMAWATI, Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa dengan Teknik Dubbing Film pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tambak Kabupaten.
FARIZ KURNIAWAN, Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit Sebuah Kajian Cerita Rakyat Kabupaten Wonosobo.
Transcript presentasi:

INDRI ARUM FACHRIYA, TARI TOPENG ENDEL DALAM PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KESENIAN KHAS TEGAL (STUDI DI KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL)

Identitas Mahasiswa - NAMA : INDRI ARUM FACHRIYA - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - aerum pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Totok Rochana, MA - PEMBIMBING 2 : Drs. MS. Mustofa, M.A - TGL UJIAN :

Judul TARI TOPENG ENDEL DALAM PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KESENIAN KHAS TEGAL (STUDI DI KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL)

Abstrak Tari topeng Endel pada mulanya menggambarkan seorang pembantu yang tugasnya untuk menghibur ratu atau raja Brawijaya dan menyambut tamu sebelum adegan cerita satu malam dimulai. Dalam gerakan tari topeng Endel menyesuaikan gaya dan tingkah laku masyarakat Tegal yang dapat dilihat dalam logat bicaranya yang keras, cepat dan kasar namun memiliki sifat yang halus. Kesenian tari topeng Endel adalah seni tari yang menggunakan properti topeng berwarna putih dengan karakter genit dan cantik, yang memiliki ciri khas tertentu dari kebudayaan Jawa Tengah khususnya kabupaten Tegal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengapa masyarakat di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal masih melestarikan kesenian tari topeng Endel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab mengapa masyarakat di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal masih melestarikan kesenian tari topeng Endel. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal yang masih melestarikan tari topeng Endel. Informan dalam penelitian ini adalah Seniman, Kepala bidang kebudayaan Kabupaten Tegal, Ketua Dewan Kesenian Tingkat Kecamatan Dukuhwaru, Kantor Kecamatan Dukuhwaru, Penonton. Metode Pengumpulan Data menggunakan Observasi, Wawancara,Dokumentasi Hasil penelitian menerangkan: (1) Bahwa yang menjadi sebab masyarakat Kecamatan Dukuhwaru masih melestarikan kebudayaan tradisional terutama tari topeng Endel adalah Pelaku kesenian tari topeng Endel orang Kecamatan Dukuhwaru sehigga mereka memandang penting. (2) Penontonnya adalah golongan terpelajar dan kaum laki-laki. (3) Upaya-upaya yang dilakukan para seniman adalah meningkatkan kualitas dalam penampilan, menambah instrumen, menambah wilayah pertunjukan dan lain sebagainya. (4) Faktor-faktor pendorong kesenian tradisional tari topeng Endel dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor intern antara lain adanya kreativitas, adanya semangat dan keinginan dari para penari. Sedangkan faktor ekstern dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan pihak Keluarga dari para pelaku kesenian tari topeng Endel. (5) Faktor-faktor penghambat juga dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor Intern antara lain dana, banyak peralatan yang sudah dibeli para kolektor seni, Para keluarga pewaris tari topeng Endel jarang dilibatkan dalam acara-acara kesenian. Faktor Ekstern antara lain berubahnya pola pikir masyarakat yang tidak lagi terikat dengan kesenian tradisional, Ada dua daerah yaitu Kabupaten Tegal dan KODIA Tegal yang samasama mengakui tari topeng Endel dan lima tari topeng lainnya sebagai ciri khas daerahnya Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ha-hal yang menyebabkan mengapa masyarakat di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal masih melestarikan kesenian tari topeng Endel karena (1) Ada kelompok masyarakat yang menganggap tari topeng Endel itu penting. (2) Terdapat kelompok masyarakat pemerhati tari topeng Endel. (3) Ada upaya-upaya untuk melestarikan dengan cara meningkatkan kualitas dalam penampilan, menambah instrumen, menambah wilayah pertunjukan dan lain sebagainya. (4) Ada dukungan dari pemerintah dengan cara sering diikutkan dalam festival-festival kesenian baik ditingkat Propinsi maupun Nasional. (5) Faktor-faktor penghambat antara lain kurangnya dana, banyak peralatan yang sudah dibeli para kolektor seni, Para keluarga pewaris tari topeng Endel jarang dilibatkan dalam acara-acara kesenian, ada dua daerah yaitu Kabupaten Tegal dan KODIA Tegal yang samasama mengakui tari topeng Endel dan lima tari topeng lainnya sebagai ciri khas daerahnya Saran untuk perkembangan dan pelestarian tari tradisional topeng Endel adalah: (1)Bagi para seniman diharapkan lebih meningkatkan kualitas penampilan dengan cara mencampurkan kesenian modern tanpa mengurangi makna tari topeng Endel, (2) bagi Pemerintah Kabupaten Tegal untuk lebih memperhatikan perkembangan dibidang kesenian dan mengambil langkah-langkah yang tepat melalui pembinaan dan pelatihan agar tercipta kondisi yang nyaman, (3) bagi generasi penerus dan masyarakat pendukung di Kecamatan Dukuhwaru hendaknya dapat melestarikan kesenian tradisional yang dimiliki.

Kata Kunci Tari, Endel, Perkembangan, Pelestarian, Kesenian

Referensi Bastomi, Suwaji Seni dan Budaya Jawa. Semarang :IKIP Semarang press Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang :IKIP Semarang press. Hadi, Sumandiyo Sosiologi Tari. Yogyakarta : Pustaka. Haviland, William Antropologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga Antropologi Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Hartono Perkembangan Beksan Topeng Yogyakarta. Semarang :IKIP Semarang Press. Indriyanto ’Kebangkitan Tari Rakyat di Daerah Banyumas. Dalam Harmonia. Vol. 2 No 2/ Mei Agustus Hal. 59. Jazuli, M Telaah Teoretis Seni Tari. Semarang :IKIP Semarang Press Diktat Teori Kebudayaan. Semarang: FBS Universitas Negeri Semarang. Koentjaraningrat Bunga Rampai Kebudyaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta : PT. Gramedia Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka cipta. Kusumastuti, Eny Latar Belakang dan Perkembangan Tari Gambyong. Semarang : IKIP Semarang Press. Masunah, Juju dan Tati Narawati Seni dan Pendidikan Seni (Sebuah Bunga Rampai). Bandung : P4ST UPI. Miles, Matthew. B & Huberman, A. Michael Analisis Data Kualitatif ( Buku Sumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta : UI Press. Moleong, Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Poerwanto, Hari Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohidi, Tjetjep Rohendi Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung : STISI Bandung Press. Royce, Anya Peterson Antropologi Tari. Bandung: Sunan Ambu Press Sedyawati, Edi Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta : Sinar Harapan Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan Budaya Indonesia : Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Soekanto,Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Supardjan, N Pengantar Pengetahuan Tari. Jakarta :CV Sandang Mas. Tim Lembaga Reseach Kebudayaan Nasional (LRKN)-LIPI Kapita Selekta Manifestasi Budaya Indonesia. Bandung : PT. Alumni. Tutoli, Nani,dkk Dialog Budaya, Wahana Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Bangsa. Jakarta : Proyek Pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kebudayaan. Wardhana, Wisnoe Pendidikan Seni Tari. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Widaryanto, F.X Kritik Tari Gaya, Struktur, dan Makna. Bandung : Kelir (23 Januari 2009) 7. ( 23 Januari 2009)

Terima Kasih