Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Pemograman DEBUG.
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Komunikasi Dasar Manusia dan Komputer
Bhakti Yudho Suprapto, MT
All sections to appear here
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
JWASM Macro.
Macro. Macro ???? Macro hampir sama dengan procedure, yang dapat membantu anda dalam membuat program yang besar. Dengan Macro anda tidak perlu menggunakan.
Turbo Assembly Stack.
Pengantar Sistem Komputer
Turbo Assembly Membuat Program .EXE.
Turbo Assembly Mencetak Kalimat.
Pengenalan Software (perangkat lunak)
Turbo Assembly Masukan dari Keyboard.
Pemrograman Mikroprosesor
Turbo Assembler TASM.
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Perkembangan Bahasa.
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure suatu program yang besar bisa diselesaikan dengan.
Johannes Simatupang, MKom, Cobit5-F NIDN :
Perangkat Lunak Software. Perangkat Lunak merupakan sekumpulan aturan yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras terdiri dari kumpulan istruksi.
JWASM Mencetak angka.
BAHASA RAKITAN BAGIAN 3.
Bahasa RakitanABM 1 Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt Kuliah 3: 3.1. Debugging dan TASM 3.2. Interrupt.
Dasar Pemrograman Pendahuluan.
1 Pertemuan 4 Mode Pengalamatan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Procedure dan Macro.
OPERASI ARITMATIKA.
Pertemuan 5 Struktur program bahasa rakitan
BAHASA RAKITAN BAGIAN 2.
1 Pertemuan 11 Akses langsung ke memori Video Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: 1.0.
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
Praktikum 6.
1 Pertemuan 4 Menggambar titik Matakuliah: T0074 / Grafika Komputer Tahun: 2005 Versi: Versi 1 / Revisi 0.
Dasar-Dasar Pemrograman
1 Pertemuan 4 Assembler 2 Matakuliah: H0182/Pemrograman Sistem Tahun: 2006 Versi: 01.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Pengenalan Assembler.
Konsep Dasar & Filosofi Mikroprosesor (μp) / Mikrokontroler (μk)
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
PROGRAM KOMPUTER DAN BAHASA PEMROGRAMAN
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
PERANGKAT – PERANGKAT KOMPUTER
Java Fundamentals Eko Hari Rachmawanto.
Matakuliah : R0352 / Pengantar Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Pertemuan 13 Pengendalian File
Pengenalan Assembler.
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Dasar-Dasar Pemrograman
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
ASSEMBLER #1 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
Pertemuan 21 Interface Mikroprosesor dengan Sensor Suhu
Pengantar Sistem Komputer
Pertemuan 16 Interface Mikroprosesor dan Motor DC
Dasar-Dasar Pemrograman
Lecturer Note II Turbo Pascal & Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Pengantar Pemrograman
Pengantar Pemrograman
Pengantar teknologi informasi
Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Pengantar Pemrograman
CHAP 6 SET INSTRUKSI MEMORI
Transcript presentasi:

Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ?? Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitanl Tahun : 2005 Versi : <<1.0 / 1.0>> Pertemuan 1 Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ??

menyebutkan fungsi dari setiap komponen sistem komputer Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menyebutkan keuntungan atau kerugian bahasa rakitan dgn bahasa tingkat tinggi menyebutkan fungsi dari setiap komponen sistem komputer

Pengertian Bahasa Tingkat Tinggi Pengertian Bahasa Tingkat Rendah Outline Materi Pengertian Program Pengertian Bahasa Tingkat Tinggi Pengertian Bahasa Tingkat Rendah Pengertian Bahasa Mesin Aplikasi Bahasa Rakitan Untung rugi bahasa rakitan dengan bahasa tingkat tinggi Perbandingan Bahasa rakitan dengan bahasa tingkat tinggi (C, Pascal)

<<ISI>> BAHASA RAKITAN ( Assembly Language Program : Himpunan perintah untuk memberitahukan apa yang harus dikerjakan oleh komputer Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Bahasa pemrograman secara garis besar dibagi menjadi  Low Level Language dan High Level Language.

Bahasa Rakitan termasuk Low level language. <<ISI>> Bahasa Rakitan termasuk Low level language. Apakah yg dimaksud Bahasa Mesin ?? Aplikasi Bahasa rakitan umumnya untuk : Operating System Device Driver Virus & Serum dll.

Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ?? <<ISI>> Mengapa Belajar Bahasa Rakitan ?? Bahasa rakitan merupakan interface antar H/W dengan Bahasa Tingkat Tinggi Mempelajari cara kerja H/W (prosesor)

Keuntungan Bahasa rakitan dibandingkan bahasa tingkat tinggi : <<ISI>> Keuntungan Bahasa rakitan dibandingkan bahasa tingkat tinggi : Memungkinkan untuk mengakses secara langsung seluruh sumber daya yang ada pada sistem perangkat keras. Eksekusi program lebih cepat Ukuran program lebih kecil dibandingkan dengan high level language

Kerugian bahasa rakitan dibandingkan bahasa tingkat tinggi : <<ISI>> Kerugian bahasa rakitan dibandingkan bahasa tingkat tinggi : Tergantung pada hardware Lebih sulit dari high level language Code / program lebih banyak

Perbandingan program Assembly dengan Bahasa Tingkat Tinggi <<ISI>> Perbandingan program Assembly  dengan Bahasa Tingkat Tinggi Program berikut adalah untuk menampilkan "Hello Binusian" pada layar monitor. Program ditulis dalam Bahasa Pascal sbb:        Begin          GotoXY(1,1);       Writeln('Hello Binusian');   End.

<<ISI>> Kalau program diatas dikompilasi dengan menggunakan Turbo Pascal versi .... dan executable filenya besarnya ± .... Kbyte. Program ditulis dalam Bahasa C #include <stdio.h> #include <conio.h>   Main() {       gotoxy(1,1);       printf("Hello Binusian\n"); }

<<ISI>> Kalau program diatas dikompilasi dengan menggunakan Turbo C versi .... dan executable filenya besarnya ± .... Kbyte. Program ditulis dalam Bahasa Rakitan ( Model Simplified Segment Directive ), sbb:

<<ISI>> .Model Small .STACK 0100h        .DATA Msg _1 db ’Hello Binusian’,0Dh,0Ah,’$’        .CODE        Main   Proc                    mov  ax, @DATA                    mov  ds, ax                    ;; GotoXY(1,1)                    xor dh, dh                     xor dl, dl                    xor bh, bh                    mov ah, 02H                    int  10H                    ;; Writeln('Hello Binusian');                    lea dx, Msg_1                    mov  ah, 09H                    int  21H                    ;; Exit                   mov  ah,4CH                   int  21H         Main  endp         End  Main

Evolusi Mikroprosesor Mikroprosesor 4-bit Mikroprosesor 8-bit <<ISI>> Kalau program diatas dikompilasi dengan menggunakan Turbo Assembler versi .... dan executable filenya besarnya ± .... Kbyte. Evolusi Mikroprosesor Mikroprosesor 4-bit 4004 Mikroprosesor 8-bit 800 8080 8085

<<ISI>> Mikroprosesor 16-bit 8086/8088 80186/80188 80286 Mikroprosesor 32-bit 80386 80486

<< CLOSING>> Code untuk prosesor 8088 akan beda dengan prosesor lain spt Z80 Code / program pada bahasa rakitan lebih banyak tetapi executable-nya lebih kecil.