Pertemuan 1 - Pendahuluan Analisa Proses Bisnis

Sifat dasar dan tujuan dari suatu organisasi adalah menciptakan nilai bagi pelanggannya. Cara Organisasi menciptakan nilai : Dengan membangun dan menyediakan barang dan layanan jasa yang diinginkan oleh pelanggannya. Aplikasi menciptakan nilai dapat diterapkan pada organisasi : + Profit + Non profit Menciptakan Nilai

Nilai Dalam menciptakan nilai + Dibutuhkan biaya + Membayar bermacam masukan Batas perbedaan ; pada “ Margin “ Margin adalah selisih antara nilai dan biaya Bagi organisasi atau individu : Menciptakan nilai akan bertahan dan tumbuh Nilai

Contoh Menciptakan Nilai Retail makanan ; Makanan yang hiegenis Lokasi yang nyaman Pelayanan yang ramah dan profesional Perusahaan penerbangan Pelayanan yang ramah dan aman Tepat waktu Kargo tepat waktu Contoh Menciptakan Nilai

Proses Bisnis Menciptakan nilai melalui barang dan jasa Barang dan jasa disediakan melalui serangkaian proses bisnis Proses bisnis adalah : Serangkaian aktivitas yang menyempurnakan sebuah tujuan atau sasaran bisnis Setiap organisasi umumnya memiliki tiga proses bisnis : Proses pembayaran-akuisisi Proses Konversi-Pengubahan Proses Pengumpulan-penjualan Proses Bisnis

Proses Pembayaran - Akuisisi Tujuannya adalah untuk memperoleh, memelihara dan membayar sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi Contoh sumber daya : SDM - Pabrik Properti - Penyuplai Keuangan -Bahan mentah Perlengkapan - dll Proses Pembayaran - Akuisisi

Proses Pengubahan - Konversi Proses Pengumpulan - Penjualan Tujuannya adalah untuk mengubah sumber daya – sumber daya yang diperoleh menjadi barang dan jasa untuk pelanggan. Tujuannya adalah untuk menjual dan menyerahkan barang dan jasa ke pelanggan dan mengumpulkan pembayaran yang biasanya dalam bentuk tunai Proses Pengubahan - Konversi Proses Pengumpulan - Penjualan

Aktivitas Manajemen dalam suatu organisasi secara umum : - Perencanaan - Planning - Pelaksanaan - Execute - Pengawasan - Controlling - Evaluasi - Evaluating Aktifitas Manajemen

Perencanaan umumnya dilakukan oleh manajemen puncak, untuk mencapai tujuan Mendefinisikan tujuan – tujuan Prioritas proses bisnis Identifikasi kesempatan Menilai risiko Blue print perencanaan Perencanaan terdiri dari : Perencanaan strategis Perencanaan operasional Perencanaan

Pelaksanaan dan Pengawasan Rencana dilaksanakan dengan membagi kedalam proses - proses bisnis dengan aktivitas yang lebih kecil Mengangkat karyawan kedalam aktivitas tesebut Memotivasi Pengawasan Mereview hasil-hasil dari suatu aktivitas atau proses bisnis, untuk menentukan apakah konsisten dengan yang diharapkan Meninjau apakah terjadi suatu perubahan Pelaksanaan dan Pengawasan

Lakukan evaluasi secara periodik terhadap hasil-hasil operasi apakah proses bisnis mencapai tujuan organisasi Hasil evaluasi digunakan untuk memodifikasi perencanaan, tujuan atau harapan Evaluasi

Kejadian-kejadian Proses Bisnis Suatu proses bisnis merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu proses bisnis dapat terdiri dari beberapa aktivitas. Kejadian (event) merupakan suatu aktivitas tunggal yang terdapat pada sebuah proses bisnis. Kejadian-kejadian Proses Bisnis

Jenis Kejadian dalam Proses Bisnis Setiap proses bisnis dapat dibagi ke dalam tiga jenis kejadian yang berbeda, yaitu: Kejadian-kejadian Operasional (Operating Events) Kejadian-kejadian Informasi (Information Events) Kejadian-kejadian Keputusan/Pengelolaan (Decision/Management Events) Jenis Kejadian dalam Proses Bisnis

Kejadian Proses Operasional Adalah aktivitas-aktivitas operasional yang dilakukan dalam suatu proses bisnis saat menyediakan barang/jasa bagi pelanggan. Contoh kejadian-kejadian operasional pada proses bisnis penjualan/pengumpulan: Kejadian 1: Memasarkan barang. Kejadian 2: Menerima pesanan dari pelanggan. Kejadian 3: Mengirimkan barang pesanan. Kejadian 4: Menerima pembayaran Kejadian Proses Operasional

Kejadian-kejadian Informasi Pada kejadian-kejadian informasi terdiri dari tiga aktivitas, yaitu: Mencatat data tentang kejadian-kejadian operasional. Memelihara data yang penting bagi organisasi. Melaporkan informasi yang berguna bagi para pengambil keputusan. Kejadian-kejadian Informasi

Kejadian-kejadian Keputusan Adalah aktivitas-aktivitas di mana para pimpinan membuat keputusan tentang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian proses- proses bisnis. Contoh: Pimpinan memutuskan untuk membuat produk baru. Pimpinan memutuskan untuk membuka sebuah cabang baru Kejadian-kejadian Keputusan

Keterkaitan Antar Kejadian Proses Bisnis Kejadian-kejadian keputusan/pengelolaan akan menentukan dan memicu kejadian-kejadian operasional. Menjalankan kejadian-kejadian operasional akan memicu kejadian-kejadian informasi untuk mencatat dan memelihara data bisnis. Kejadian-kejadian keputusan/pengelolaan juga memicu kejadian-kejadian informasi, yaitu saat para pimpinan meminta informasi sebelum mengambil keputusan. Keterkaitan Antar Kejadian Proses Bisnis

Keterkaitan Antar Kejadian Proses Bisnis Kejadian1 keputusan/ pengelolaan Kejadian2 operasional Menentukan dan Mimicu Keterkaitan Antar Kejadian Proses Bisnis memicu memicu Kejadian3 informasi

Sistem Operasi – Sistem Informasi Bangun sistem operasi yang menyediakan informasi bagi manajemen Sistem informasi gunakan untuk memperoleh, menyimpan dan memelihara data aktivitas organiasi Untuk menyiapkan laporan berguna bagi manajemen Sistem Operasi – Sistem Informasi

Proses-proses Informasi Menyimpan data tentang aktivitas bisnis Memelihara atau menjaga data tentang organisasi Pelaporan informasi Data Masukan bagi sistem informasi ; Fakta dan gambaran tentang aktivitas bisnis Informasi Sebagai data yang memiliki arti bagi sipenerima – pemakai informasi Proses-proses Informasi

Sistem Informasi Aktivitas: Menangkap data bisnis Pemeliharaan data bisnis Pelaporan informasi sesuai kebutuhan Aktivitas ini akan menyediakan informsi bagi manajemen Sistem Informasi

Picture Quick Styles give you great looking “frames” in a single click.