SINTYA INUNG IMANIAR, 5403405050 STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NILA KRISTANTINA ANGGRAINI, STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA PERMEN KARAMEL SUSU (HOPPIES) KOMBINASI.
Advertisements

HIKMAH PURWANTI, INOVASI PEMBUATAN KERUPUK BAWANG DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KENTANG HITAM.
CHRISTIANA WISTI ANDRIANA PUTRI, PEMBUATAN KUE KERING DARI TEPUNG UBI JALAR UNGU.
RAKHMI 'ALIYAH, PENGARUH JENIS BAHAN PENGENTAL DALAM PEMBUATAN ES KRIM SARI WORTEL TERHADAP KADAR BETAKAROTEN DAN SIFAT INDERAWI.
ARY SUKMAWATY, PERENCANAAN USAHA ENTING- ENTING DARI BIJI KETEPENG (CASSIA ALATA, L)
LENI DIANA RAKHMASANTI, PENGARUH SUBTITUSI TEMPE TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI ENTING-ENTING GEPUK KACANG.
CITRA KARTIKA SEPTANIA, SUBTITUSI ASPARTAM DENGAN SARI BUAH KERSEN PADA PEMBUATAN EFFERVESCENT JAHE.
DESI HANDAYANI, STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN TEPUNG KULIT TAUGE KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS COOKIES.
RATIH TITIK HARYATI, PENGARUH PENGATURAN PH DAN PENAMBAHAN GULA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR VITAMIN A MINUMAN JELLY WORTEL (DAUCUS.
ANING KURNIASIH, PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
FAISAL HARUM PRIYONO, RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING BIJI KOPI SECARA ELEKTRIK.
IKA ASTRIYANI, PEMBUATAN BROWNIES KUKUS DARI TEPUNG JAGUNG.
ALFIAN YUSUF, ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA MAJALAH ISLAM AR RISALAH KARTASURA.
YULIA KRANTIWATI, PENGARUH PENAMBAHAN FILLER ROTI TAWAR DAN FILLER TEPUNG TAPIOKA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI NUGGET TEMPE.
PUTRI KIRANA LAKSMI, PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 10 SEMARANG.
SITI HARDIANTI FAUZI, Rumah Makan dan Hotspot Area di Semarang
AYU YASAROH, PERAN INDUSTRI DALAM PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
RINA SUGIYARTI, MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KEPADA BEBERAPA SISWA KELAS XI.
MUCHAMAD ARIFIN, PENGARUH PENGGUNAAN MODAL KERJA DAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENDAPATAN INDUSTRI TAHU PADA ANGGOTA KOPTI SEMARANG TIMUR.
ANGGA BASKARA, PENGARUH KOMPENSASI DESAIN KERJA, HUBUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. EURO DESIGN.
FATIMAH DWI PURWANINGSIH, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI MATERI PROTISTA DI KELAS X SMA NEGERI 1 KRAMAT.
YONASFIKO HENDRATMIKO, ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH MEBEL DI KOTA KENDAL.
ASRI, Pelaksanaan Program Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) (Kasus KUPP Laras Semarang)
CHRISNA URMA ENDRAYANI, PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI PADA PELAKSANAAN.
SETYANA LASPAR VIANTI, Kesesuaian Antara Pengembangan Indikator Dan Kompetensi Dasar Dalam Silabus KTSP Aspek Membaca Di SMP Negeri 3 Batang.
DWI SEPTIANA, Resistensi Pedagang Kaki Lima Terhadap Kebijakan Pemerintah Kota Semarang (Studi Kasus PKL di Jalan Kokrosono dan Jalan Kartini.
AKHMAD KHOERI, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BAURAN RITEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA DI MINIMARKET KITA TEGAL.
ANOM WICAKSANA, PENGARUH PELAYANAN, PERSEPSI HARGA TIKET, KETEPATAN WAKTU, DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA JASA KERETA.
TEGUH SETIAWAN, HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS. BANYUMANIK.
NOER FARIDA, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI PENDEKATAN CTL BERBASIS MIND MAPPING DI SMP NEGERI 2 UNGARAN.
ILHAM AGUS SETIAWAN, Penataan Struktur Organisasi dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Pati (Studi Kasus Dinas Permukiman dan Prasarana.
THYA CHAIRUNISA, Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Pidana Bersyarat dalam Kasus Kekerasan terhadap Orang atau Barang dengan.
Identitas Mahasiswa - NAMA : SHINTA MAYASARI - NIM : PRODI : Manajemen Pertanahan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu.
DEWI SETIYORINI, ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KNALPOT DI KABUPATEN PURBALINGGA.
ARIF RAKHMAN, PENINGKATAN DISIPLIN SEKOLAH MELALUI SANKSI BERJENJANG PADA SISWA KELAS III SDN WONODADI 01 KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG.
Identitas Mahasiswa - NAMA : FITRI YULIANTI - NIM : PRODI : Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak - JURUSAN : Pendidikan Sekolah Dasar - FAKULTAS.
ARLIS MURYANI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN TEKNIK KATA KUNCI DAN MEDIA OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS V SD 7.
DIAH WULANSARI, KORELASI ANTARA PEMAHAMAN LAYANAN INFORMASI KARIR DENGAN MOTIVASI KERJA SISWA KELAS II SMKN 6 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
BAMBANG YUWONO, PENGARUH PRODUK, HARGA DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS KONSUMEN YANG MELAKUKAN PEMBELIAN PAKAIAN DI.
RIZKI UMI NURBAETI, Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Mengajar Terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar di Daerah Binaan IV Kecamatan.
FITRIANI, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR AKUNTANSI ANTARA METODE INKUIRI DAN METODE CERAMAH POKOK BAHASAN JURNAL UMUM PERUSAHAAN JASA PADA KELAS.
RATNASARI, PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA DAN EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA KPRI KOTA TEGAL TAHUN
MULYONO, PENGARUH MINAT KEBIASAAN MEMBACA BUKU PERPUSTAKAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2.
YANUAR TEGUH PARAMITA, PERANAN PETERNAKAN AYAM PETELUR TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI KELUARGA (Studi Kasus di Desa Pakujati.
ROHMATAS SYAIFULLOH, Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Proses Pengambilan Keputusan MengunjungiKolam Renang gelanggang Pemuda.
NOOR ROKHMAD, KORELASI ANTARA PENGELOLAAN WAKTU BELAJAR GEOGRAFI DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 TAHUNAN JEPARA TAHUN AJARAN.
TRISANDI HARIAWAN, PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 6 SEMARANG TAHUN.
ASEP SUKMO RAHARJO, PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET DI KECAMATAN GAJAHMUNGKUR.
HIKMAWATI, PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WISATA PENDIDIKAN LANGEN TIRTA MUNCUL DI KABUPATEN.
AGUNG HARIYANTO, Keefektifan Penggunaan Lembar Kerja Terstruktur Pada Materi Komposisi Fungsi Dan Invers Fungsi Terhadap Hasil Belajar Siswa.
IMAM SUGIHARTO, Pelaksanaan Verzet Terhadap Eksekusi dalam Perkara Perdata (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Semarang, dalam kasus Hutang Piutang.
NUR RIDWAN KURNIAWAN, Korelasi Kapasitas Vital Paru, Kelincahan terhadap Ketrampilan Bermain Bola Basket pada Pemain Bola Basket SMA Negeri.
DIAN MARDIYANTI, PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN BAHASA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS 3 AKUNTANSI.
STEVIA ERTANI, PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI SMP 3 SALATIGA.
Identitas Mahasiswa - NAMA : AZHARI KURNIAWAN - NIM : PRODI : Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - kewell.
EKA FICHRAMAWATI, PERKEMBANGAN TRADISI SYAWALAN DI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL PADA TAHUN
YULIA SETYANI, PEMBUATAN MANISAN CABAI MERAH ( Capsicum annuum L ) DENGAN PENGGULAAN YANG BERBEDA.
ANDHIKA SINAR PERMATA, SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. ASAPUTEX NUSANTARA TEGAL.
MUHAMMAD RAGIL KARTONO, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Kepercayaan dan Persepsi Nilai terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat IM3.
ZAINAL ARIFIN, ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN (STUDI KASUS PADA INDUSTRI KECIL.
ERVINA ANJARWATI, FUNGSI DAN PERANAN DALAM MEMBANTU PIMPINAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DEMAK.
IKHSAN ZAINUDIN, PENGARUH LOKASI FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM MEMILIH SPBU DI KABUPATEN KARANGANYAR.
RINA KUSUMANINGRUM, KETERAMPILAN SOSIAL REMAJA YANG DIASUH SECARA SINGLE PARENT AKIBAT PENELANTARAN RUMAH TANGGA.
ERLINA DEWI, Perilaku Anak Jalanan Perempuan dalam Bersosialisasi dan Mencari Nafkah (Studi pada Anak Jalanan di Komplek Pasar Johar Semarang)
RATNA SETYANINGRUM, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA PELAYANAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT.
YUNINDA YUSNANINGPURI, Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran (Retail Marketing Mix) Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super.
DARLINA SETYANINGSIH, SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI.
NUR HIDAYAH, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA SPMP DAN SPMB YANG BERASAL DARI SMK KEPARIWISATAAN JURUSAN TATA.
PRIRISQI PRATIWI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMPN 2.
DWINITA FIBRIANI ASTUTI, PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN (PERPUSTAKAAN DAN MASJID) IAIN WALISONGO SEMARANG.
Transcript presentasi:

SINTYA INUNG IMANIAR, STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009

Identitas Mahasiswa - NAMA : SINTYA INUNG IMANIAR - NIM : PRODI : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga) - JURUSAN : PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA - FAKULTAS : Teknik - sintya_imaniar pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Loekmonohadi - PEMBIMBING 2 : Muhammad Ansori, S.T.P, M.P. - TGL UJIAN :

Judul STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA TEMPE BIJI TREMBESI DIKOTA TEGAL TAHUN 2009

Abstrak Studi kelayakan adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, itu semua digunakan sebagai dasar untuk perencanaan usaha yang dapat direalisasikan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan. Perencanaan Usaha adalah suatu rencana yang dapat menunjang keberhasilan suatu usaha. Perencanaan usaha tempe biji trembesi adalah suatu kegiatan awal untuk menyelenggarakan sebuah usaha tempe dengan bahan dasar biji trembesi yang mencakup: perencanaan sumber bahan baku, modal, tenaga kerja, kemasan, proses produksi, perencanaan pemasaran yang disusun secara terperinci sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan laba yang optimal Skripsi ini dibuat untuk menjawab permasalahan, apakah perencanaan usaha tempe biji trembesi layak untuk direalisasikan menjadi usaha kecil atau tidak.pembuatan perencanaan usaha tempe biji trembesi dilatar belakangi oleh fakta bahwa belum ditemukannya tempe dari biji trembesi di pasaran oleh karena itu dapat dijadikan bahan pengganti dari kacang kedelai. Tempe biji trembesi ternyata layak untuk dijadikan sebagai usaha. Tujuan dari perencanaan usaha ini adalah membuat model perencanaan usaha tempe biji trembesiyang layak untuk direalisasikan masyarakat atau pengusaha tempe yang mengalami kebangkrutan. Manfaat secara langsung sebagai pegangan atau acuan bagi penulis apabila akan membuka usaha tempe biji trembesi dan sebagai informasi kepada masyarakat tentang usaha tempe biji trembesi, sedangkan manfaat tidak langsung adalah ikut membantu ketahanan pangan, dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan dapat mengurangi jumlah pengangguran. Perencanaan usaha tempe biji trembesi adalah suatu kegiatan awal untuk mendirikan sebuah usaha tempe dengan berbahan dasar biji trembesi yang mencakup: perencanaan jenis usaha, perencanaan sumber bahan baku, modal, proses produksi, perencanaan pemasaran yang disusun secara terperinci sesuai dengan kemampuan untuk mendapatkan laba yang optimal. Jenis usaha tempe biji trembesi merupakan jenis usaha kecil karena modal awal yang relatif kecil, kapasitas produksi tempe biji trembesi disesuikan dengan jumlah tenaga kerjanya dalam hal ini jumlah tenaga kerja kerja yang diperlukan 4 orang dengan kapasitas produksi 10 kg, tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha tempe biji trembesi tidak perlu berpendidikan tinggi melainkan ulet, pekerja keras serta bertanggung jawab, peralatan yang digunakan produksi yang dipakai harus diinventarisir secara menyeluruh sehingga pada saat produksi tidak menjadi penghambat kelancaran produksi. Sedangkan penentuan lokasi usaha dipilih yang strategis, dekat dengan bahan dasar, air lancar, kemudahan trensportasi bersih serta sehat. Dalam perhitungan ekonomi memiliki aspek-aspek yang digunakan dalam penentuan biaya produksi, penentuan harga jual dan break even point ini ternyata perencanaan usaha tempe biji trembesi mencapai titik impas dalam waktu 9 bulan lebih 2 minggu. Sedangkan pemasaranya dipasarkan keswalayan, warung-warung, mall serta pasar tradisional. Berdasarkan perhitungan brek even point dapat dicapai setelah memproduksi bungkus tempe biji trembesi, pencapaian BEP dipakai untuk pengembangan usaha, penambahan kapasitas produksi dan tenaga kerja serta penambahan alat. Untuk setiap kali memproduksi 10 kg biji trembesi menghasilkan 200 bungkus tempe biji trembesi dengan berat masing-masing 100 g yang dikemas menggunakan plastik yang yang diberi label kemasan, dijual dengan harga yang ditawarkan Rp. 500,00 Berdasarkan uji laboratorium kandungan protein tempe biji trembesi 17,05 % sedangkan menurut SNI kandungan tempe kacang kedelai 20%, artinya kandungan protein tempe kedelai lebih banyak, kandungan lemak tempe biji trembesi 2,87 % sedangkan tempe kedelai 18,1 %, artinya kandungan lemak tempe biji trembesi jauh lebih sedikat dari pada tempe kedelai. Untuk uji bakteriologi Salmonella dan Escherichia Coli negatif. Hal ini dapat mengindikasi bahwa tempe biji trembesi layak untuk dikonsumsi. Berdasarkan uji kesukaan pada sampel tempe biji trembesi dengan panelis tidak terlatih ternyata semua golongan masyarakat (anak-anak, remaja dan dewasa) dan semua golongan ekonomi (ekonomi atas, menengah dan bawah) semua menyukai tempe biji trembesi, label kemasan tempe biji trembesi meliputi 3 pilihan yang berbeda akan tetapi masyarakat menyukai label kemasan 2, berdasarkan uji inderawi tempe biji trembesi menghasilkan sangat normal untuk indikator tekstur, sangat normal untuk indikator aroma, normal untuk indikator rasa dan sangat normal untuk indikator warna. Study kelayakan tentang perencanaan usaha tempe biji trembesi dilihat dari deskripsinya, perhitungan break even point, uji perbandingan komposisi zat gizi, uji kesukaan, uji inderawi ternyata layak untuk direalisasikan menjadi sebuah usaha.

Kata Kunci Study kelayakan tentang peencanaan usaha dan tempe biji trembesi

Referensi

Terima Kasih