REFERENSI Samuelson, Paul A. and Nordhaus, William D., economics, 17th Ed, McGraw-Hill, 2001 Dornbusch, Rudiger; Fischer,Stanley and Startz, Richard, Macroeconomics,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
An Introduction to Business and Economics
Advertisements

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO
KONSEP DASAR Samuelson, Ch.1
1. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO
PENGANTAR ILMU EKONOMI
Introduction TE #1.
PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN (Samuelson Ch.2)
Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Saparila Worokinasih, S.Sos., M.Si
Masalah Ekonomi: Terbatas, Keinginan, dan Pilihan
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan 2 UNMURA. Two ways of viewing GDP Total income of everyone in the economy Total expenditure on the economy’s output of goods.
EKONOMI KESEHATAN KONSEP DASAR EKONOMI.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Pengantar Bisnis diakses 5 oktober 2012.
Ekonomi kesehatan Kegiatan Ekonomi.
Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory)
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
REFERENSI Samuelson, Paul A. and Nordhaus, William D., economics, 17th Ed, McGraw-Hill, 2001 Dornbusch, Rudiger; Fischer,Stanley and Startz, Richard, Macroeconomics,
Penghitungan Pendapatan Nasional
Konsep Dasar Ekonomi Makro
PEREKONOMIAN TERBUKA Samuelson Ch.30
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Ekonomi Internasional
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
Pertemuan ke-1 KONSEP DASAR.
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
EKONOMI PERTANIAN ESL211 Ujang Sehabudin
The Introduction of Macro Economics
ILMU EKONOMI.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
The Fundamentals of Economics
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PENDAHULUAN Dr. Hj . Tien Yustini
THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
SISTEM PEREKONOMIAN.
The Fundamentals of Economics
PERTEMUAN I PENDAHULUAN.
Pengantar Ilmu Ekonomi
Overview Pembahasan Dalam Ekonomi Makro
THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS
PEREKONOMIAN TERBUKA Rowland B.F.P
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
EKONOMI INTERNASIONAL
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
The Fundamentals of Economics
PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
INTRODUCING MACROECONOMICS
PERTEMUAN I PENDAHULUAN.
APA ILMU EKONOMI ITU? DAN ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
The Fundamentals of Economics
INTRODUCING MACROECONOMICS
Transcript presentasi:

PEREKONOMIAN INDONESIA OLEH : TIM DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL

REFERENSI Samuelson, Paul A. and Nordhaus, William D., economics, 17th Ed, McGraw-Hill, 2001 Dornbusch, Rudiger; Fischer,Stanley and Startz, Richard, Macroeconomics, 7th ed, Irwin/McGraw-Hill, 1998 Laporan tahunan dan laporan bulanan Bank Indonesia Laporan Tahunan dan laporan bulanan BPS

PENGERTIAN ILMU EKONOMI Economics is the study of how men choose to use scarce or limited productive resources (land,labor, capital goods such as machinery, and technical knowledege) to produce various commodities and to distribute them to various members of society for their consumption (Samuelson:2001) Economis is the allocation of the scarce means production toward the satisfaction of human wants

MACROECONOMICS VS MICROECONOMICS is the study of the economic behavior of individual decision making units in a free enterprice system It is concerned with the behaviour of individual entities such as market, firms and households MACROECONOMICS is the study of the total or aggregate level of output, income employment, consumption, investment and prices for the ecoonomy, wiewd as a whole It is concerned with the overall performance of the economy It is the study of the behaviour of the economy as a whole Therefore Illmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dalam kaitannya dengan permintaan dan penawaran (individual supply and individual demand), serta peranan the invisible hand dalam pencapaian keseimbangan Ilmu Ekonomi Makro mempelajari permintaan dan penawarannya secara aggregate serta kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan permintaan (aggregate demand) dan penawaran (aggregate supply)

ABSTRAKSI PEREKONOMIAN THE CIRCULAR FLOW OF AN ECONOMY: Arus berlanjut faktor produksi (SDA,SDM, Modal, Entreprenuership) dari rumah tangga (house hold) ke produsen demikian pula sebaliknya Tiga tahap perekonomian Tradisional economy (ekonomi subsistance) Cirinya: Pelaku ekonomi terdiri atas konsumen dan produsen Belum ada unsur pemerintah Transaksi dilakukan secara barter Jumlah imbalan yang diterima oleh konsumen sama dengan nilai produk yang dihasilkan oleh produsen Y = c + S S = I (a steady circular flow of an economy) Closed economy (ekonomi tertutup) Pelaku ekonomi terdiri atas konsumen, produsen dan pemerintah Sudah ada penggunaan uang lokal (local currency) Ada unsur pemerintah yang memungut pajak dan melakukan pengeluaran (SOC) Balum ada penggunaan uang luar negeri (FX) Y = c + S + T Y = c + I + G S - I = T – G) (a steady circular flow of an economy) Open economy (ekonomi tertutup) Pelaku ekonomi terdiri atas konsumen, produsen, pemerintah dan unsur luar negeri Sudah ada penggunaan uang lokal (local currency) dan Foreign currency Y = C + S + T Y = C + I + G + X – M K = + Kp + + Kg X-M+ K = (S - I + + Kp) + (T – G + + Kg (a steady circular flow of an economy)

AGGREGATE SUPPLY VS AGGREGATE DEMAND Aggregate Supply adalah keseluruhan jumlah produksi barang dan jasa yang dihasil oleh suatu negara dari faktor produksi yang dimilikinya => AS=Q = f (R,L,K,E) Aggregate Demand adalah jumlah keseluruhan pengeluaran atau belanja yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (C, I, G, X, M) untuk membeli produk barang dan jasa yang dihasilkan => AD = C+I+G+(X-M) Keseimbangan antara AS=AD atau Y = C+I+G+(X-M) menghasilkan pendapatan nasional berupa GNP atau GDP GNP adalah nilai produk brg/jasa yang dihasilkan dalam wilayah suatu negara termasuk oleh orang asing dalam suatu periode tertentu GDP adalah nilai produk brg/jasa yang dihasilkan oleh warga negara atau penduduk suatu negara (tdk termasuk org asing) dalam suatu periode tertentu Perhitungan pendapatan nasional (GDP/GNP) dilakukan dengan cara final product atau value added (beri contoh)

GDP: Final Product vs. Value Added Bensin $1.00/galon Tahap Produksi Nilai Penjualan per galon Nilai Tambah (1) Pengeboran Minyak $0.50 (2) Penyulingan $0.65 $0.15 (3) Pengiriman $0.80 (4) Penjualan eceran $1.00 $0.20 Nilai tambah total Final Product Value Added

PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER/CURVE Tiga pertanyaan pokok dalam ilmu ekonomi: What to produce How to produce For whom to produce Refleksi ketiga permasalahan dpt dilihat dari: PPF/PPC : adalah lokus atau tempat yang menunjukkan kombiinasi maksimum 2(dua) kelompok brg/jasa yang dapat dihasilkan oleh suatu negara dengan menggunakan seluruh faktor produksi yang dimilikinya

PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER/CURVE (cont’d) PPPF/PPC adalah locus yang menunjukkan kombinasi maksimum antar dua barang yang dapat dihasilkan oleh suatu negara dengan menggunakan seluruh faktor produksi yg dimilikinya PPPF/PPC menunjukkan alokasi faktor produksi yang dilakukan oleh setiap negara, serta menunjukkan kecendrungan perekonomian negara tersebut Titik pada Garis cembung menunjukkan kondisi full employment yang berarti seluruh faktor produksi telah digunakan untuk menghasilkan dua jenis barg/jasa (potensial output) Titik yang berada di bawah garis menunjukkan belum semua faktor produksi digunakan Slope ppf/ppc bersifat negatif artinya tambahan produksi pada sisi satu barang akan mengurangi produksi barang lainnya demikian sebaliknya (opportunity cost) PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER/CURVE (PPF/PPC) barang X Kondisi full employment X barang Y

PRODUCTION POSSIBILITY FRONTIER/CURVE (cont’d) (Global marketing: Keegan:1999) ALOKASI FAKTOR PRODUKSI DAPAT DITENTUKAN OLEH : Sistem perekonomian yang dianutnya Kebijakan pemerintahan Sistem perekonomian (yang dianut) Market Capitalism Centrally-Planned Socialism Centrally-Planned Capitalism Market Socialism

Sistem Perekonomian Market Capitalism: Centrally-Planned Socialism : pada sistem ini individu dan perusahaan mengalokasikan sumberdaya dan produksi yang dimiliki secara private dkl konsumen dapat menentukan brg apa yang ingin dibeli dan produsen menentukan brg apa yang akan diproduksi Peranan pemerintah adalah untuk meningkatkan dan mengendalikan kompetisi antara produsen dan melidungi kepentingan konsumen KELEBIHAN DAN KELEMAHAN (diskusikan) Centrally-Planned Socialism : pada sistem ini pemerintah memegang peranan paling besar dalam menentukan kepentingan umum Keputusan ditentukan secara top down tentang brg apa yg akan diproduksi dan dalam jumlah berapa Pemerintah memiliki hampir seluruh perusahaan dan mengontrol jaringan distribusi

Sistem Perekonomian (cont’d) Mixed economy: to a greater or lesser degree command and market resourcess allocation are practiced simultaneously, as a private and state resource ownership. Centrally-planned capitalism: peranan swasta lebih besar dibanding peranan pemerintah (private) dalam alokasi faktor produksi (swedia, jepang) Market Socialism: peranan pemerintah lebih besar dibanding peranan swasta (china) INDONESIA ???? (diskusikan)