PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI YANG EFEKTIF Arif Surachman Pustakawan Universitas Gadjah Mada
Advertisements

Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
PENGANTAR DOKUMENTASI & KEARSIPAN
AUTOMASI PERPUSTAKAAN
Strategi Mencari Sumber Pustaka
ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
Bibliografi dan Bibliografi Internasional
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
Disampaikan Dalam Seminar Nasional Strategi Pemasyarakatan Open Source Software LIPI Bandung 8 Agustus 2006 Oleh: HP
Siklus transfer informasi
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
Pengembangan Koleksi di Perpustakaan Perguruan Tinggi
Standar Operasional Prosedur Perpustakaan
Penulisan Topik Skripsi 02
Penilaian Relevansi Penilaian relevansi bertujuan untuk menentukan dokumen yang relevan (sesuai; cocok) dari antara sejumlah dokumen yang ditemukan (terpanggil)
SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY REFERENSI: 1. 1.__________ Journal Title Searching in Melvyl dari
Penelusuran Informasi Universitas Indonesia Hak Cipta Materi: Perpustakaan UI, 2005.
PENELUSURAN LITERATUR
Literature – Sumber bacaan
STBI pada Perpustakaan
TEMU BALIK INFORMASI ELEKTRONIK (TBIE) Oleh : Yuli Rohmiyati,S.Sos., M.Si.
Pengenalan Database Local e-Content Pertemuan 8
Information Retrieval
ORGANISASI INFORMASI,SARANA BIBLIOGRAFI,PENGAWASAN BIBLIOGRAFI
REVIEW BAHAN PERKULIAHAN METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM
Teknik penelusuran informasi di Perpustakaan IPB
Gambar Kerangka dari sistem temu-kembali informasi sederhana
Pengembangan Sistem e-Library
Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
KLASIFIKASI DAN KATALOGISASI
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
TEMU BALIK INFORMASI.
STUDI LITERATUR (CARA MEMPEROLEH BAHAN KULIAH )
SEARCH ENGINE.
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
TEMU BALIK INFORMASI.
PENELUSURAN LITERATURE (LITERATUR SEARCH)
INISIASI 1 SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
Implementasi vector space model untuk pencarian dokumen
TEMU BALIK INFORMASI Multimedia Dalam Temu Balik Informasi.
TUTORIAL KE-6 Standarisasi Penyajian Informasi
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Sistem Temu-Balik Informasi yasmi afrizal
KOLEKSI BUKAN BUKU S1 Ilmu Perpustakaan Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya
PENGELOLAAN LAPORAN KEGIATAN PUSTAKAWAN
MATERI PERTEMUAN MINGGU 3 (PUST2250) Penentuan Tajuk Entri dan Judul Seragam B C D Tajuk adalah sebuah nama, kata, atau ungkapan yang ditempatkan pada.
Query Query adalah istilah yang dibangun oleh user untuk merepresentasikan kebutuhan informasinya Query dapat berupa istilah tunggal maupun istilah gabungan/kombinasi.
METADATA : DESKRIPSI Modul 10 Pengantar Dokumentasi dan kearsipan Dosen pengampu : Muslech, Dipl.Lib., MSi 7 Desember 2012.
METADATA (DESKRIPSI) Modul 9 Pengantar Organisasi Informasi Dosen pengampu : Muslech, Dipl.Lib., MSi 21 Nopember 2012.
Kelompok 11 Bambang Septiwan Wirahma Nazil P Nivia Illiyati Tsani
PENGANTAR DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN DOKUMENTASI SEBAGAI SUMBER INFORMASI Modul 1 Muslech, Dipl.Lib, MSi 7 September 2012 Kelas A.
STBI pada Perpustakaan
KERANGKA SISTEM INFORMASI, PENGINDEKSAN DAN INDEKS, KATALOG SEBAGAI INDEKS KOLEKSI PERPUSTAKAAN, WAKIL DOKUMEN RINGKAS DALAM SISTEM SIMPAN DAN TEMU KEMBALI.
DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN KELAS A Sistem Temu Kembali Informasi
Sumber Informasi.
Kerangka Sistem Informasi
Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI
KELOMPOK 3 NAMA ANGGOTA: KHUSNUL LAILA SARI HUSNUL CHOTIMAH RANI ATIKA
Penilaian Relevansi Penilaian relevansi bertujuan untuk menentukan dokumen yang relevan (sesuai; cocok) dari antara sejumlah dokumen yang ditemukan (terpanggil)
PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA
PENGANTAR DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN DOKUMENTASI SEBAGAI SUMBER INFORMASI Modul 1 Muslech, Dipl.Lib, MSi 7 September 2012 Kelas A.
Manajemen Perpustakaan
Pengenalan Temu Balik Informasi.
Model Boolean & Advanced Boolean
SEARCH ENGINE.
Koleksi Perpustakaan Sekolah
DESKRIPSI SINGKAT MATAKULIAH
METADATA UNTUK TEMU BALIK INFORMASI 2 M. A. Ade Saputra, ST., MT. IPT IV-A Rabu, 6 Maret 2019.
Transcript presentasi:

PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012

Engwersen (1992). Information retrieval interaction.  Proses yang berkaitan dengan representasi, penyimpanan, pencarian dengan menemukan kembali informasi yang relevan dengan permintaan informasi yang diinginkan pengguna Sulistyo-Basuki (1992). Teknik dan jasa dokumentasi.  Sejumlah kegiatan yang bertujuan menyediakan dan memasok informasi sebagai jawaban atas permintaan pengguna

Baeza-Yates, Ricardo (1999). Modern information retrieval. New york : ACM Press. :  Temu kembali informasi berkaitan dengan representasi, penyimpanan, organisasi dan akses pada sumber informasi

Kesimpulan Sistem temu kembali informasi merupakan proses penyimpanan, penyediaan, representasi, organisasi dan pencarian kembali dokumen yang relevan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna

Kerangka Sistem Informasi Kerangka Sistem Informasi  Diagram Sistem Informasi Bahan Pustaka Pengindeksan Susunan Koleksi Katalog Sistem Temu Kembali Pengguna Masukan : Karakteristik & Organisasi. Keluaran : Mencocokkan & Penyampaian. Doyle, 1975 : 191 dalam “the information frame work” (dimodifikasi)

A. Dokumen kebutuhan Pengguna  Buku, jurnal atau karya ilmiah  Bibliografi, Abstrak maupun fulltext  Elektronik maupun tercetak  Kualitas (diseleksi oleh spesialis subyek)  Jangkauan (coverage) dan relevansi bidang yg ada  Kuantitas Memadai  Database: informasi Uptodate, otoritas  Media Penyimpanan Memadai (Storage)

B. Pertanyaan Pengguna (Query)  Kebutuhan informasi pengguna  Digali: Interview, judul penelitian, Daftar Isi  Ringkasan Topik Penelitian  Daftar kata kunci (Topik Penelitian)  Dirumuskan dalam suatu konsep  Jumlah referensi  Batasan tanggal dan bahasa  Kebutuhan untuk penelitian

C. Sistem Temu Kembali  Friendly  Respon waktu Cepat  Petunjuk pencarian online  Level Penelusuran  Memahami sistem command, alat penelusuran (Search Device/Engines)  Tampilan mencakup (Bib,Abstrak atau Fulltext)

MATCH (SESUAI)

Sistem Temu Kembali Informasi Basisdata/Metadata (Record)`

 Perbandingan istilah query dan Dokumen  Exact match : sesuai antara Query dan Dokumen Library automation {query} Library automation {query} Library automation {Dokumen} Library automation {Dokumen}  Partial Match : sebagian sesuai antara Query dan Dokumen (trancation. +, *) lib+ and auto+ atau lib* and auto* lib+ and auto+ atau lib* and auto*  Dokumen paling mirip dengan query ditempatkan paling atas dan probabilitas relevansinya cukup tinggi dengan query

 Formulasi Search Profile : Istilah + Operator Boolean Istilah + Operator Boolean A and B and C Or D Not E A and B and C Or D Not E Menggambarkan konsep Query Menggambarkan konsep Query  Operator Boolean (AND, OR, NOT) : AND : A and B (subyek 2 istilah) AND : A and B (subyek 2 istilah) OR : A OR B (Subyek lebih luas A OR : A OR B (Subyek lebih luas A atau B atau B NOT : A NOT B (Subyek A tidak subyek B) NOT : A NOT B (Subyek A tidak subyek B) 18

 Single term (istilah tunggal) Cat : 587 posting Cat : 587 posting  Term Trancation (* dan +) Cat* : 901 posting Cat* : 901 posting Cat+ : posting Cat+ : posting  Proximity Operation (ajd atau w, kedekatan=frasa) Library ajd automation Library ajd automation Library (w) automation Library (w) automation Library automation : 85 posting Library automation : 85 posting  String searching (term+ dan boolean operator) A+and B+ and C+ and D+ etc A+and B+ and C+ and D+ etc

 Penyimpanan dokumen dlm bentuk terstruktur dan tidak terstruktur  Bahasa Pengindekan (terkendali & bebas)  Kebutuhan Informasi pengguna (Query)  Strategi penelusuran (Search Profile)  Kumpulan dokumen yang Ditemukan (sedikit & banyak)  Evaluasi Relevansi (Relevant judment) : Penilaian individu Berbeda

Sulistyo-Basuki (1978). Kerjasama katalogisasi: katalog induk … Pengertian :  Sebuah katalog yang mencatat dalam satu jajaran semua atau sebagian koleksi dari dua perpustakaan atau lebih diikuti oleh lokasi terbitan dengan kode tertentu Fungsi Katalog Induk :  Menunjukkan sumber dokumen di suatu wilayah  Menentukan lokasi suatu dokumen Bentuk Dokumen :  Subyek  Periode  Bahasa  Terbitan Asing/dalam negeri  Jenis Dokumen

 Katalogisasi AACR  Deskripsi ISBD-M, ISBD-S  Kode Lokasi (Kode Huruf Kendaraan Bermotor)  Format standard utk Komunikasi data bibliografis : (MARC21, Doblin Core, etc.) (MARC21, Doblin Core, etc.)

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pengemb.Staf danSarana Akademis Unit Koordinasi kegiatan Perpustakaan Jakarta

Perpustakaan National Republik Indonesia Jakarta

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta