KHOIRUR ROZIKIN, 6301405550 HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
Advertisements

PANDI, Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Voli pada Klub Putera Demak di Kabupaten Demak Tahun 2010.
AMALIA NURMA KUMALA, PENGARUH LATIHAN RENANG 3 KALI SEMINGGU SELAMA 6 MINGGU TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU BUTERFLY STROKE.
ASRI FAJARSARI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN KESELURUHAN DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
ARFI KRISTIAN, PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG.
BANGUN ARIF YUNIARTO, KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH GULUNG PADA ATLET PUTERA SEPAK TAKRAW PPLP.
M. JUNAIDS AL ROSYID, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL PUKULAN FOREHAND OVERHEAD LOB PADA ATLET PUTRA.
HAJAR WALUYO JATI, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA.
ALDINO AGUNG TAOFAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN SENDI TALOCRURALIS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
TRI ARIO SETYAJI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL PUKULAN SMES DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA PEMAIN PUTERA.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
HADI HIDAYANTO, HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL SMASH NORMAL BOLA.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
HERI IRAWAN, SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN DROPSHOT PENUH PADA MAHASISWA IKK BULUTANGKIS.
IMAM SAMARUDIN, PERBEDAAN MEDOTE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS.
LATA NINDYA WURIANTANI, HUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI KATA CABANG OLAHRAGA KARATE-DO PADA KLUB AKFC KABUPATEN SEMARANG TAHUN.
FREDI IRAWAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN ARTICULATIO TALOCRURALIS TERHADAP WAKTU TEMPUH RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG PADA.
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
RIRIH ADI NUGROHO, Perbedaan metode latihan memukul menggunakan jarak bertahap dan jarak sebenarnya terhadap ketrampilan memukul bola pada olahraga.
SUKARYO DIATMOJO, HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS 11 SMA NEGERI 1 BOJONG.
MAHARANI FATIMA GANDASARI, PENGARUH LATIHAN GROUND STROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA.
ARDHI MARDIYANTO INDRA PURNOMO, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PUKULAN PUSH.
MUJIONO, Sumbangan Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Leher dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Menyundul Bola Posisi Kaki Sejajar.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
FARIZAL IMANSYAH, pengaruh latihan renang menggunakan pull buoy dan fins terhadap kecepatan renang 50 meter gaya crawl pada atlet putra spectrum.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
SISSANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN,KEKUATAN OTOT PERUT,DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA.
MUHAMMAD AZHAR MUSTABSHIRIN, PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB.
SUBANDRIYO, HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA.
BUDI PURWANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN KAKI TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM (THROW IN) PADA PEMAIN.
FAOZAL HERSINING, SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN.
SYAEFUL APRIANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN TOGOK DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DENGAN POSISI.
ANDRIANTO, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN TEKNIK GULUNGAN PERUT PADA MAHASISWA UKM GULAT UNIVERSITAS.
DYAN RIZKI MARTHANINGSIH, PENGARUH METODE LATIHAN SERVIS ATAS TOP SPIN DENGAN CARA BERTAHAP DAN CARA LANGSUNG TERHADAP HASIL SERVIS PADA PEMAIN.
ADE HARNANTO, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP DENGAN TANGAN KANAN DALAM PERMAINAN.
NUR HUDA, SURVEI TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DASAR PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP ISLAM SUDIRMAN 1 TENGARAN KABUPATEN.
ANDI WAHYUDI, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN PADA PESERTA UKM BOLA.
HESTU PROBO ATMOJO, PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DAN TUCK JUMP WITH HEEL KICK TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRI.
ADITYA HERU PRIANDIKA, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN PUKULAN OVERHEAD DROPSHOT.
INDRA SAPUTRA, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA.
ARSAND CHRISANDI, EFEKTIVITAS JUMP SERVICE TERHADAP HASIL PUKULAN SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI KLUB MUTIARA SERASI TAHUN 2011.
SAIKUNA ARIS PRASTYONO, PERBEDAAN LATIHAN SQUAT JUMP DAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEBERHASILAN JUMP SERVICE PADA PERMAINAN BOLA VOLI.
RIVAN SAGHITA PRATAMA, PENGARUH METODE LATIHAN SASARAN TETAP DAN SASARAN BERPINDAH TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND VOLLEY PADA PETENIS PUTRA KELOMPOK.
NUR ROCHIM, PENGARUH LATIHAN SCISSORS JUMPS DAN SQUAT JUMPS TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI 3 PATI TAHUN 2010.
SUHARSO, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS MENGGUNAKAN TEMBOK SASARAN DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.
NILAM PUTERIPERTAMI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 100 METER PADA ATLET PUTRA DE_ZANDER.
ANDI FAHRUR ROZI, PERBEDAAN LATIHAN DRIVE DENGAN DIUMPAN TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIVE PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA.
SUPENO, PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH.
WILDAN INDRAWAN, HUBUNGAN ANTARA IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DAN KECEPATAN LARI 50 M DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN PS UNNES SEMARANG.
TONI ARIANTO, SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN, POWER LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS SLICE DALAM TENIS PADA PETENIS.
MUH. WAHYU KURNIAWAN, HUBUNGAN PANJANG LENGAN POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SERVICE PADA MAHASISWA PUTRA UKM TENIS.
AJI FANDI SETIAWAN, SUMBANGAN KEKUATAN GENGGAMAN, POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS DALAM PERMAINAN TENIS PADA PETENIS.
SUTANTO, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN LENGAN TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA PEMBANGUNAN.
AL FIRDHAUS FAISHOL FAHMI, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS PADA.
TOMI YAMANI, Hubungan antara daya otot lengan dan daya otot tungkai terhadap hasil jumping service pada club Bola voli " Pervit "
DIAN RESTI APRIANI, SURVEI TINGKAT KEMAMPUAN LAY UP DAN ONE HAND SET SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET.
SETIAWAN SUBARDJO, KORELASI KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA PUTRA.
AKHMAD MANGGIH WIBOWO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOTO LEHER, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN TOGOK TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN KLUB.
LAELA SETYO RAHAYU, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN BOLA BASKET ATLET.
SUKARNO, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KECEPATAN LARI 40 METER PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI.
ASEP SATRIA DWI HANGGARA, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA HASIL TENDANGAN BOLA.
SUTRISNO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PEMAIN LIGA PENDIDIKAN SMP NEGERI I JAKENAN PATI TAHUN.
MUSA BAROKAH, Sumbangan power otot lengan power otot togok dan power otot tungkai dengan hasil tolak peluru pada siswa putra kelas IX Bahasa.
UDIN KASMUDI, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA.
JAJANG SANDI SUHINDRO, SURVEI KOMPONEN KONDISI FISIK KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT LENGAN PEMAIN BULU TANGKIS.
INDRAWAN WIDAYANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMSH PENUH PADA PEMAIN PUTRA PB.SBR (PERSATUAN.
Transcript presentasi:

KHOIRUR ROZIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010

Identitas Mahasiswa - NAMA : KHOIRUR ROZIKIN - NIM : PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - rozikin pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DRS. NASUKA M.Kes - PEMBIMBING 2 : DRS. SUKIRNO M.Pd - TGL UJIAN :

Judul HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010

Abstrak Permasalahan penelitian adalah : 1) Apakah ada hubungan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan jumping service?, 2) Apakah ada hubungan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service?, dan 3) Apakah ada hubungan daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service?. Tujuan penelitian untuk mengetahui : 1) Hubungan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan jumping service, 2) Hubungan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service, dan 3) Hubungan daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service. Populasi penelitian ini adalah atlet bola voli klub IVOKAS kabupaten Semarang berjumlah 24 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel. Variabel penelitian ini meliputi variabel daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok sebagai variabel bebas serta ketepatan jumping service sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan pengukuran. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil analisis data diperoleh : 1) Koefisiean korelasi daya ledak otot tungkai (X1) dengan ketepatan jumping service (Y) sebesar 0,637 > rtabel = 0,404, berarti ada hubungan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan jumping service, 2) Koefisien korelasi kelentukan togok (X2) dengan ketepatan jumping service (Y) sebesar 0,505 > rtabel = 0,404, berarti ada hubungan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service, dan 3) Koefisien korelasi daya ledak otot tungkai (X1) dan kelentukan togok (X2) dengan ketepatan jumping service (Y) sebesar 0,719 dan dari uji F diperoleh Fhitung = 11,219 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, berarti ada hubungan daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service. Simpulan penelitian ini baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama ada hubungan yang siknifikan antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok dengan ketepatan jumping service. Terkait dengan hal penelitian ini maka dapat diajukan saran : 1) Pelatih di klub IVOKAS Kabapaten Semarang selain memberikan latihan teknik dasar jumping service juga perlu memberikan latihan peningkatan daya ledak otot tungkai dan kelentukan togok secara terprogram dan terencana serta sering melakukan latihan guna mengkoordinasikan unsur tersebut dengan gerakan jumping service agar para pemainnya memiliki kemampuan melakukan jumping service yang lebih baik, dan 2) Bagi peneliti lain yang hendak mengadakan penelitian sejenis, disarankan untuk menambahkan variabel yang lain yang diduga turut berhubungan dengan ketepatan jumping service agar diperoleh informasi yang semakin lengkap terkait berbagai komponen kondisi fisik yang diperlukan dalam pelaksanaan jumping service.

Kata Kunci

Referensi

Terima Kasih