SUBROUTINE SUBROUTINE program bagian : suatu bagian dari program yang didefinisikan secara terpisah dari program utama (umumnya diletakkan di bagian bawah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKURSIF.
Advertisements

STATEMEN READ-DATA 10 READ A10 READ A,B,C 20 DATA 2,3,420 PRINT A,B,C 30 READ B,C30 END 35 PRINT A,B,C40 DATA 2,3,4 40 ENDOk Ok STATEMEN RESTORE 10 READ.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami.
Suksesor bilangan asli adalah bilangan asli
ALGORITMA 6 April 2017 Pseudocode #3 STIKOM.
panduan praktis belajar VISUAL BASIC 6.0
< > <= >= = <> lebih kecil dari lebih besar dari
MATERI 9 FUNGSI REKURSIF.
Flow Control & Exception Handling
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Algoritma dan Dasar Pemograman
Rekursif Yuliana Setiowati.
Pertemuan 2 INDUKSI MATEMATIKA & FUNGSI REKURSIF
sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri
LOGIKA DAN ALGORITMA - PERTEMUAN 8 - REKURSI.
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
Struktur seleksi.
FUNGSI.
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
Procedure & Function Sub Program.
Pemprograman Terstruktur 1
PEMROGRAMAN IMPERATIF
PERULANGAN (LOOP) Proses yang mengerjakan satu atau lebih statemen secara berulang-ulang, yaitu semua statemen2 di antara statemen berpasangan : FOR-NEXT.
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
PROCEDURE AND FUNCTION
Pernyataan Pertemuan 3 Season 1
SUBALGORITMA.
Algoritma.
Struktur Program Minimal
PERTEMUAN 5 PENYELEKSIAN KONDISI.
Menggunakan Pengulangan - Do While / Loop - Do / Loop While - While / Wend Dosen : Ega Hegarini.
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
Pernyataan Pengulangan Proses
Pernyataan Pengulangan Proses
Algoritma & Pemrograman 1B
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
SUBROUTINE: Prosedure dan Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
Struktur kontrol pengulangan
Latihan #0 Dengan menggunakan pernyataan looping WHILE dan jumlah instruksi sesedikit mungkin, tuliskan cuplikan program (bukan program lengkap, hanya.
AP2A Perulangan & Array PJ : Wawan Setiawan 07
Array Buat algoritma untuk mencari nilai terbesar dari 5 nilai mahasiswa yang diinputkan dengan array.
PowerBASIC A Varian Of Basic
Seleksi Kondisi merupakan perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Operator yang digunakan.
FUNGSI.
Algoritma dan Pemrograman Rekursif
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Flow Control & Exception Handling
Keterampilan komputer 1AB
Jump dan Call.
Dasar-Dasar Pemrograman
Subprogram QBasic Ihsan Jatnika.
Percabangan dalam VB6: GoTo, GoSub, Sub, Function
Algoritma Rekursif Alpro-2.
Rekursif By Serdiwansyah N. A..
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Pencabangan.
Fungsi.
STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX.
Rekursif Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Jump dan Call.
Rekursif Yuliana Setiowati. Rekursif Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

SUBROUTINE SUBROUTINE program bagian : suatu bagian dari program yang didefinisikan secara terpisah dari program utama (umumnya diletakkan di bagian bawah program).

Untuk memanggil subroutine → statemen GOSUB → n no.baris subroutine Akhir dari subroutine → statemen RETURN mengembalikan kontrol proses ke program yang memanggilnya KELEBIHAN SUBROUTINE : Proses yang sering terjadi berulang-ulang dikelompokkan sebagai subroutine sehingga tidak selalu menuliskan berulang-ulang Untuk membuat program yang terstruktur

Statemen GOSUB harus selalu diikuti minimal 1 statemen RETURN 10 REM * PROGRAM UTAMA * GOSUB 1000 END 1000 REM * SUBROUTINE * RETURN Statemen GOSUB harus selalu diikuti minimal 1 statemen RETURN Subroutine dapat memanggil subroutine lainnya (NESTED SUBROUTINE) Sebuah subroutine dapat berisi lebih dari sebuah statemen RETURN

Pada kondisi2 tertentu subroutine tdk perlu diproses sampai selesai, tapi proses akan langung dikembalikan ke program yang memanggilnya bila memenuhi suatu KONDISI tertentu PROGRAM UTAMA 10 20 GOSUB 100 100 150 GOSUB 700 700 90 END 200 RETURN 800 RETURN 1300 REM 1310 REM ’SUBROUTINE SELEKSI NILAI DISKRIMINAN’ 1320 IF D > 0 THEN GOSUB 1400 1330 IF D = 0 THEN GOSUB 1500 1340 IF D < 0 THEN GOSUB 1800

STATEMEN RETURN n no baris Dapat digunakan untuk mengembalikan proses ke bagian yang lain bukan mengembalikan proses ke statemen pemanggil subroutinnya e.g. 10 PRINT "SATU" ; 20 GOSUB 50 30 PRINT "ENAM" ; 40 END 50 PRINT "DUA" ; 60 GOSUB 90 70 PRINT "TIGA" ; X 80 RETURN X 90 PRINT "EMPAT" ; 100 RETURN 120 110PRINT “LIMA”; X 120 RETURN RUN SATU DUA EMPAT ENAM Ok END

GOSUB MENGHITUNG FAKTORIAL 10 REM * KOMBINASI R ORANG DARI N ORANG * 20 INPUT N 30 INPUT R 40 REM * MENGHITUNG (N – R) ! 50 x = N – R : GOSUB 130 : F1 = F 60 REM * MENGHITUNG N! 70 x = N : GOSUB 130 : F2 = F 80 REM * MENGHITUNG R! 90 x = R : GOSUB 130 100 COMBINASI = F2 / (F1 * F) 110 PRINT ”KOMBINASI =”; COMBINASI 120 END 130 REM * PROGRAM BAGIAN MENGHITUNG FAKTORIAL * 140 F = 1 150 FOR I = 1 TO x 160 F = F * I 170 NEXT I 180 RETURN