EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM)
Advertisements

INTERNET BANKING SECURITY
Keamanan & Kelemahan Jaringan Wifi

Pertemuan 3 Keamanan Sistem Informasi.
Mengamankan Sistem Informasi
BAB II FIREWALL Ibarat sebuah rumah yang memiliki pagar sebagai pelindungnya, baik dari kayu,tembok beton, kawat berduri ataupun kombinasi.
KEAMANAN JARINGAN One_Z Keamana Komputer.
Gateway Jaringan Komputer
Keamanan Sistem World Wide Web
EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Keamanan Web Server Pertemuan XI.
Keamanan Sistem WWW World Wide Web
Firewall Pertemuan V.
EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Mengamankan Sistem Informasi
Istilah dalam Keamanan Komputer
FIREWALL Ibarat sebuah rumah yang memiliki pagar sebagai pelindungnya, baik dari kayu,tembok beton, kawat berduri ataupun kombinasi beberapa jenis pagar.
Keamanan Komputer Pertemuan 2.
1 Eksplotasi Keamanan. 2 Tujuan Setelah perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan :  cara intruder mengekploitasi lubang-lubang keamanan  hack anatomi.
Initial Access.
FIREWALL Asrinah “Jaringan Komputer” PTIK_A.
KELOMPOK 1 : Agung Gunawan Anggota : Agung Gunawan Dedi Mulya Dinata Dedi Mulya Dinata Nani Susilawati Nani Susilawati Yudi Irawan Yuli Yuliawati.
Keamanan Web Server Pertemuan XI.
BSI Fatmawati, 12 April 2017 Johan Bastari, M.Kom
Wireless Security Tiar febri sugiarto
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
METODOLOGI KEAMANAN KOMPUTER
Administrasi Jaringan Pendahuluan
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
INFRASTRUCTURE SECURITY
EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER
Firewall Pertemuan V.
Evaluasi Keamanan System Informasi
Konsep Keamanan Jaringan
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Source From : Budi Rahardjo lecturer
Firewall dan Routing Filtering
SOP DAN AUDIT KEAMANAN.
EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Ihsan Naskah, S.Kom., MT Keamanan Sistem Ihsan Naskah, S.Kom., MT
FIREWALL.
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Sistem Keamanan Jaringan Komputer
EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Firewall.
METODOLOGI HACKING # Willy Hardian [ ]
Firewall Pertemuan V.
Keamanan Sistem World Wide Web
Eksplotasi Keamanan.
Protocol Analysis Oleh : Khairil,M.Kom.
Keamanan Sistem World Wide Web
Evaluasi Keamanan Sistem Informasi
Keamanan Web Server Pertemuan 9.
Pertemuan 9 KEAMANAN JARINGAN By : Asriadi.
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
Firewall adalah “pos pemeriksa”
Pertemuan 1 KEAMANAN KOMPUTER.
Transaksi Perbankan Melalui Internet
Miranda, S. kom KELAS XI TKJ. Pertimbangan Layanan keamanan ISP (enkripsi data) Peralatan pengaman pada ISP (acl,port filtering, firewall, IDS,IPS) Monitoring.
METODOLOGI KEAMANAN KOMPUTER
METODOLOGI KEAMANAN KOMPUTER
Mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan. Tugasnya: Membuat server Mengelola jaringan.
KONSEP DASAR FIREWALL KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Diambil dari Model OSI Diambil dari
Transcript presentasi:

EVALUASI KEAMANAN SISTEM & JARINGAN KOMPUTER

Pentingnya Evaluasi Berkala Lubang keamanan diketemukan hampir setiap hari. (Lihat situs web tentang security seperti securityfocus.com, securiteam.com) Kesalahan konfigurasi bisa terjadi. Penambahan perangkat baru yang mengubah konfigurasi yang sudah ada.

Letak potensi lubang keamanan Network sniffed, attacked ISP System (OS) Network Applications (db) Holes Internet Network sniffed, attacked Network sniffed, attacked Users Web Site Trojan horse Applications (database, Web server) hacked OS hacked Userid, Password, PIN, credit card # www.bank.co.id

Sumber Lubang Keamanan Disain kurang baik Jaringan yang terbuka (shared net) TCP/IP sequence numbering yang dapat ditebak IPv4 memungkinkan spoofing (memalsukan paket) Algoritma enkripsi yang lemah Misal: Caesar cipher (geser 3 huruf)

Sumber Lubang Keamanan Implementasi kurang baik Implementasi terburu-buru Bad programming, out-of-bound array sloppy programming Contoh implementasi program dengan char userid [40]; char password [40]; Apa yang terjadi jika userid dimasukkan 100 karakter? Bagaimana jika 2000 karakter? 2 juta karakter?

Sumber Lubang Keamanan Kesalahan konfigurasi Berkas yang esensial menjadi writeable for all. Contoh: berkas password, mail aliases, log Default account (guest) masih aktif False sense of security Kesalahan menggunakan program. UNIX# rm -rf / DOS> del *.*

Port Port Perangkat keras Port perangkat lunak

Port perangkat keras. Pintu keluar masuk data dari dalam dan keluar komputer pada fisik. untuk printer : Lpt1, Lpt2 (jenis serial) Com1 dan Com2 (paralel)

Port perangkat lunak Pintu keluar masuk data dari dalam dan keluar komputer pada jaringan. nomor port pada jaringan: dari 1 s.d 4915

Port-port penting pada jaringan Port 80 untuk HTTP/WEB Port 443 untuk SSL

Cara melakukan evaluasi Evaluasi dapat dilakukan secara Manual (melelahkan) Otomatis (meggunakan tools)

Evaluasi Secara Manual Melihat servis yang diberikan oleh sebuah server Servis diberikan melalui TCP atau UDP dengan port tertentu. telnet: port 23, SMTP: port 25, HTTP/WWW: port 80, POP: port 110, dst. Menguji SMTP secara manual telnet localhost 25 …

Probe secara otomatis Proses probing secara otomatis UNIX: nmap, strobe, tcpprobe Windows 95/98/NT SuperScan, Netlab, Ogre Deteksi melalui Unix: Courtney, Portsentry Windows: attacker

Tampilan Superscan

Vulnerability Mapping Automated tools berbasis informasi tentang security hole (vulnerability mapping) Crack, viper: memecahkan password Tripwire: integritas berkas dan direktori Satan/Saint/SARA: Menguji keamanan sistem melalui interface web Cops: koleksi tools Nessus, Retina Masih banyak lagi … dapat diperoleh dari Internet

Etika Penggunaan Tools Menyerang sistem milik sendiri untuk mengevaluasi Jangan melakukan evaluasi terhadap sistem orang lain tanpa ijin Banyak program attack yang dapat diperoleh dari Internet DoS attack yang baru: SMBdie, SMBnuke

Penggunaan Network Monitoring Network monitoring untuk melihat trafik yang tidak normal. Dapat digunakan oleh lawan untuk menganalisa trafik sistem anda. Dapat digunakan untuk menangkap data (sniffer)! Contoh program Sniffer Pro, EtherApe, tcpdump, ethereal, iptraf, netwatch, ntop, mrtg

Contoh peragaan Sniffer Pro

Peragaan EtherApe (di Linux) Node ditandai dengan titik Garis menunjukkan hubungan antar node Warna garis menunjukkan protokol

Langkah Selanjutnya? Setelah melakukan evaluasi, dapat diketahui status keamanan, bagian mana saja yang harus diperbaiki Tingkatkan keamanan

Security evaluation checklist Metodologi dan teknik evaluasi sekuriti (termasuk Open-Source Security Testing Methodology Manual/OSSTMM) Check list: evaluating topology, penetration testing from outside and inside network, evaluating network devices, such as routers, switches, firewalls, IDS, evaluating servers, evaluating applications, and evaluating policy and procedures

Topology Evaluation Topology evaluation mencoba untuk mengevaluasi disain jaringan dan sistem melalui pengujian. Disain sangat penting sebagai sumber daya utama untuk implementasi. Melalui evaluasi topologi dengan cepat diketemukan banyak aspek-aspek yang vulnerable Pengalaman: Securiti biasanya diabaikan selama proses disain. Karena, sangat sulit untuk mengamankan sistem yang berjalan dalam jangka panjang, serta sangat mahal.

Penetration Testing Merupakan pekerjaan yang dilakukan seorang penyusup (intruder) yang dapat melakukan penyusupan ke sistem. Biasanya dilakukan dari jaringan eksternal (external network) dengan informasi yang dibatasi. Lanjutannya, dengan menambahkan beberapa informasi dan diserang dari jaringan internal (internal network). Langkah-langkah: Pertama  melakukan sebuah serangan (attack) dari external network; biasanya Internet atau extranet; informasi terbatas; informasi yang dibutuhkan sebuah daftar IP addresses dan time frame untuk melakukan test. Penguji harus memasukkan (submit) sebuah IP adress selama digunakan untuk melakukan penetrasi untuk mengabaikan filter oleh IDS. Kedua biasanya membawa dari external network, tetapi penambahan informasi. Penguji diberikan topologi, daftar sistem operasi dan aplikasi-aplikasi. Berdasarkan ini, lebih dipusatkan atau target penyerangan dapat dimahirkan, Ketiga  pengujian meliputi penyerangan dari internal network. Langkah ini harus dikoordinaikan dengan administrator lokal untuk melokalisasi dan menimialkan dampak dari business process.

Network Device Evaluation Network device tulang punggung network. Status securitas network device sangat penting. Sering pdevice sangat mudah untuk kegagalan single point setelah berhasil diserang Denial of Service (DoS attack). Termasuk router, switch dan hub, firewall, dan Intrusion Detection System (IDS). Masing-masing network device memiliki prosedur pengujian sendiri. Pengalaman kebanyakan adalah misconfiguring Kesulitan lain: network devices lemahnya security policy seperti firewall dan IDS implement security policy. kemudian tidak ada security policy.

Server Evaluation Server meyediakan layanan melalui aplikasi yang beroperasi padanya. Evaluasi sekuritinya difokuskan pada sistem operasi dan konfigurasi server. Kebanyakan yang mudah diserang (vulnerability) penggunaan sistem operasi yang lama dan un-patched, kelemahan password, dan kesalahan konfigurasi (writeable directories). Penyebab lainnya lemahnya pengetahuan atau keterbatasan sumber daya yang ada (sedikit admin yang mendukung server yang banyak). Keberagaman server berhubungan dengan platform, arsitektur, vendor dan versi sistem operasi  membuat kesulitan untuk mengevaluasi server. pengalaman individu dengan mainframe, UNIX dan workstation sertifikat yang dimiliki biasanya dengan pengetahuan terbatas yang penting bagaimana cara menyeleksi evaluator/auditor securiti.

Application Evaluation Pelayanan disediakan dengan aplikasi. Aplikasi dapat dikembangakan secara internal, outsourced, atau dibeli (purchased). Cara lain, aspek securiti aplikasi sangat penting tetapi sering diabaikan. Eveluasi securiti aplikasi lebih mencakup proses. Permasalahan: lemahnya source code , lemahnya dokumentasi, dan keenganan pelaku bisnis. Perbedaan antara pengujian aplikasi selama pengembangan perangkat lunak dan pengujian perangkat lunak untuk securiti. Pengujian aplikasi selama pengembanga perangkat lunak  fokus utama adalah secara fungsional dan performance (kinerja)..Pengujian aplikasi untuk securiti  menambahkan dimensi lain didalam kesalahan (salah satu; format disain aliran atau manifestasi didalam form atau bug didalam implementasi) yang tidah menghasilkan lobang keamanan. Yang memngkinkan bahan pertimbangan untuk penyerang (attacker).

Application Evaluation Cara evaluasi Pengujian black-box  aplikasi diuji dengan bermacam-macam kombinasi masukkan (input). Input menghasilkan crash aplikasi. Contoh; aplikasi meminta user memasukkan PIN berupa angka, dimasukkan alfabet (huruf) dan menyebabkan aplikasi crash, disini memudahkan attacker untuk menyerang. Pengujian black-box tidak membuhtuhkan akses ke source code. Pengujian white-box  mengevaluasi source code untuk disain flow atau kesalahan pemogramanan. Akses ke source code sangat penting. Tool  seperti static source code analyzer, menggunakan automate process. Tergantung bahasa pemograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi.