Color
Color() Membuat warna untuk variabel dengan tipe data color. color(gray) color(gray, alpha) color(v1, v2, v3) color(v1, v2, v3, alpha) alpha : nilai optikal dari warna. gray : nilai antara hitam dan putih. v1 : nilai merah atau hue(tergantung mode calor). v2 : nilai hijau atau nilai saturasi(tergantung mode calor). v3 : nilai biru atau nilai kecerahan(tergantung mode calor).
Contoh color() color c = color(255, 204, 0); fill(c); noStroke(); rect(30, 20, 55, 55);
Contoh color() color c = color(255, 204, 0); fill(c); noStroke(); ellipse(25, 25, 80, 80); c = color(65); ellipse(75, 75, 80, 80);
Background() Memberikan warna atau gambar untuk latar belakang tampilan.
Syntax background() background(rgb) background(rgb, alpha) background(gray) background(gray, alpha) background(v1, v2, v3) background(v1, v2, v3, alpha) background(image) rgb : beberapa nilai tipe data warna. alpha : nilai optikal dari latar belakang. gray : nilai antara hitam dan putih. v1 : nilai merah atau hue(tergantung mode calor). v2 : nilai hijau atau nilai saturasi(tergantung mode calor). v3 : nilai biru atau nilai kecerahan(tergantung mode calor). image : gambar yang mau dijadikan latar belakang.
Contoh background() background(14163743); background(255, 204, 0);
Clear() Fungsi ini hanya bekerja pada objek Pgraphics yang dibuat dengan fungsi createGraphics(). Fungsi ini untuk membuat piksel 100% bersih.
Contoh clear() PGraphics pg; void setup() { size(200, 200); pg = createGraphics(100, 100); } void draw() { background(204); pg.beginDraw(); pg.stroke(0, 102, 153); pg.line(0, 0, mouseX, mouseY); pg.endDraw(); image(pg, 50, 50); } void mousePressed() { pg.clear(); }
ColorMode() colorMode(mode) colorMode(mode, max) colorMode(mode, max1, max2, max3) colorMode(mode, max1, max2, max3, maxA) mode : RGB atau HSB(Hue/Saturation/Brightness) max : range untuk semua elemen warna. max1 : renge untuk merah atau Heu tergantung mode color-nya max2 : renge untuk hijau atau saturasi tergantung mode color-nya max3 : renge untuk biru atau kecerahan tergantung mode color-nya . maxA : range dari alpha.
Contoh colorMode() noStroke(); colorMode(RGB, 100); for (int i = 0; i < 100; i++) { for (int j = 0; j < 100; j++) { stroke(i, j, 0); point(i, j); } }
Contoh colorMode() noStroke(); colorMode(HSB, 100); for (int i = 0; i < 100; i++) { for (int j = 0; j < 100; j++) { stroke(i, j, 100); point(i, j); } }
Fill() Mewarnakan bentuk atau objek.
Sytax fill() fill(rgb) fill(rgb, alpha) fill(gray) fill(gray, alpha) fill(v1, v2, v3) fill(v1, v2, v3, alpha) rgb : variabel warna atau nilai hexa. alpha : nilai optikal dari fill. gray : nilai antara hitam dan putih. v1 : nilai merah atau hue(tergantung mode calor). v2 : nilai hijau atau nilai saturasi(tergantung mode calor). v3 : nilai biru atau nilai kecerahan(tergantung mode calor).
Contoh fill()
noFill() Menonaktifkan fungsi fill atau disebut juga membuat objek menjadi tidak memiliki warna.
Stroke() Memberikan garis luar atau garis tepi.
Syntac stroke() stroke(rgb) stroke(rgb, alpha) stroke(gray) stroke(gray, alpha) stroke(v1, v2, v3) stroke(v1, v2, v3, alpha) rgb : variabel warna dalam nilai hexa. alpha : nilai optikal dari stroke. gray : nilai antara hitam dan putih. v1 : nilai merah atau hue(tergantung mode calor). v2 : nilai hijau atau nilai saturasi(tergantung mode calor). v3 : nilai biru atau nilai kecerahan(tergantung mode calor).
Contoh stroke()
noStroke() Menonaktifkan penggambaran atau pemberian garis luar(outline).