JARINGAN Komputer
Pengertian JJJJaringan Komputer Komputer dan perangkat alat lain yang saling terhubung.(minimal 2)
Jaringan Berdasarkan Media Transmisi Jaringan Kabel (Wireline) Menggunakan kabel untuk pembuatan jaringannya. Jenis-jenis media kabel yang digunakan untuk transmisi data adalah (kabel STP(shielded twisted pair), UTP(unshielded twisted pair), kabel Koaksial, Kabel Serat Optik,dll)
Lanjutan Jaringan Berdasarkan Media Transmisi Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) berfungsi untuk mentransmisikan data dan tidak bertugas sebagai pemandu yang mengarahkan ke tujuan transmisi. Transmisi data dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang di sebut antena transceiver yang kita kenal dengan BTS (Base Transceiver Station)
Lanjutan Jaringan Berdasarkan Media Transmisi Wireless Cara kerja antena receiver (BTS) ini adalah dengan menyebarkan energi elektromagnetik melalui udara kemudian untuk penerimaan sinyal antena akan menangkapnya gelombang elektromagnetik/gelombang radio dari media.
Pola Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Wilayah. LAN (Local Area Network) area jaringan Lan meliputi : komplek perkantoran, gedung, sekolah Topologi dalam LAN: Topologi Bus Topologi Star Topologi Ring Topologi Star Topologi Hirarki Dan Topologi Mesh
Topologi Jaringan LAN MESH STAR RING BUS
Lanjutan pola jaringan komputer MAN (Metropolitan Area Network) area jaringan Lan meliputi antar kota, provinsi atau beberapa provinsi. Contoh : Penggunaan sistem jaringan pada jaringan bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar dihubungkan dengan kantor cabang yang lain.
WAN (Wide Area Network) jaringan WAN dapat mencapai antarpulau, antar negara bahkan antar benua dan Internet yang bisa mencakup seluruh dunia.
Contoh Soal Jaringan Komputer 1. Sebutkan klasisfikasi jaringan bedasarkan jangkauan wilayah. 2. Sebutkan topologi LAN 3. Apa yan dimaksud dengan Wireline dan Wireless? 4. Alat apa yang digunakan untuk sebagai pengirim dan penerima sinyal dengan media gelombang elektromagnetik/gelombang radio adalah...
SISTEM KOMUNIKASI SELULER
Struktur dasar jaringan komunikasi seluler Jaringan komunikasi seluler disebut juga Public Land Mobile Network (PLMN)
Global System for Mobile communications (tadinya: Groupe Spécial Mobile) Beroperasi pada frek 900-MHz DCS-1800 (Digital cellular system at 1,800 MHz) –Berbasis teknologi GSM tetapi bekerja pada frekuensi 1800 MHz PCS-1900 –Berbasis teknologi GSM tetapi bekerja pada frekuensi 1900 MHz (alokasi frekuensi GSM di Amerika Utara)
CDMA CDMA = Coded Division Multiple Access Pada tahun 90-an, CDMA dipilih sebagai standard seluler digital Amerika Serikat –Disebut narrowband CDMA (N-CDMA) atau Interim Standard-95 (IS-95)
Prinsip Keja GSM dan CDMA Semua data yang dikirim maupun diterima dalam jaringan ini harus dalam bentuk digital. Hal yang sama juga berlaku untuk suara yang dikeluarkan dan diterima oleh penelepon saat berkomunikasi. Suara yang dikirimkan oleh penelepon akan diterima oleh microphone pada ponsel. Selanjutnya, suara ini akan diubah menjadi bentuk digital dan dikirimkan melalui gelombang radio ke Base Transceiver Station (BTS) milik operator yang digunakan.
Lanjutan Prinsip Keja GSM dan CDMA BTS inilah yang menerima data dan ponsel yang digunakan tadi dan meneruskannya (switching) ke BTS tujuan. Dan BTS tujuan ini, data selanjutnya akan dikirimkan ke ponsel tujuan yang seharusnya menerima panggilan tersebut. Tentu saja, ponsel penerima akan mengubah data digital yang diterima menjadi bentuk suara agar bisa didengar oleh penerima. Prinsip umum ini berlaku pada semua sistem digital, baik GSM maupun CDMA. Namun, detail prinsip kerja dan kedua sistem digital tersebut tidaklah sama
GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. Teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor. Lanjutan Prinsip Keja GSM dan CDMA
CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA. ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA. Lanjutan Prinsip Keja GSM dan CDMA
Kesimpulan CDMA baik untuk area yang lebih padat penggunaannya teknologi CDMA tampaknya lebih unggul untuk melayani banyak sambungan secara bersamaan Teknologi GSM pada intinya lebih sesuai untuk daerah yang tidak terlalu padat, namun sangat membutuhkan coverage area yang konstan. Selain itu, area perkotaan sekarang memiliki banyak gedung bertingkat. Karakter geografis seperti ini sangat berpotensi memperlemah sinyal sehingga coverage area semakin kecil