TEMU BALIK INFORMASI ELEKTRONIK (TBIE) Oleh : Yuli Rohmiyati,S.Sos., M.Si

Information Retrieval proses penemuan kembali informasi atau data yang dibutuhkan pemakai yang telah disimpan dalam suatu sistem informasi atau dalam suatu pangkalan data. merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai (Sulistyo-Basuki, 1992).

Cara penelusuran informasi 1. Manual/ Konvensional penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui cara-cara konvensional/manual seperti menggunakan kartu catalog, kamus, ensiklopedi, bibliografi, indeks, dan sebagainya.

2. Elektronik/ Digital Penelusuran yang dilakukan dengan dan melalui media digital atau elektronik seperti melalui OPAC (Online Public Access Catalog), Search Engine (di Internet), Database Online, Jurnal Elektronik, Reference Online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital.

sarana temu kembali informasi elektronis 1. Menggunakan Pangkalan Data Lokal 2. Menggunakan CD-ROM 3. Menggunakan jaringan Wide Area Network, atau yang banyak dikenal melalui Internet.

Penelusuran dengan Pangkalan Data Lokal tempat berpangkal nya semua data yang ada di dalam lembaga informasi atau sistem informasi setempat (In-House information).

CDS/ ISIS SEJARAH :  Singkatan dari Computerized Documentation System/ Integrated Set of Information System  Dibuat oleh UNESCO pada th untuk komputer mainframe  Pada th dibuat versi micro untuk komputer mikro : Micro CDS/ISIS  Pada th diterbitkan versi 2.3 dengan kempuan mebuat indeks lebih cepat, tersedia sarana penelusuran bebas, bahasa format yang lebih baik, dan tersedia modul pemrograman degan bahasa PASCAL  Pada tahun 1992 diterbitkan versi 3.0 yang memungkinkan dalam jaringan komputer mikro.

TUJUAN TUJUAN UMUM :  Menyediakan perangkat lunak untuk lembaga yang ingin mengelola data yang tidak terlalu besar, tetapi tidak mampu membeli perangkat lunak komersial. TUJUAN KHUSUS : 1. Untuk mengelola data bibliografis dari dokumen dan terbitan UNESCO 2. Memberi informasi kepada negara anggota mengenai progam UNESCO

LANJUTAN 3. Untuk memudahkan para ahli memperoleh akses ke pangkalan data 4. Untuk membangun perangkatalunak yang dapat digunakan negara-negara anggota 5. Sebagai sara peragaan dan pelatihan dalam penerapan teknik pengolahan, penyimpanan dan temu kembali dengan komputer.

APAKAH CDS/ISIS ?  Perangkat lunak aplikasi untuk mengelola cantuman bibliografis yang dapat dijalankan dengan komputer personal (PC), yang dikembangkan oleh UNESCO  CDS/ISIS hanya menyimpan ruas data (Field)yang terisi informasi atau mempunyai nilai.

Modul–modul CDS/ISIS  Modul untuk menciptakan dan mengubah struktur data.  Modul untuk menciptakan dan memperbarui cantuman  Modul untuk menciptakan dan memperbarui indeks  Modul untuk melakukan penelusuran pada cantuman  Modul untuk mencetak dan mengurutkan cantuman

MENU UTAMA CDS/ISIS C – Change data base L – Change dialogue language E – ISISENT – Data entry services S - ISISRET – Information Retrieval services P – ISISPRT – Sorting and Printing Services I – ISISINV – Inverted File Services D – ISISDEF – Data base definition services M – ISISXCH – Master File Services U – ISISUTL – System Utility Services A – ISISPAS – Advanced Programing Services X – Exit ( to MSDOS)

Fungsi-fungsi perintah dari sub menu Penelusuran sbb.:  L - Change dialog language Memberikan fasilitas untuk memilih bahasa dari menu yang ditampilkan di layar.  B Browse Master file Memberikan fasilitas untuk menampilkan rekord sesuai dengan urutan File Utama.  T Display terms1 dictionary Fasilitas ini digunakan untuk menampilkan daftar istilah yang ada pada pangkalan data. S - Search formulation Perintah untuk memulai penelusuran dengan Boolean Operator.  D - Display search result Perintah untuk menampilkan hasil penelusuran.  G Execute previous search Fasilitas yang dapat digunakan untuk mengulang proses penelusuran  yang telah dilakukan sebelumnya. P - Save search result Perintah yang digunakan untuk menyimpan hasil temu kembali.

Pencarian data dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu 1) Menggunakan pilihan B : Tekan keybord pada huruf B, maka dilayar akan muncul pertanyaan : Starting MFN to browse ? Kita dapat memilih nomor rekord atau cantuman dari no 1, misalnya (karena kita belum tahu nomor berapa, rekord yang berisi informasi yang kita butuhkan). Maka layar akan memunculkan semua cantuman mulai dari nomor 1.

2) Menggunakan pilihan S : Tekan S pada keyboard, maka akan muncul pertanyaan : Search expression ? Maka tuliskan kata kunci dari topik yang dicari. Sebenarnya dalam hal ini ada tiga cara, yaitu 1)dengan mengetikkan langsung kata kunci, 2) dengan menggunkan Boolean Operator, dan 3) dengan menggunakan kata ANY TERM ; Perincian penjelasan lebih lanjut nanti akan disampaiakan saat praktek. Sebagai contoh kita ambil salah satu, misalnya dengan mengetikan kata kunci langsung. Misalnya kita ketik kata “ Kanker “; Maka komputer akan bekerja mencari artikel atau data tentang pasien yang mempunyai penyakit kanker. Search Expression ? Kanker Set 1 : KANKER T = 2 #1 : KANKER (Term / JUMLAH REKORD =3 ) P = 5 KANKER (JUMLAH POSTING/ ENTRI DATA = 5 )

3) Menggunakan pilihan T. Setelah menekan T pada sub menu penelusuran, maka pada layar akan disampaikan pertanyaan sbb.: Dictionary list Database Name :FKUD …………………………………………………… ……………………………………………………… KEY : Kolom Key dapat diisi dengan topik yang dicari,misalnya KATARAK, kemudian tekan Enter. Kemudian Tekan Shift S pada kata ‘Katarak’, kemudian ketik X; Kemudian Enter, dan Ketikkan D; Maka artikel tentang katarak akan muncul

KELEBIHAN CDS/ISIS Program CDS/ISIS dapat diperoleh secara “Gratis” Dapat dengan mudah di ’kopi’ dalam disket/CD Dapat selalu mengikuti perkembangan kemajuan teknologi informasi, karena selalu di upgrade/dikembangkan. Saat ini telah dikembangkan ISIS-WEB. Memungkinkan kerjasama pertukaran data dengan berbagai lembaga di dunia Dapat saling berhunungan dengan kelompok pemakai di negara-2 yang menggunakannya.

KEKURANGAN CDS/ISIS Tidak dapat digunakan untuk membuat format hitung-hitungan (Kalkulasi), misalnya menghitung denda keterlambatan pengembalian. Kurang ‘User friendly” Untuk pembuatan suatu Pangkalan Data tidak dapat dihentikan sebelum sampai pada pembuatan indeks (3 sub modul) Pembuatan format luaran agak rumit dan perlu kecermatan.

Penelusuran dengan winisis GUIDED SEARCH Dgn bantuan operator Boolean logic (AND, OR, NOT). EXPERT SEARCH MENGGUNAKAN DICTIONARY ANY TERMS

Penelusuran dengan CD ROM 1) Dengan FIND Caranya : Tekan F (Find) pada Command, kemudian tulis kata apa saja yang akan dicari., misal : INFORMATION SCIENCE kmdn tekan F4

2) Dengan INDEX : misal kita ketik kata INFORMATION 3) Dengan THESAURUS

Penelusuran dengan internet Ebsco Gale Proquest Information literacy

Keberhasilan penelusuran informasi 1.Kejelasan dalam identifikasi kebutuhan informasi yang disampaikan oleh pemakai 2.Ketepatan dalam menggunakan berbagai alat / sumber penelusuran 3.Ketepatan dan kecermatan dalam melaksanakan dan menggunakan prosedur penelusuran 4.Kecermatan dalam menentukan analisa hasil penelusuran informasi. 5.Ketekunan dalam menggunakan berbagai cara dan teknik penelusuran.