SODIKIN, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas ix h mts negeri ketanggungan kabupaten brebes dalam pokok bahasan barisan dan deret bilangan melalui model pembelajaran problem solving
Identitas Mahasiswa - NAMA : SODIKIN - NIM : PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - pmpd171 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN :
Judul upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas ix h mts negeri ketanggungan kabupaten brebes dalam pokok bahasan barisan dan deret bilangan melalui model pembelajaran problem solving
Abstrak Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX H dalam Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan Melalui Model Pembelajaran Problem Solving” Skripsi Semarang Fakultas MIPA. Ada masalah yang nyata dan jelas yang harus segera ditindak lanjuti diantaranya, yaitu Model Pengajaran oleh guru mata pelajaran Matematika MTs Negeri Ketanggungan yang masih menggunakan model-model belajar konvensional, pengondisian behavioristik (hadiah dan hukuman) fragmentasi, dan tekanan pada format “Aku bicara kau mendengar” (yang juga dikenal teknik membosankan). Melihat permasalahan yang ada, maka penelitian tindakan kelas memiliki tujuan khusus diantaranya untuk meningkatkan hasil belajar siswa MTs Negeri Ketanggungan kelas IX H dan untuk mendapatkan strategi penerapan model pembelajaran pemecahan masalah (problem solving). Penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus yang dirancang dalam tiga bagian, setiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa MTs Negeri Ketanggungan kelas IX H dalam pokok bahasan barisan dan deret telah meningkat. Aktivitas belajar siswa bertambah, yang ditandai dengan munculnya kelompok- kelompok belajar untuk memecahkan soal-soal matematika dengan model Problem Solving.Di temukannya strategi atau cara yang tepat dalam menerapkan model pembelajaran Problem Solving. Oleh karena itu cobalah dan terapkan model pembelajaran ini. a. Sebelumnya siswa harus memiliki pengetahuan prasarat untuk mengerjakan soal. b. Siswa belum tahu algoritma/ cara pemecahan masalah. c. Soal terjangkau oleh siswa d. Siswa mau dan berkehendak untuk menyelesaikan soal.
Kata Kunci model pembelajaran problem solving
Referensi
Terima Kasih