Pertemuan ke-2 Pencacahan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3 Probabilitas Ruang Sampel Kejadian Menghitung Titik Sampel
Advertisements

Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap kelompok urutan.
5.Permutasi dan Kombinasi
Permutasi. Permutasi Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap.
PERMUTASI dan KOMBINASI
Permutasi dan Kombinasi
Peubah acak dan distribusi Peluang Diskret.
Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda ke dalam r sel, dengan n1
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Pengantar Hitung Peluang
Probabilitas Sheldon M Ross, Introduction Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 2004 Oliver C. Ib, Fundamentals of Applied Probability.
Notasi Faktorial     n ! = n(n - 1) (n -2) Definisi 0! = 1
Permutasi. Permutasi Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap.
BAHAN AJAR Mata pelajaran Matematika Kelas XI Semester 1
Oleh : Septi Fajarwati, S. Pd S1-Teknik Informatika .
PELUANG Teori Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
Himpunan: suatu kumpulan dari obyek-obyek.
Probabilita Tujuan pembelajaran :
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
PROBABILITAS.
Probabilita Tujuan pembelajaran :
PROBABILITAS.
10. KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT (lanjutan 1)
PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS Pertemuan 26.
TEORI PROBABILITAS.
Bab 3. Konsep Dasar Statistika
BAB XII PROBABILITAS (Permutasi dan Kombinasi) (Pertemuan ke-28)
Ir. Indra Syahrul Fuad, MT
Teori Peluang Kuswanto-2007.
BAB 12 PROBABILITAS.
TEORI HIMPUNAN (GUGUS)
Pertemuan ke-1 Himpunan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
PELUANG Teori Peluang.
BAB 2 PROBABILITAS.
Modul X Probabilitas.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Peluang Kania Evita Dewi. Peluang Kania Evita Dewi.
Permutasi & Kombinasi.
PERMUTASI dan KOMBINASI (1)
Permutasi dan Kombinasi
PERMUTASI DAN KOMBINASI
BAB 12 PROBABILITAS.
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Teori Peluang Kuswanto-2011.
Permutasi dan kombinasi
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
Kaidah Pencacahan ~ Aturan pengisian tempat yang tersedia
KOMBINATORIKA Pengertian Kombinatorika
MARI BELAJAR MATEMATIKA BERSAMA
PELUANG Teori Peluang.
Matematika SMK Peluang Kelas/Semester: II/2 Persiapan Ujian Nasional.
PERMUTASI Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari satu kumpulan obyek yang diambil sebagian atau seluruhnya Banyaknya permutasi dari n-elemen.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Prinsip Menghitung OLeH : Dwi Susilo FAKuLTaS EKoNoMI UnIKAL TAHUN 2015.
Faktorial Besaran n faktorial (n!) didefinisikan sebagai hasil kali semua bilangan bulat antara1 hingga n. n! = ….(n-1).n 0! = 1 n! = 1.2.3….(n-2)(n-1)n.
KOMBINASI.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Soal Latihan Pertemuan 1
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
Faktorial Besaran n faktorial (n!) didefinisikan sebagai hasil kali semua bilangan bulat antara1 hingga n. n! = ….(n-1).n 0! = 1 n! = 1.2.3….(n-2)(n-1)n.
Analisis Kombinatorik Pengantar Teori Peluang
BAB 1 PELUANG KOMPETENSI DASAR I.MENDESKRIPSIKAN KAIDAH PENCACAHAN, PERMUTASI DAN KOMBINASI II.MENGHITUNG PELUANG SUATU KEJADIAN TUJUAN PEMBELAJARAN SISWA.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
 workshop dan pembelajaran matematika kaidah pencacahan IX IPA/IPS semester 1 Loading Please wait.
Transcript presentasi:

Pertemuan ke-2 Pencacahan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan Tahun : 2008 Pertemuan ke-2 Pencacahan

Diagram Pohon (Tree) Jika diketahui : A = {a,b,c} dan B = {1,2} Maka :A x B = {(a,1), (a,2), (b,1), (b,2), (c,1), (c,2)} a Mulai a,2 a,1 b c 1 2 b,2 b,1 c,2 c,1 3 Bina Nusantara

Faktorial Faktorial adalah hasil perkalian bilangan integer (bilangan bulat positif) dari 1 sampai dengan n Ditulis dengan : n! = 1.2.3.4. … .(n-2).(n-1).n Contoh: 5! = 1.2.3.4.5 = 120 3! = 1.2.3 = 6 1! = 1 0! = 1 4 Bina Nusantara

Permutasi Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh seluruh atau sebagian dari sekumpulan obyek 5 Bina Nusantara

Dalil Permutasi 1 Banyaknya permutasi n obyek yang berbeda adalah: Contoh Jika ada himpunan {A,B,C} maka dapat dibuat susunan sebagai berikut: ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA Secara sederhana dapat dihitung dengan permutasi, yaitu: 6 Bina Nusantara

Dalil Permutasi 2 Banyaknya permutasi r yang diambil secara acak dari n obyek berbeda tanpa pengulangan atau tanpa pengembalian (r ≤ n) adalah: Contoh Jika 3 anggota diambil dari himpunan {A,B,C,D}, maka dapat dibuat susunan sebanyak: 7 Bina Nusantara

Dalil Permutasi 3 Banyaknya permutasi n obyek yang berbeda yang disusun secara melingkar adalah: Contoh Jika ada suatu himpunan {A,B,C,D}, maka dapat dibuat susunan secara melingkar sebanyak: 8 Bina Nusantara

Dalil Permutasi 4 Banyaknya permutasi r yang diambil secara acak dari n obyek berbeda dengan pengulangan atau dengan pengembalian adalah: Contoh Jika 3 anggota diambil dari himpunan {A,B,C,D}, maka dapat dibuat susunan sebanyak: 9 Bina Nusantara

Dalil Permutasi 5 Banyaknya permutasi yang berbeda dari n obyek yang n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis kedua, …, nk berjenis ke-k adalah: dimana : 10 Bina Nusantara

Kombinasi Kombinasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh seluruh atau sebagian dari sekumpulan obyek tanpa memperhatikan urutannya 11 Bina Nusantara

Dalil Kombinasi 1 Banyaknya kombinasi r yang diambil secara acak dari n obyek berbeda (r ≤ n) adalah: Contoh Jika 3 anggota diambil dari himpunan {A,B,C,D}, maka dapat dibuat susunan sebanyak: 12 Bina Nusantara

Dalil Kombinasi 2 Banyaknya kombinasi (n-r) yang diambil secara acak dari n obyek berbeda (r ≤ n) adalah: Contoh Jika 1 anggota diambil dari himpunan {A,B,C,D}, maka dapat dibuat 4 kemungkinan 13 Bina Nusantara