Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Model Bisnis Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Pendahuluan Setiap orang selalu berbicara tentang persaingan, keunggulan kompetitif, diferensiasi. Istilah tersebut sangat populer di bidang manajemen dan bisnis. Dalam dunia yang semakin global, organisasi perusahaan dapat menjalankan operasi melewati batas-batas nasional Perusahaan terus menerus mencari peluang baru di luar batasan nasionalnya. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Definisi Model Bisnis Wikipedia “A business model is a conceptual tool that contains a big set of elements and their relationship and allows expressing the business logic of a specific firm. It is a description of the value of company offers to one or several segments of customers and of the architecture of the firm and its network of partners for creating, marketing, and delivering his value and relationship capital, to generate profitable and sustainable revenue stream.” Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Definisi Model Bisnis Richard S. Rosenbloom Model bisnis menjelaskan bagaimana posisi sebuah perusahaan di dalam rantai nilai industri, dan bertujuan untuk terus bertahan dengan menghasilkan laba. Secara ringkas, Model bisnis merupakan sebuah alat yang berguna untuk memahami bagaimana mekanika perusahaan bekerja, terutama untuk menggambarkan apa nilai (values) yang dihasilkan perusahaan, bagaimana cara perusahaan memperoleh penghasilan (revenue), dan bagaimana perusahaan beroperasi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Kerangka Kerja Model Bisnis Model bisnis terdiri dari sembilan blok dasar pembangun model bisnis, yaitu: Customer segments: Kelompok konsumen yang berbeda karakteristik. Value Proposition: Sekumpulan produk dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tiap segmen konsumen. Distribution Channel: Serangkaian saluran komunikasi dimana perusahaan dapat menyampaikan nilai (value) kepada segmen konsumen. Customer relationship: Tipe relasi yang kita butuhkan untuk tiap segmen konsumen. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Kerangka Kerja Model Bisnis Revenue Stream: Aliran dimana pendapatan diperoleh dari konsumen. Key Resources: Sumber daya kunci dimana model bisnis dibangun. Key Activities: Aktivitas-aktivitas kunci untuk menjalankan bisnis. Partner network: Mitra kerja dan supplier Cost structure: Biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan sebuah model bisnis. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Kerangka Kerja Model Bisnis Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Konsep Dasar Bisnis Pada konsep pemasaran tradisional, manajer yakin bahwa pelanggan adalah satu-satunya ”pusat laba” sejati bagi perusahaan. Manajemen Puncak Manajemen Menengah Petugas Lini Depan Pelanggan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Konsep Dasar Bisnis Pelanggan Pelanggan Perusahaan yang mengutamakan pemasaran membalik bagan seperti tampak pada gambar di bawah ini: Pelanggan Petugas Lini Depan Manajemen Menengah Manajemen Puncak Pelanggan Pelanggan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Proposisi Nilai dan Kepuasan Pelanggan Konsumen dihadapi pada jajaran produk dan jasa yang beraneka rupa yang dapat memuaskan kebutuhan tertentu. Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih di antara beraneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Menurut Kotler, Nilai adalah rasio (perbandingan) antara apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan. Nilai bagi pelanggan (customer delivered value) adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Penentu Nilai yang Akan Diberikan pada Pelanggan Nilai Citra Nilai Karyawan Nilai Pelayanan Nilai Produk Nilai Pelanggan Total Nilai bagi Pelanggan Biaya Moneter Biaya Waktu Biaya Energi Biaya Psikologi Biaya Pelanggan Total Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Rantai Nilai Rantai nilai mengidentifikasi sembilan kegiatan strategis dan relevan yang menciptakan nilai dan biaya di dalam bisnis tertentu. Inbound logistics Menkonversinya menjadi produk jadi (operations) Mengirim produk jadi(outbound logistics) Marketing and sales Melayani (service). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Rantai Nilai Rantai nilai kegiatan utama harus difasilitasi oleh kegiatan penunjang. Porter mengidentifikasi ada empat kategori kegiatan penunjang, sbb: Perolehan sumber daya (bahan baku) Pengembangan teknologi Manajemen SDM Prasarana perusahaan, seperti departemen keuangan, hukum, manajemen kualitas. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Rantai Nilai Kegiatan utama Pendukung Kegiatan Margin Logistik masuk Infrastruktur perusahaan Logistik Keluar Logistik masuk operasi Pemasaran Dan Penjulan Margin Kegiatan utama Pendukung Kegiatan Manajemen SDM Pengembangan teknologi Perolehan Pelaya nan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Levi Strauss’s Value-Delivery Network Du Pont (Fibers) Order Delivery Order Milliken (Fabric) Levi’s (pakaian) Order Order Sears (Retail) Customer Delivery Delivery Delivery Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom