Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mekanisme Penyerapan Zat Gizi Makro dalam Usus Halus
Advertisements

SISTEM ENDOKRIN.
Departemen biokimia dan biologi molekuler
PEMERIKSAAN HORMON TIROID
METABOLISME KARBOHIDRAT
METABOLISME KARBOHIDRAT
HUBUNGAN METABOLISME NUTRIEN UTAMA
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
KELENJAR TIROID RINI KADIR.
Integrasi metabolisme
Kelompok 3 Sistem Hormon Sistem Hormon Afif Naufal Husaini Daulay
Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
HORMON Suwandito,dr,MS.
Pengaturan hormon Proses pada organisme komplek → dikendalikan hormon
GLUKONEOGENESIS DAN KONTROL GLUKOSA DARAH
ADRENOCORTICOSTEROID
METABOLISME LIPID 2.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
ENDOKRIN.
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
Sistem endokrin oleh : maria poppy herlianty. mariapoppyherlianty anatomifisiologi - uieu gambaran umum Sist endokrin b’interaksi dg sist saraf.
ENDOKRIN EXERCISE Lilis Hadiyati.
SISTEM ENDOKRIN 30 November 2015.
METABOLISME KARBOHIDRAT
SISTEM ENTEROHEPATIK.
Ns. Muhammad Ardi, M.Kep., Sp.Kep.M.B.
METABOLISME LEMAK.
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani.
HORMON Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk melakukan
LEMAK.
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
METABOLISME LIPID HARLIZA.
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
Meta Nurbaiti,S.Kep.,Ns.,M.Kes
PENGATURAN KADAR GLUKOSA DARAH
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
A. Pengertian Sistem Endokrin
METABOLISME KARBOHIDRAT (II)
METABOLISME LIPID.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
SISTEM ENDOKRIN PADA UNGGAS
Sistem Hormon Manusia Widodo SMPN 1 Paguyangan.
Rijalul Fikri Fisiologi Endokrin.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
Regulasi Metabolisme Karbohidrat Tina Dewi Rosahdi.
HORMON.
HORMON Kelompok 3 Dewi Putri Handayani ( )
PERAN HORMON DALAM METABOLISME
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
SISTEM HORMONAL.
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
METABOLISME LIPID 9/14/2018.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin.
HORMON INSULIN DAN GLUKAGON
GIZI KEBUGARAN PERTEMUAN XI Nazhif Gifari Ilmu Gizi & FIKES.
KARBOHIDRAT  senyawa organik yang terdiri dari bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN ) dan serat kasar  unsurnya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Metabolisme Lipid ARLY FEBRIANTI.
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
Metabolisme Karbohidrat
HORMON.
GOLONGAN INSULIN Faqihuddin Najib Nurbaizura Putri M. Rezza Wahyudi Riska Safitri Rooidatun Nahda
METABOLISME LIPID KELOMPOK : 5 NAMA KELOMPOK:  FUJI HASTUTI FATIMAH(I )  PASKALIS TRIANUS KIKO(I )  FELISITAS(I )  ULFA.
Transcript presentasi:

Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya Hormon Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya

Hormon mengatur beberapa proses Pertumbuhan dan diferensiasi sel, jaringan dan organ Mengatur alur metabolisme Mengatur proses Pencernaan makanan Mengatur homeostasis antara lain dengan cara mempertahankan konsentrasi ion

System Hormon berhubungan satu dengan lainnya Pada keadaan tertentu peningkatan suatu hormon menurut suatu hierargi, menyebabkan peningkatan dan penurunan hormon tertentu Contoh : Axis Pituitari-Hipothalamik yang dikontrololeh CNS

Kerja Beberapa Hormon Pengatur Metabolisme Beberapa Hormon mempengaruhi metabolisme termasuk : Pengatur nafsu makan dan absobsinya Transport Oksidasi makanan

Hormon yang mempengaruhi metabolisme makanan Terutama bekerja pada : Otot Hati Jaringan adiposa Contoh: Insulin, Glukagon, Epinephrin, Norepinephrin, cortisol, somatostatin, GH, thyroid

Insulin Dihasilkan di sel  pankreas hormon anabolik Menghambat pengeluaran glukagon Penyimpan nutrien sebagai glikogen pada hati dan otot dan triacilgliserol pada jaringan adiposa Menstimulasi sintesa protein pada jaringan contoh jaringan otot Menghambat mobilisasi bahan bakar

Glukagon Dihasilkan sel  pulau langerhans di pancreas dan sel L intestinum Contrainsulinar (bekerja berlawanan dengan insulin) Memobilisasi penyimpanan bahan bakar dengan menstimulasi glycogenolisis dan glukoneogenesis Menstimulasi c-AMP pada target sel Hati merupakan target sel yang utama karena kadar glikagon pada darah portal lebih banyak daripada sirkulasi perifer. Bekerja bila jaringan yang sangat tergantung pada glukosa benar-benar kekurangan glukosa, diantara waktu makan Pola aliran darah sel pulau-pulau pancreas pertama-tama akan mempengaruhi sel  lebih dahulu baru kemudian sel  sehingga sel  bisa mempengaruhi sel  pada mekanisme endokrin secara parakrin

Hormon Thyroid Counterregulator hormon insulin dengan cara: Meningkatkan konsumsi bahan bakar Meningkatkan sensitivitas sel target pada hormon lainnnya yang bekerja berlawanan dengan insulin (ounterregulator hormon ) Yaitu epinephrin, norepinephrin, cortisol, somatostaton, GH

Somatostatin Secresi somatostatin sama dengan yang menyebabkan sekresi insulin Metabolit yang menyebabkan peningkatan sekresinya adalah glukosa, aginine, dan leucine. Hormon-hormon yang menstimulasi sekresi somatostatin adalah glukagon, VIP (vasoactive intestinal peptide, CCK (colesistokinin), insulin (tidak mempengaruhi secara langsung)

Growth Hormon (GH) Menstimulasi Pertumbuhan Beberapa efeknya diperantarai oleh Insulin Like Growth Factor (IGF/somatomedin) Otot dan membran sel adiposa terdapat reseptor GH yang memperantarai secara langsung efek metabolik transport glukosa dan asam amino

Efek GH peningkatan lipolisis, hambatan lipoprotein lipase, stimulasi hormon sensitive lipase, penurunan transport glukosa , penurunan lipogenesis Peningkatan transport asam amino Peningkatan retensi Nitrogen Menurunkan lemak jaringan Meningkatkan penggunaan Energi Menurunkan sensitivitas insulin sehingga mengarah pada mobilisasi FFA (free fatty acid) dan gliserol

Catecholamine (Epinephrine, Norepinephrine, Dopamin) Kerja catecholamine pada hati, sel adiposa, sel otot skelet, sel  dan  pancreas secara langsung mempengaruhi metabolisme bahan bakar Efek memobilisasi bahan bakar secara langsung di sel tempat penyimpanan bahan bakar tersebut untuk dioksidasi agar terpenuhi energi yang diperlukan pada saat stress akut maupun kronis Memenekan sekresi insulin Norepinephrine bekerja sebagai neurotransmitter dan mempengaruhi sistem nervus simpatik pada jantung, paru, saluran darn , usus, kelenjar empedu, dll

Efek Catecholamin pada jantung dan saluran darah Meningkatkan Cardiac Output dan tekanan darah sitemik Perubahan hemodinamik yang mefasilitasi bahan bakar masuk ke dalam darah pada jaringan yang sedang bermetabolisme secara aktif Epinephrin berada dalam darah dalam waktu yang sangat singkat shg efektif diberikan secara parentral sebagai obat mengurangi perdarahan selama pembedahan, dilatasi otot bronchial yang inflamasi.

Glukocoticoid Sintesa dan sekresi cortisol di kontrol oleh kaskade neural dan sinyal endokrin yang berhubungan pada axis cerebrocortical-hipothalamic-pituitari-adrenocortical Sinyal cerebrocortical sebagai awal sintesa dan sekresinya

Thyroid Tetraidotironin (Tiroksin, T4) dan Triiditironin (T3) Sintesa dimulai dari trapping I dari darah ke sel acinar melawan gradien elektrokimia , oxidasi iodine yng akan teriodinasi oleh residu protein tirosil menjadi tiroglobulin Selanjutnya membentuk iodotirosin , Coupling dari residu monoiodotirosin dan diiodotirosin pada tiroglobulin untuk bentuk T3 dan T4

Thyroid Tahap sintesa dirangsang oleh TSH (Tiroid Stimulating Hormon) yaitu suatu glikoprotein yang ada pada pituitari anterior.

Efek Hormon Thyroid Meningkatkan glikolisis dan sintesa kolesterol pada hati Meningkatkan konversi kolesterol menjadi garam empedu Meningkatkan sensitivitas hepatosit terhadap proses glukoneogenesis dan glikogenolisis oleh kerja epinephrin. Secara tak langsung meningkatkan produksi glukosa Meningkatkan aliran asam lemak ke hati dan meningkatkan sintesa trigliserida Meningkatkan lipolisis T3 meningkatkan glukosa uptake pada otot. Stimulasi sintesa protein otot , pertumbuhan otot melalui ekspresi gene. Stimulasi secresi insulin secara optimal Meningkatkan produksi panas dengan cara merangsang konsumsi ATP