Harold D. Lasswell Formula Lasswell memperkenalkan unsur-unsur komunikasi dan bidang-bidang riset komunikasi Source Message Channel Audience Effect Control.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR KOMUNIKASI Pertemuan 1 Oleh : Zainal Muttaqin, S.Kom.
Advertisements

MODEL-MODEL KOMUNIKASI DAN ESENSI PROSES KOMUNIKASI
Teknologi Komunikasi Pendidikan
Pengertian, Unsur, Fungsi
Oleh : Ayu Enicke Pratiwi Dwi Putri Rian Arman Rina Wahyu ni.
Model Komunikasi.
TEORI DAN MODEL KOMUNIKASI
Model Komunikasi Massa
Komunikasi dalam organisasi
MODEL-MODEL KOMUNIKASI MASSA PERTEMUAN VI 6 November 2010
Macam Teori Lain Yang Berkenaan Dengan Komunikasi Massa
Komunikasi dalam Organisasi
Model Komunikasi Gangguan Pesan
Model Komunikasi Interpersonal
PERSPEKTIF ATAU PARADIGMA KOMUNIKASI Pertemuan 02
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum1 Komunikasi dalam Organisasi Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom.
KARAKTERISTIK DAN MODEL-MODEL KOMUNIKASI Pertemuan 05
Komunikasi Sebagai Proses
Model-model dalam Komunikasi Massa Pertemuan 4
KONSEPTUALISASI & KONTEKS KOMUNIKASI
BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
Agenda Setting Pengantar
PROSES KOMUNIKASI.
Model Komunikasi Interpersonal
KOMUNIKASI.
Pengertian, Proses & Efek Komunikasi Massa
Dasar-Dasar Komunikasi Lecture 2 MODEL-MODEL KOMUNIKASI
Memahami Komunikasi Bisnis
Model-model Komunikasi
Model-Model Komunikasi
Manajemen Public Relations
Komunikasi Bisnis RETNO BUDI LESTARI.
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
Memahami Komunikasi Bisnis
Model-Model Komunikasi
Teori Komunikasi Massa
PENGERTIAN, KOMPONEN DAN PROSES KOMUNIKASI
KOMUNIKASI Buku 1 Bab 3 hal. 53 – 77 Buku 3 Bab 1 hal
MODEL PENELITIAN KOMUNIKASI & KOMUNIKASI MASSA
KOMUNIKASI MASSA.
PROSES KOMUNIKASI Latar dan pengertian Tahapan Proses Komunikasi (PK):
Prinsip – Prinsip Komunikasi
PENGERTIAN PROSES KOMUNIKASI
Model Komunikasi Pembangunan
MODUL 3 KONSEP DASAR KOMUNIKASI OLEH: ARIS FEBRI RAHMANTO
Komunikasi dalam Organisasi
Pengantar Ilmu Komunikasi MEMAHAMI KOMUNIKASI (2)
KOMUNIKASI PERIKLANAN
Model Komunikasi M. Bagus Qomaruddin.
Komunikasi dalam Organisasi
Proses Komunikasi Massa
MODEL KOMUNIKASI MODEL ADALAH REPRESENTASI DARI SUATU FENOMENA DENGAN MENONJOLKAN UNSUR – UNSUR PENTING DARI FENOMENA TERSEBUT. MENURUT LITTLEJOHN, DALAM.
Nama : Nuri Tri Hastuti No : 26 Kelas : X AP 3.
Harold D. Lasswell Formula Lasswell memperkenalkan unsur-unsur komunikasi dan bidang-bidang riset komunikasi Source Message Channel Audience Effect Control.
Memahami Komunikasi Bisnis
Model-model komunikasi
Proses Komunikasi Massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna menyebarluaskan.
13 P E R T E M U A N Komunikasi dalam organisasi Manajemen Umum
Informasi, Pesan dan Makna
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
Model-model Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi
KOMUNIKASI MASSA ADE SAPUTRA NASUTION. Ayo Bermain! Ayo Bermain! Buatlah kelompok dengan anggota 5 orangBuatlah kelompok dengan anggota 5 orang Diskusikan.
TEORI DAN MODEL KOMUNIKASI
Hui..ii.. ii.. i. tt apa lagi nih ?. Komunikasi Massa 1.Proses 2.Media massa 3.Karakteristik Komunikasi Massa 4.Dasar dan perkembangan.
komunikasi Interpersonal
PROSES KOMUNIKASI.
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers A.Jurnalistik dan Komunikasi Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari Ilmu Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari.
Transcript presentasi:

Harold D. Lasswell Formula Lasswell memperkenalkan unsur-unsur komunikasi dan bidang-bidang riset komunikasi Source Message Channel Audience Effect Control Research Content Analysis Media

BRADDOCK Braddock memperluas formula Lasswell dengan mengemukakan Bahwa komunikasi berlangsung dalam situasi tertentu dengan Tujuan tertentu pula. Source Message Channel Audience Effect Dalam situasi yang bagaimana ? Apa tujuannya? Dengan efek bagaimana ?

Shannon - Weaver Dalam komunikasi tidak selalu sinyal yang dikirim Identik dengan yang diterima. Ketidak identikan tersebut disebut sebagai adanya gangguan (noise) Sumber encoding decoding Tujuan Noise

Osgood - Schramm Decoder Interpreter Encoder Msg Encoder Interpreter Komunikasi tidak berakhir pada satu titik melainkan bersifat sirkuler dan tidak berujung

DeFleur Source Encoder Channel Decoder Effect NOISE Setiap unsur komunikasi memberi peluang untuk tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena itu noise mungkin saja terdapat pada setiap unsur komunikasi

Dance : Helical (Spiral) Komunikasi tidak pernah berbalik ketitik semula yang persis sama dari mana komunikasi dimulai. Tetapi komunikasi mengalami perkembangan layaknya spiral.

George Gerbner Someone Perceives an event And reacts In a situation Through some means To make available materials In some form And context Conveying content With some concequences

ABX Newcomb Newcomb mengembangkan karya Heider yang menyatakan: Jika ada dua orang memiliki sikap menyukai atau tidak menyukai satu sama lainnya dan terhadap obyek di luar mereka, maka akan terbentuk pola hubungan yang seimbang. Atau akan terbentuk pola hubungan yang tidak seimbang bila keduanya tidak sependapat terhadap obyek di luar mereka. Jika terjadi keseimbangan, masing-masing berusaha untuk mempertahankan keseimbangan. Jika terjadi ketidakseimbangan, akan terjadi usaha-usaha untuk mengembalikan keseimbangan tersebut.

Proposisi ABX Newcomb: Ketidakseimbangan antara A dan B dalam orientasi mereka terhadap X akan merangsang timbulnya komunikasi dan akibat dari komunikasi itu akan cenderung mengembalikan keseimbangan yang dianggap sebagai ‘kondisi normal’ dalam satu sistem antar hubungan. 1959 Newcomb menambahkan proposisinya :komunikasi hanya akan mungkin dilaksanakn dalam kondisi: Jika ada daya tarik yang kuat antara para partisipan. Jika obyeknya bersiffat penting paling tidak bagi salah seorang partisipan. Jika obyek memiliki relevansi terhadap A dan B Festinger (1957) melakukan penelitian serupa dan merumuskan teori “disonansi kognitif ”: Keputusan-keputusan, pilihan-pilihan informasi baru sangat mungkin meniptakan perasaan tidak nyaman (disonansi) dalam diri seseorang. Disonansi seperti ini akan memotivasi sesorang untuk mencari informasi yang mendukung pilihan-pilihan yang telah diambilnya.

Co-orientation McLeod & Chafee (1973) mengembangkan teori Newcom menjadi Ko-orientasi. Mengganti elemen ABX menjadi “elite, publik, dan isue lalu menambahkan unsur media. Elite adalah kelompok yang memiliki kepentingan. Publik adalah audiens media (massa), media merupakan kelompok (reporter, editor, redaktur yang mengemas informasi dan isue-isue merupakan informasi sedang diperbincangkan. Hubungan antara elemen ini bisa saling mempengaruhi. Bahkan dapat dipraktekkan dalam pembentukan pendapat umum.

Westley & MacLean A B X X2 X2A X1 X1A X3 X3A X1B FBA Sumber informsi A dengan persepsinya memilih berbagai X untuk disampaikan kepada B. Sedang B mungkin saja mempunyai persepsi langsung dengan X. Unpanbalik dari B mungkin saja disampaikan kepada A

Selanjutnya mereka melakukan modifikasi sbb: X Adalah segala kejadian atau obyek dalam lingkungan sosial yang menjadi bahan yang dikomunikasikan melalui media massa. A adalah seorang pengajur yang diperankan oleh individu atau organisasi yang mempunyai tujuan-tujuan tertentu. C adalah organisasi media dan orang-orang di dalamnya yang menyalurkan pesan A kepada audiens (B) atau memilih di antara X untuk langsung dikomunikasikan kepada B. Peran C adalah melayani atau agen bagi kebutuhan A dan B. Peran ini tidak karena tujuan tertentu. B adalah audiens yang menjadi tujuan komunikasi agar berperilaku sesuai harapan. FBA adalah umpanbalik dari B ke A FBC adalah umpanbalik dari B ke C FCA adalah umpanbalik dari C ke A A C X’ X2 X1 X3 FBC B X’’ FCA X4 X3C X4C FBA

Model Wilbur Schramm Massa audiens Berbagai pesan Yang serupa Masukan dari sumber berita Sumber kesenian dsb. Umpanbalik inferensial (bersifat dugaan) Berbagai pesan Yang serupa Massa audiens Banyak audiens yang masing-masing melakukan decoding, interpreting, encoding Masing-masing berhubungan dengan kelompoknya di mana pesan dire-interpreting dan seringkeli ditanggapi dengan tindakan.

Komunikasi massa meliputi proses yang sirkuler. Umpan balik dalam komunikasi massa bersifat dugaan saja. Fungsi-fungsi komunikasi meliputi encoding- interpreting – decoding. Komunikan dalam komunikasi massa merupakan anggota dari primary atau secondary group. Pesan media massa mengalir dari seorang penerima kepada anggota-anggota kelompok di sekelilingnya.

John W. Riley & Mathilda White Riley C Kelompok primer Struktur sosial yang lebih besar Pesan Sistem sosial keseluruhan C = Communicator (Komunikator) R = Receiver (Komunikan)

Riley & Riley : Komunikasi massa merupakan sebuah sistem sosial di antara sistem-sistem sosial lainnya. Dalam komunikasi baik komunikator maupun komunikan dipengaruhi oleh kelompok primer dan referensi. Komunikasi massa hendaknya dilihat sebagai sebuah proses sosial dam dapat dipengaruhi dan mempengaruhi masyarakat di mana komunikasi itu berlangsung.