Seminar Tugas Akhir II : Rabu, 26 Mei 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pullulanase Type 1 Pullulan 6-glucanohydrolase EC
Advertisements

“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
KINETIKA ENZIM.
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
Fermentasi Enzim.
Fumarate hydratase (EC )
Dipresentasikan oleh : Dwita Oktiarni ( ) Neneng Yusri P ( )
Pengujian Inhibisi hyaluronidase
Lipase Termostabil dari Bakteri Termofilik Isolat Gedong Songo
Teknik Menghilangkan Protein
PEMBUATAN ROTI DARI BIJI KEFIR
Ali Hamid Departemen Kimia
PRESENTASI ENZIMOLOGI (KI-5162)
Bioseparasi Papain sebagai bahan baku obat
Protease Inhibition Assays
CAKE DAN ROTI (modul 12).
ENZIM, PROTEIN DAN ASAM AMINO
Ali Hamid Departemen Kimia
Isolasi dan Pemurnian Protein
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
PENDAHULUAN PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
Asetil-CoA Karboksilase
============================= ====  MikroorganismeProtein (%) ============================= ====  Khamir45-55  Ganggang/Algae47-57  Bakteri50-83 
Institut Teknologi Bandung
Oleh: Cynthia Ayu Rahmawati ( ) Pembimbing:
Acetyl Coenzyme A Carboxylase:
HARA SULFUR Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca, Mg, dan P.
PEMBUATAN ROTI DARI BIJI KEFIR BREAD MAKING USING KEFIR GRAINS AS BAKER’S YEAST Saras Nawangsari Sumber: S. Plessas, L. Pherson, A. Bekatorou,
Saron L. Donuata XII B (15) SMK Kehutanan Negeri Makassar ©2014
Protein Engineering: Site-Directed Mutagenesis dan Directed Evolution
ISOLASI ENZIM ENZIM DAPAT DIISOLASI DARI MAKHLUK HIDUP
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Produk-produk olahan berbasis Serealia
Kuliah 8 Instrumentasi Bioteknologi
EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016.
P R O T E I N.
PROTEIN.
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
ELISA 21 JUNI 2016.
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
Metabolism of polychlorinated dibenzo-p-dioxins by cytochrome P450 BM-3 and it’s mutant Woro Triarsi Sulistyaningdyah1, Jun Ogawa1, Qing-Shan Li1, Raku.
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
Rouhdy RanggA Rombel 4 Biokimia Enzim lipase.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
Program Kreativitas Mahasiswa
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
Kebutuhan nutrisi dan media
PEMULIAAN MIKROBA PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
Ekstraksi DNA.
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
ENZIM Burhannudin Ichsan.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Kofaktor, Koenzim, Apoenzim & Proenzim dr
PROTEIN KIMIA ORGANIK II SITI BAROKAH DEFFI LESTARI SIROTUN NABAWIYAH
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
ENZIM 15 November 2017.
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
Koefisien Partisi Suatu zat terlarut ditambahkan kedalam campuran pelarut yang saling tidak bercampur, zat terlarut tersebut mendistribusikan dirinya sendiri.
P R O T E I N.
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
BIOKIMIA PANGAN LANJUTAN OLEH : NURLISANTI(Q1A ) RIZA JUBAIDAH(Q1A ) METABOLISME MIKROBA PADA ROTI.
MASYITA YULIA PRATIWI Q1A NURUL ISWATIQ1A
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Enzim Pangan Hasil Ternak-S1
Yogurt Tinggi Antioksidan dan Rendah Gula dengan Apel (Malus Domestica) dan Madu Kopi Dena Emarani Heriana NIM
Fathia Rahmadini Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan salah satu alternatif sumber karbohidrat sebagai substitusi tepung terigu. Labu.
Transcript presentasi:

Seminar Tugas Akhir II : Rabu, 26 Mei 2010 Pengaruh Daerah b’x Protein Disulfida Isomerase (PDI) Ragi dalam Pemnbuatan Roti Seminar Tugas Akhir II : Rabu, 26 Mei 2010 DITA AYU PRATIWI (10506054) PROGRAM STUDI KIMIA INSTITUT TEKNOLODI BANDUNG 2010

AGENDA PRESENTASI Latar Belakang Tinjauan Pustaka Tujuan Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan dan saran

LATAR BELAKANG Bread Improver Sodium karbonat Garam fosfat Asam Askorbat Enzim : Amilase,Protease

Protein Disulfida Isomerase (PDI, E.C. 5.3.4.1) TINJAUAN PUSTAKA Protein Disulfida Isomerase (PDI, E.C. 5.3.4.1) Reduksi,Oksidasi, isomerase ikatan disulfida S-S , S-H Diisolasi pertama kali oleh Cristian Anfinsen (1963) Aktivitas chaperon

TINJAUAN PUSTAKA Protein Disulfida Isomerase (PDI, E.C. 5.3.4.1) 5 domain : a dan a’ : sisi aktif b dan b’: sisi pengikatan substrat/ residu asam amino c : sisi retensi pada rektikulum endoplasma Linker x : kekompakan struktur PDI

TINJAUAN PUSTAKA PDI-∆b’x (MUTAN) Mutasi : delesi fragment Nukleotida 246-382 Tidak ada domain b’ dan linker x Perubahan fungsi dan struktur protein

Tepung Gandum (bahan dasar pembuatan roti) TINJAUAN PUSTAKA Tepung Gandum (bahan dasar pembuatan roti) 80% protein gluten Gluten : campuran amorf protein Terdiri atas : gliadin dan glutenin Kaya residu Sistein

TUJUAN Mengetahui pengaruh delesi daerah b’x pada Protein Disulfida Isomerase (PDI1-∆b’x) sebagai bread improver pada pembuatan roti.

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Analisis Protein Pembuatan roti Uji Aktivitas Protein Uji Kadar Protein

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Plasmid pT 7.7 PDI1-∆b’x E.Coli BL21 Medium LB+ Ampisilin Peremajaan E. coli BL-21 Pembuatan Sel kompeten Transformasi E. coli BL-21 (Mutan dan Wildtype) Ekspresi Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Pemurnian Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type SDS Page : Analisis Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Uji aktivitas Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Penentuan kadar Protein (bradford) Pembuatan Roti

E.coli Transforman dalam Medium Luria Bertani slide HASIL E.coli Transforman dalam Medium Luria Bertani slide KONTROL (+): Medium LB KONTROL (-) : Medium LBa MUTAN : Medium LBa WILD TYPE : Medium LBa

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Analisis Protein Pembuatan roti Uji Aktivitas Protein Uji Aktivitas Protein

Ekspresi Protein Mutan dan Wildtype METODOLOGI PENELITIAN Ekspresi Protein Mutan dan Wildtype Koloni tunggal E.coli Starter (overnight culture) Kultur 200 mL LB Induksi IPTG Lisis Sel E.coli (lisozim, Sonikasi) Ekstrak Kasar Protein Peremajaan E. coli BL-21 Pembuatan Sel kompeten Transformasi E. coli BL-21 (Mutan dan Wildtype) Ekspresi Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Pemurnian Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type SDS Page : Analisis Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Uji aktivitas Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Penentuan kadar Protein (bradford) Pembuatan Roti

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Analisis Protein Pembuatan roti Uji Aktivitas Protein Uji Aktivitas Protein

Pemurnian Protein fraksinasi (NH4)2SO4 METODOLOGI PENELITIAN Pemurnian Protein fraksinasi (NH4)2SO4 Fraksinasi (NH4)2SO4 (Pengendapan Protein) Dialisis (Penghilangan ion sulfat dalam larutan protein) FRAKSINASI + NH2SO4 0-70% Sentrifuga Pelet protein (+buffer) dIALISIS Peremajaan E. coli BL-21 Pembuatan Sel kompeten Transformasi E. coli BL-21 (Mutan dan Wildtype) Ekspresi Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Pemurnian Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type SDS Page : Analisis Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Uji aktivitas Mutan pdiI-∆b‘x dan wild type Penentuan kadar Protein (bradford) Pembuatan Roti Enzim dalam membran Dicelupkan buffer 5X Ion sulfat hilang (uji BaSO4)

METODOLOGI PENELITIAN Protein + buffer concentrated dalam membran selofan

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Analisis Protein Pembuatan roti Uji Aktivitas Protein Uji Kadar Protein

Analisis Protein : SDS Page METODOLOGI PENELITIAN Analisis Protein : SDS Page Sodium Dodecyl Sulfate polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS Page): Pemisahan berdasarkan Ukuran Protein (kD) Persiapan Sampel Persiapan Stacking dan separating gel Elektroforesis Staining dan destaining

Analisis Protein : SDS Page METODOLOGI PENELITIAN Analisis Protein : SDS Page 1 2 3

Protein + laoding bufer dalam sumur METODOLOGI PENELITIAN Protein + laoding bufer dalam sumur

Elektroforesis: Mobilitas Protein berdasarkan ukuran HASIL Elektroforesis: Mobilitas Protein berdasarkan ukuran 97 66 45 30 20 14,4 kDa Lajur 1 : Marker Lajur 2 : Wild Type crude protein Lajur 3 : Fraksi 0-30% Wild Type protein Lajur 4: Fraksi 30-70% Wild Type protein Lajur 5 : Mutan crude protein Lajur 6 : Fraksi 0-30% Mutan protein Lajur 7 : Fraksi 30-70% Mutan protein 1 2 3 4 5 6 7

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Analisis Protein Pembuatan roti Uji Aktivitas Protein Uji Aktivitas Protein

Uji Aktivitas Protein : Substrat Insulin METODOLOGI PENELITIAN Uji Aktivitas Protein : Substrat Insulin Kemampuan enzim PDI dalam Mereduksi Ikatan Disulfida Insulin Jumlah ikatan disulfida yang tereduksi sebanding dengan Absorbansi larutan pada λ 650 nm Spektrofotometer Sinar tampak KUVET: +Buffer fosfat+Insulin, +EDTA+ Protein Spektrofotometer UV-VIS λ 650 nm

Kurva aktivitas mutan dalam mereduksi ikatan disulfida Insulin HASIL Kurva aktivitas mutan dalam mereduksi ikatan disulfida Insulin A t

Kurva aktivitas wildtype dalam mereduksi ikatan disulfida Insulin HASIL Kurva aktivitas wildtype dalam mereduksi ikatan disulfida Insulin A t

HASIL Perbandingan aktivitas mutan dan wildtype dalam mereduksi ikatan disulfida Insulin A t

HASIL Fraksi Mutan Kadar Protein Total (mg/mL) Aktivitas (Unit/mL) Aktivitas Spesifik (Unit/mg) Crude protein 5.55 1840 331.53 Fraksi 0-30% 1.46 1660 1136.99 Fraksi 30-70% 4.15 2640 636.14 Fraksi WildType 5.97 2380 398.66 1.09 1740 1596.33 3.57 3480 974.79

METODOLOGI PENELITIAN Transformasi E.coli Ekspresi Protein Pemurnian Protein Pembuatan roti Analisis Protein Uji Aktivitas Protein Uji Kadar Protein

METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan Roti : 1. Kontrol (bahan dasar standar) 2. Kontrol +GSH : GSSG (3:1) ( sebagai Bufer redoks enzim) 3. Kontrol +GSH : GSSG (3:1) +enzim PDI1 (34,11 unit/gram) (Wildtype) 4. Kontrol +GSH : GSSG (3:1) +enzim PDI1-Δb’x (47,89unit/gram) (Mutan) Fermentasi 2 jam Diuleni (proses kneading) Inkubasi suhu ruang 2 jam Panggang 180◦C, 45 menit Bahan Kering (terigu, garam, ragi) Larutan (air, enzim, buffer redoks Adonan

METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan Roti Sebelum fermentasi 4 3 2 1 2 1 3 4 Setelah fermentasi

HASIL 3 4 1 2

Perhitungan volume roti : metode pendesakan biji sawi (Archimides) HASIL Perhitungan volume roti : metode pendesakan biji sawi (Archimides) Sampel roti VOLUME (mL) BERAT (gram) VOLUME JENIS (mL/gram) KONTROL 174.00 ± 0.84 124.97± 0.25 1.390 ± 0.01 GSH: GSSG 196.00 ± 1.55 138.76± 0.28 1.412 ± 0.01 WILDTYPE 218.80 ± 1.20 152.90 ± 0.15 1.431 ± 0.01 MUTAN 194.60 ± 0.98 137.42± 0.30 1.416 ± 0.00

HASIL tekstur pori wildtype kontrol Mutan GSH : GSSG

KESIMPULAN Delesi daerah b’x Protein Disulfida isomerase memiliki pengaruh terhadap volume dan tekstur pori roti yakni: Enzim Ukuran (kilo Dalton) Aktivitas Spesifik (Unit/gram) Volume jenis Roti (mL/gram) Tekstur roti PDI1-Δb’x (Mutan) 45 1136.99 1.416 ± 0.00 kecil PDI1 (wildtype) 66 1596.33 1.431 ± 0.01 besar

SARAN Jumlah unit aktivitas enzim yang ditambahkan dalam adonan di lakukan bervariasi

Ucapan Terimakasih: Drs. Dessy Natalia Drs. Zeilly N Teman-teman lab Biokimia lt.1&3 : Radi, Sofi, Tita, Mas fean, Teh Ogi, Teh popi, Teh Sari, bu Fe, ka edu, ka edo, teh wawi, icha, ichu, Ricky, anita, monita, anin,merry, eva, hida, ka sol, mba kelly, mba ivon, ka hendrik dan kaka-kaka S2 dan S3 lainnya. Teman-teman peserta seminar (kimia dan non kimia)

Terimakasih