HUBUNGAN ANTARA KONSEP DASAR ILMU EKONOMI, PEMBAGIAN ILMU EKONOMI,DAN PRINSIP EKONOMI
Ilustrasi Setiap orang menginginkan dapat tercukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat merasa puas, tenang, tenteram, hingga tercapai kemakmuran. Namun, manusia dihadapkan pada masalah keterbatasan alat pemuas kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehingga harus mencari jalan untuk mengatasinya. Ilmu ekonomi membantu memecahkan masalah tersebut hingga manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan mencapai kemakmuran.
Pengertian Ilmu Ekonomi Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli Menurut Mel Vilye J Ulmer : Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi. Menurut Oscar Langen : Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan manusia sebaik-baiknya. Menurut Albert L Meyers : Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia. Menurut Prof. DR. J.L. Mey JR. : Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
Menurut DR. Soelistijo, MBA : Menurut Hennipman : Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam kehidupan ekonomi. Menurut DR. Soelistijo, MBA : Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak.
Menurut Lionel Robbins : Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan yang langka. Menurut Frank Knight : Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai cara bertindak ekonomis. Menurut Profesor P.A. Samuelson : Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumber yang terbatas, dengan cara terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas.
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI Ilmu Ekonomi Deskriptif Ilmu Ekonomi Teori, terdiri atas : a. Ilmu Ekonomi Makro b. Ilmu Ekonomi Mikro Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu Ekonomi Descriptive Economics), yaitu ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik tertentu Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory), dibedakan menjadi : Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kehidupan ekonomi nasional sebagai suatu keseluruhan. Analisis bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalkan membahas masalah pasar, perusahaan, harga komoditas tertentu, dll. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang menggunakan kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti; pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah : a Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah : a. Kemiskinan dan pemerataan b. Krisis nilai tukar c. Hutang luar negeri d. Perbankan, kredit macet e. Inflasi f. Pertumbuhan ekonomi g. Pengangguran
Penerapan ekonomi mikro : 1. Teori konsumsi 2 Penerapan ekonomi mikro : 1. Teori konsumsi 2. Teori produksi dan harga 3. Kesejahteraan ekonomi 4. Organisasi industri 5. Kegagalan pasar 6. Ekonomi finansial 7. Perdagangan internasional
Hukum Ekonomi Hubungan sebab akibat (kausal) Hubungan fungsional Hubungan peristiwa ekonomi yang satu akan mengakibatkan yang lain. Kejadiannya tidak dapat berlaku sebaliknya. Misal kenaikan harga tahu dan tempe Hubungan fungsional Disebut juga hubungan saling memengaruhi, yaitu dua atau lebih peristiwa ekonomi saling memengaruhi. Misalnya apabila permintaan naik maka harga akan naik, sebaliknya harga naik maka permintaan akan turun. (CETERIS PARIBUS)
Kegiatan Ekonmi Produksi Distribusi Konsumsi Kegiatan untuk menghasilkan barang/jasa atau menambah nilai guna suatu barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Distribusi Kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen Konsumsi Kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai barang/jasa yang dihasilkan dari kegiatan produksi.
Prinsip Ekonomi dapat dibagi menja3 jenis yaitu: 1. Prinsip Produsen: menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya produksi yang ditekan serendah mungkin dengan hasil produksi yang berkualitas baik. 2. Prinsip Penjual/ Paritel/ Pedagang: melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan iklan, promosi, reward, hadiah dll. untuk mendapat perhatian dan kemudian meraup keuntungan dari penjualan barang atau jasa. 3. Prinsip Konsumen: mendapat barang atau jasa yang baik dengan harga semurah mungkin.
Adapun prinsip – prinsip ekonomi dibagi dalam 10 prinsip ekonomi, yaitu : 1. Setiap orang melakukan TradeOff “tidak ada sesuatu yang gratis di dunia ini” artinya saat hendak mendapatkan sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lainnya. Tradeoff yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi artinya masyarakat mendapatkan hasil optimal dari sumberdaya langka yang ada. Dan pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumberdaya langka tersebut terhadap masyarakat.
2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu 2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu. Biaya adalah apa yang kita korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost. 3. Orang berpikir secara rasional Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja pada pikiran rasional. 4. Orang tanggap terhadap insentif Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan.
5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak Pada prinsip ini yang paling ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu Negara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka Negara tersebutpun akan membeli dari Negara lain yang produksinya lebih optimal.
6. Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan ekonomi. Perusahaan dan rumah tangga saling berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan pribadi mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat. 7. Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi. pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan cara melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut.
8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
9. Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun. 10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia.
Motif Ekonomi Memenuhi kebutuhan hidup Mencari keuntungan atau laba Memperoleh kekuasaan Berbakti kepada sesama Mendapat penghargaan
Politik ekonomi Politik (kebijakan) ekonomi adalah cara-cara yang ditempuh atau tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu di bidang ekonomi yaitu kemakmuran rakyat. Politik (kebijakan) moneter Politik (kebijakan) fiskal Politik (kebijakan) produksi Politik (kebijakan) harga dan upah Politik (kebijakan) perdagangan
Mengingat manfaat dari ilmu ekonomi yang telah diuraikan pada penjelasan di atas, maka penting bagi kita mempelajari ilmu ekonomi sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap masalah ekonomi. Selanjutnya, diharapkan kita bisa berperan serta dalam menghadapi masalah ekonomi (kelangkaan) yang terjadi sehingga kemakmuran dapat dicapai.