Kuliah ke-7
Fungsi ke-2 dr sebuah SIA yg dirancang dg baik adalah untuk memberikan pengawasan yg memadai untuk menjamin bahwa: 1. Semua transaksi telah diotorisasi secara tepat 2. Semua transaksi yg dicatat sdh valid 3. Semua transaksi yg valid dan diotorisasi telah dicatat 4. Semua transaksi telah dicatat secara akurat 5. Semua aktiva telah dilindungi dari berbagai kemungkinan yg dapat merugikan perusahaan. 6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
ANCAMANAKIBATPROSEDUR PENGAWASAN 1. Kehabisan barang -Penundaan produksi -kehilangan penjualan -Sistem pengawasan perrsediaan -Analisis kinerja pemasok 2. Pembelian yg tidak perlu atau jumlah banyak Kenaikan pada HPP-Sistem perpetual yg akurat -Persetujuan permintaan pembelian -Permintaan pembelian bernomor urut tercetak 3. Pembelian barang dgn kualitas rendah -penundaan produksi -HPP tinggi -gunakan daftar pemasok yg disetujui -review order pembelian 4.Kolusi-kualitas barang yg dibeli rendah -harga terlalu mahal -larangan menerima hadiah dari pemasok -petugas pembelian dilarang mempunyaui hubungan khusus dgn pemasok.
AncamanAkibatProsedur Pengawasan 5.Kesalahan dlm menghitung barang yg diterima -Pembayaran atas barang yg tidak diterima -Catatan barang yg tidak akurat -kolom kuantitas order pembelian yg dikirim ke bagian penerimaan brng dikosongkan -Pemberian insentif 6.Pencurian barang-Kehilangan aktiva -catatan tidak akurat -pengawasan akses fisik -Pencatatan seluruh transfer brg internal -stock opname periodik dan bandingkan dgn catatan 7.Kesalahan faktur pembelian -Catatan tidak akurat -Pembayaran tidak akurat -pengecekan ulang ketelitian faktur -pembandingan faktur dgn OP dan LPB 8.Gagal memperoleh potongan -kenaikan biaya-prosedur untuk melacak tgl jatuh tempo -anggaran arus kas
AncamanAkibatProsedur Pengawasan 9.Pembayaran faktur 2 kali -problem arus kas -biaya terlalu tinggi Pembayaran faktur bila didukung paket voucher -pembayaran hanya untuk faktur asli dan dokumen pendukung -jika cek telah ditandatangani, paket voucher di cap lunas